22; Princess and Josh

131K 9.1K 5.6K
                                    

Target for update part 23 : 4.8K votes and 5K comments.

Aku turunin target biar rajin update, jadi kebacut kalo sampe gak penuh ni target 🥲

Abel akhirnya kembali berkuliah setelah sekian lama mengajukan izin dengan alasan sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Abel akhirnya kembali berkuliah setelah sekian lama mengajukan izin dengan alasan sakit. Semua berjalan dengan baik. Ia berhasil menyembunyikan alasan sakitnya kepada sahabat-sahabatnya. Ia berhasil mengelabui Josh dan semua orang di sekitarnya. Tidak ada yang lebih membahagiakan daripada ini.

Abel tersenyum lebar seharian. Akhirnya ia bisa menghirup udara bebas setelah nyaris seminggu terkurung di sangkar bersama Rajen di dalamnya.

Sore ini, dia akan menghampiri pertandingan bola Josh melawan fakultas lain. Abel sudah tidak sabar! Dia ingin meminta maaf pada Josh karena sudah mengacuhkan pria itu dan tidak menghubunginya selama berhari-hari, sekaligus absen kelas taekwondo tanpa surat izin. Itu semua karena Rajen yang enggan membuat surat izin untuk Abel di kelas taekwondo.

Katanya sih, nggak penting. Jadi Rajen nggak mau mengeluarkan tenaga untuk menulis surat izin dan mengantarkannya kepada Josh. Dasar!

Dan hari ini dia harus menyemangati Josh supaya menang!

"Duh, itu Josh! Astaga cakep banget!" Tsana memekik heboh. Perempuan satu itu memang tidak bisa diam kalau melihat cowok tampan berkeliaran di sekitarnya.

Abel seketika menoleh. Benar saja. Josh sudah memasuki lapangan dengan mata tertuju pada Abel. Pria itu memang begitu peka kalau ada Abel di sekitarnya. Dulu, Abel pernah bertanya, kenapa Josh selalu tau posisi Abel, sekalipun Abel berdiri di balik jejeran manusia tinggi. Dan Josh menjawabnya dengan setengah menggombal, "Kamu itu pusat perhatian. Semua pasang mata pasti sesekali melirik kamu. Jadi aku bisa semudah itu nemuin kamu." Begitu katanya, waktu itu.

Abel tersenyum lebar ketika melihat Josh melambaikan tangan ke udara, menyapa dia. Josh berlari kecil menghampiri Abel yang ada di balik pagar pembatas lapangan.

"Nonton aku?" tanya Josh, begitu dia berdiri di depan Abel.

Abel mengangguk cepat. "Ditemenin Tsana dan Rubi juga. Aku sekalian mau nonton pertandingan, kayaknya seru banget! Terus lapangan hari ini tuh rame, jadi tertarik juga. Sekalian aku pengen tau, Josh ini sekeren apa, sih?"

"Kalau aku bisa cetak lima gol, jadi cewek ku, ya?" Josh mendekat pada pagar pembatas yang memisahkan keduanya. Mata pria itu tak pernah beralih dari Abel, bibirnya juga tak pernah berhenti tersenyum setiap Abel fokus dengannya. Josh, memang begitu tertarik pada Princess X ini.

Sedangkan Abel yang mendengar itu hanya bisa menunduk malu seraya menoleh ke arah lain, takut kelepasan menjawab yang tidak-tidak. Apalagi Josh ini selalu tersenyum jika ada di sekitarnya. Dia, hanya takut luluh pada pesona Josh, di saat dia memiliki Rajen sebagai suami.

"Aku nggak maksa, Princess. Aku cuma butuh reward, biar makin ambis kasih kemenangan buat tim. Kalau kamu keberatan, nggak apa-apa, mungkin lima gol untuk makan malam berdua? Gimana?" Josh kembali menjelaskan, kali ini dengan tawaran lain, yang mungkin bisa dituruti Abel dengan lebih mudah. Ia tidak ingin terburu-buru untuk mendapatkan Abel. Biarkan semua mengalir lebih natural.

Little ScandalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang