4. kenali sebelum dicintai

23.8K 1.2K 129
                                    

Pengen cuap-cuap sedikit. Jujur aku gak pernah maksa kalian baca cerita aku. Apalagi maksa kalian untuk beli novel al kahfi nantinya. Aku rada gak suka aja, seakan aku maksa readers ku untuk lakuin ini itu. Aku juga buat al kahfi jadi novel karena readers ku yg minta dan novelnya akan aku kasih untuk sahabat ku sabrin yang udah kasih banyak ilmu. Jadi kalau kalian ada yg mikir aku buat al kahfi untuk maksa kalian beli sama sekali TIDAK....

kalian boleh tanya sama readers2 yg udah dkt sama aku. Apa aku pernah maksa ini itu sama mereka? Bahkan mereka yg maksa aku.. karena yg aku pgn tuh reader sama penulis saling brg2 bknnya menjatuhkan penulis aja.. please lah, aku hargain kalian semua. Dan aku harap kalian juga begitu sama aku. Saling support satu sama lain.. itu yg aku butuh..

Dan makasih buat yg masih mau bertemen sama aku di real.. kayak slh satunya @aristya @nyonyaCJR @choiyounggun @catrin dan yg gak bisa aku sebutin tanpa kalian aku apalah ╮(╯3╰)╭ . Sumpeh pgn nangis jadinya..

Yuk lanjut aja..

********

Sekitar pukul 3pagi waktu jerman, imam berniat menunaikan sholat subuhnya. Setelah acara santap sahur yang dia dan kedua orang tuanya lakukan. Jangan heran mengapa sholat subuh jam 3pagi. Karena waktu dinegara eropa sangat berbeda dengan indonesia. Di jerman khususnya waktu siang sangat lama yakni pukul 8:00 - 22:00 sehingga waktu malam nya sangat singkat. Tapi karena imam sudah terbiasa tinggal di jerman dia sudah tidak kaku lagi.

Setelah mengambil wudhu imam keluar dari kamarnya keruang tengah apartement nya untuk melakukan sholat subuh berjamaah bersama dengan kedua orang tuanya. Mengapa imam dan papinya tidak sholat dimasjid? Jangan samakan di negara eropa dengan indonesia. Walau jerman banyak umat muslimnya namun keberadaan masjid masih sangat jarang ditemui. Jadi menurut imam dari pada tidak sholat, maka lebih baik sholat diapartementnya saja.

Ell terbangun karena merasa imam tidak ada disebelahnya. Dia berjalan keluar untuk mencari keberadaan imam. Namun dia tertegun melihat kekompakkan keluarga imam dalam beribadah. Ada perasaan aneh yang timbul dalam dirinya melihat kejadian itu. Karena dia tidak ingin mengganggu dia putuskan untuk kembali kekamar dan menunggu imam datang.

Namun setelah hampir 2jam menunggu dia tidak merasakan kehadiran imam. Untuk menutupi rasa penasarannya, dia melangkah kan kaki keluar, dan dia kembali tertegun melihat imam dan kedua orang tuanya masih setia beribadah. Sebuah kitab kecil berada ditangan imam dan juga ditangan kedua orang tuanya. Ell tahu kitab itu merupakan kitab pedoman umat muslim. Sama sepertinya yang selalu membaca alkitab yang terdiri dari 66 bagian itu. Jujur ell merasa senang suaminya tak pernah lupa berdoa pada Tuhannya. Karena dia juga melakukan hal yang sama walau dengan cara yang berbeda.

Ell kembali kekamar, didalam dia berlutut disamping tempat tidurnya dan menangkupkan kedua tangannya. Dia berdoa pada Tuhannya dengan setulus jiwa raganya. Dia juga bahagia telah diberikan seorang suami yang begitu baik dan suami yang selalu taat pada Tuhannya.

Kleekk..

Terdengar suara pintu terbuka, dan masuklah sosok imam kedalam kamarnya. Imam bingung saat melihat istrinya tengah berdoa dengan caranya sendiri. Dia hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya. Imam sadar sebenarnya dia tidak ingin ada perbedaan ini. Tetapi dia yakin dibalik perbedaan ini pasti ada hikmah untuk pembelajarannya kelak.

"Sudah selesai berdoanya?" Tegur imam saat dia melihat ell mencium benda berbentuk tanda tambah itu.

"Sudah mas, mas juga sudah beribadahnya?" Ell mendekati imam dengan senyum dibibirnya. Namun pandangan imam masih pada kalung yang dikenakan ell ditubuhnya.

"Ell apa kamu pernah baca sejarah tentang benda yang menggantung ditubuhmu itu?" Tanya imam.

Ell mengikuti pandangan imam pada kalung salib yang melingkar di lehernya. "Tidak mas, memangnya mas tahu?"

Al MahabbahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang