11

165 17 0
                                    

Azka baru saja sampai di apart nya dan mengganti pakaian sekolahnya menjadi pakaian santai setelah itu ia berjalan menuju  ruang tamunya sambil membawa macbook di tangannya

azka membuka macbook tersebut lalu membuka sesuatu, ya azka sedang mengecek perkembangan saham yang di tanamnya di beberapa tempat

tampat pria itu mengginakan kaos hitam dan airpods di telinganya tak lupa kaca mata beningnya

azka tampak fokus hingga lupa waktu seketika atensinya teralihkan karena notif yang di hanphonenya

uang yang di cairkan ternyata sudah masuk di rekeningnya, uh sangat indahnya bunyi dari notifikasinya

"akhirnya" ucap azka setelah mengurus uang hasil kerjanya tersebut

akhirnya azka pun berjalan menuju kamarnya untuk mandi terlebih dahulu lalu tidur

.
.
.

kantin sekolah

"duduk gabung sama mereka aja" ucap asep yang menunjuk meja kina dan kawan kwan

"yaudah" ucap zeffran, toh kmrn juga mereka gabung di mejanya zeffran

mereka pun berjalan menuju meja gadis itu akan tetapi ada seseorang menatap tajam azka dan yah azka sadar akan hal itu lalu azka menatap balik orang itu lalu menampilkan senyum jahil yang membuat orang itu tak lain adalah verral menjadi emosi

brakkk

bunyi gebraka terdengar membuat atensi para siswa siswi di kantin teralihkan menatap verral dan kawan" nya

"kenapa boss?" tanya bastian

"cabutt" ucap verral lalu meninggal kan kantin dengan azka yang menatap verral lekat

"lah tuh orang aneh amat" ucap asep

"entahlah" balas zefran seadanya, lalu mereka pun sampai di meja kina lalu meminta izin untuk duduk dan tentu saja mereka mendapatkan izin

yah meja itu sekarang di isi oleh mereka ber 6 sisi kanan ada kina dan zasya lalu zefran dan di sisi kiri ada sella asep dan azka

"eh sya lo udah tgs mtk belom" tanya sella kepada zasya, merasa terpanggil pun mendongan menatap orang yang mengajaknya bicara

"belom, masih ada beberapa yang kurang paham" jawab zasya lalu melirik ke arah azka, azka yang di tatap pun menatap balik yang membuat zasya buru" memutuskan tatapan mereka

"oh gitu ta, mending tanyain sm kak zeffran sapa tau kak zeffran tau, ya gak bang?" ucap sella

"iya bener juga sih, entar lo ajarin kita aja klw dah paham" jawab kina

"sini babang asep aja yang jawabin hehehe" ucap asep dengan cengirannya

"materi apaan emang?" tanya zefran ke zasya

"transformasi geometri" ucap zasya

"aduh kyknya udah lama gak belajar aing jadi lupa cug" ucap asep sok

"bilang aja gak tau kak" ucap kina

" au nih kak asep" balas sella

"aduh mending tanya ke sepuh mtk nih" ucap asep lalu menpuk azka, azka pun menatap semuanya karena dari tadi dia hanya menyimak

"iya juga, mending azka aja, lebih jago ngajar malah" balas zefran menatap azka

"bukannya blm masuk materiny? knp udh ada soalnya?" tanya azka

"oh itu ini ka baru di kasi spoiler makanya di kasi tugasnya" jawab zasya

"bisa gak kak ajarin kami heheh" ucap sella sedangkan kina diam menatap azka, azka yang di tatap menatap balik kina lalu kepada yang lain

reja or azka?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang