P.K. S2. 29

218 38 5
                                    

Semua orang sedang sibuk mendekorasi rumah Tawan karena mereka akan segera meresmikan hubungan mereka dengan ikatan pernikahan besok

"mommy__"
Sapa kana berlari ke arah Marcel, begitu melihat Kana, Marcel langsung menyesuaikan berdirinya dengan Kana. Memeluk erat tubuh kecil Kana dan menggendong nya.

"Kana bertambah berat saja"
Ucap Marcel sembari mengecup pipi kanan Kana yang gembul dan kenyal seperti mochi

"udah siap untuk besok?"
Tanya Gulf sembari menghampiri Marcel yang tengah menggendong kana

"jujur, gue grogi dan takut"
Bisik Marcel pelan agar tidak di dengar yang lain

Jujur saja dia memang takut dan grogi atas pernikahan ini. Karena, pernikahan ini sakral dan hanya sekali seumur hidup. Tapi, tidak untuk mew dan Gulf yang menikah dua kali akibat perpisahan yang di sebabkan oleh Gulf sendiri.

Terlihat kebahagiaan dari raut wajah Newwie Chandra Marcel, dan terlihat sedikit grogi dari wajah nya. Mungkin saja, ini karena dia sekarang akan menjadi istri dari seorang Tay Tawan.

"kita ngobrol di taman belakang aja Gulf"
Ajak Marcel

Setibanya di halaman belakang Marcel dan Gulf hanya menatap Kana yang asik bermain di sana, sambil mereka berbincang bincang tentang pernikahan Marcel dan Tawan besok.

Gulf meraih tangan Marcel yang sedari tadi mengepal keras

"Lo jangan takut, gue pastikan Luna gak akan ganggu pernikahan kalian besok"
Ucap Gulf menenangkan Marcel agar jangan khawatir jika pernikahan nya besok tidak akan di ganggu oleh Luna

"apa kita sekap aja dia"
Ujar Marcel memberi ide, Gulf termenung sejenak lalu tersenyum simpul kepada Marcel.

"jangan, gue punya rencana lain"
Jawab Gulf sambil tersenyum licik ke arah kolam renang

"jangan bikin dia mati juga kali"
Cetus Marcel, seketika Gulf terkekeh mendengar ucapan Marcel tersebut. Memang benar Gulf awalnya ingin menyingkirkan Luna untuk selamanya tapi sudah di tebak oleh Marcel yang membuat nya tidak jadi berfikir untuk melenyapkan Luna.

"tau aja Lo"
Goda Gulf yang alhasil berhasil mendapatkan satu pukulan kecil dari Marcel

"lagi hamil nih woy"
Cicit Gulf pelan sambil mengelus tangan nya yang di pukul dengan pelan oleh Marcel

"ternyata Lo sama aja ngeselin kayak Tawan"
Ketus nya dengan wajah kesal

Gulf lagi lagi terkekeh dengan ucapan Marcel "kan dia sepupu gue"

***

"kakak mohon Luna, jangan ganggu pernikahan Tawan sama Marcel, mereka gak ada sangkut pautnya sama masalah ini"
Yola memohon kepada Luna, agar dia tidak mengacaukan pernikahan Tawan dan Marcel besok.

"kakak tenang aja, aku gak bakal ganggu Tawan sama Marcel. Dendam ku hanya kepada GULF KANAWUT"
jelas Luna dengan mata yang berkaca-kaca

Yola berjalan mendekati Luna, berusaha menenangkan adik nya itu. Jujur Yola tidak ingin memusuhi Luna tapi tindakan Luna ini salah

"dek, kamu percaya kan sama kakak?"
Ucap Yola mencoba berbicara baik baik dengan Luna. Dengan tatapan sayu nya, Luna mengangguk kan kepala nya.

",dengerin kakak ya"

Luna lagi lagi hanya menurut dan mendengar kan semua ucapan Yola mengenai tragedi yang menimpa Lina

Berharap Luna akan mendengar kan Ucapan nya tapi hasilnya nihil, Luna tetap kesar kepala.

"aku gak bakal ganggu Tawan sama Marcel besok tapi tunggu aja, dan kalau kakak berani halangi aku, kakak gak bakal lihat aku lagi selamanya"
Luna pergi begitu saja meninggalkan Yola duduk sendirian di sana, Yola menangis sendirian di sana karena menyesali perbuatannya yang tidak bisa meyakinkan luna.

pernikahan kontrak [Mewgulf] season 2 Where stories live. Discover now