Mark seorang dokter yang waktu itu mendapat telpon dari donatur rumah sakit memintanya untuk datang ke mansion besarnya. Jeano, si bungsu keluarga Jung sedang sakit dan butuh perawatan.
Di sini awal mula mark bertemu dengan si sulung yaitu Jung Jeno...
Hari ini mark tidak ada kesibukan, jadwalnya di liburkan karena ada dokter lain yang menggantikan nya untuk bekerja dan ia bisa istirahat dalam waktu-waktu tertentu saja.
Jam 8 pagi, namja manis ini masih enggan bangun dari tempat tidur nya. Bergelut dalam selimut dan tak berniat beranjak dari kasur.
Hingga suara notifikasi membuatnya terusik, meraih ponselnya lalu membuka notif chat di sana.
Kun hyung 'apa kau sibuk?'
'enggak, emang kenapa, hyung?'
Kun hyung 'aku ingin mengajak mu jalan hari ini'
Mark terlihat berpikir, Kalau di lihat-lihat kun itu orang yang baik, mungkin terima gak ada salahnya, mumpung lagi free mending jalan-jalan buat refreshing.
'oke, hyung'
Kun hyung '20 menit lagi aku akan tiba di sana'
Setelah melihat pesan itu, mark segera bangkit dari rebahannya, ia harus siap-siap sekarang juga.
'👌'
_______________________
Kini mark sudah rapi dengan pakaiannya, tinggal menunggu kun datang sambil membenarkan syal yang ia pakai untuk menutupi leher putihnya, cuaca di luar sangat dingin itu sebabnya ia menggunakan pakaian yang lebih tebal hari ini.
Drrtt
Ponsel mark berdering, ia menatap layar persegi itu dan terpampang lah nama Jeno, segera ia mengangkat telpon tersebut.
"Halo?".
'Mark,kau sedang sibuk?'
"Y-ya, aku sibuk".
Terdengar helaan nafas dari seberang sana 'baru saja aku ingin mengajak mu ke namsan hari ini'
Kenapa Jeno dan Kun hyung tiba-tiba ingin mengajak nya jalan?
"t-tapi aku sedang ada janji dengan seseorang".
Tak ada sahutan, mark tidak tahu bahwa Jeno terdiam karena memikirkan siapa orang yang mengajak mark duluan.
"Jen...".
'tak apa, kau bisa pergi dengan nya, aku akan mengajakmu lain kali'
"Maaf..".
'di sini gak ada yang salah, mark kenapa kau selalu meminta maaf'
"A-aku janji, lain waktu aku akan pergi bersama mu ke sana".
Jeno terkekeh 'tak perlu berjanji juga aku akan selalu menunggumu'
Mendengar penuturan jeno, seketika tubuh mark membeku.
Apa maksud kalimat itu?
Huh...dia tidak boleh berpikir terlalu jauh, itu akan sangat menyakitkan jika kenyataan tak sesuai harapan.
'mark?'
"h-hah, ya?".
'apa kau sudah ingin pergi?'
Bersamaan dengan itu, mobil mewah berwarna hitam datang menjemput nya.
"I-iya".
'hm, aku mendengar nya...kalau begitu aku akan tutup telpon nya, have a good time, mark'
Telpon itu terputus, perasaan bersalah mulai menyelimuti mark, entah kenapa namun ia merasa tak enak dengan Jeno.
"Mark....".
"H-hah?".
"Kau tak apa?".
Mark menggeleng, ia tak menyadari bahwa Kun sudah ada di depannya.
Bahkan pemuda tampan itu berkali-kali lipat lebih tampan kalau memakai baju kasual seperti ini.
Oh tidak, apa yang mark pikirkan?
Keduanya berjalan menuju mobil, sama seperti hari sebelum nya, mark hanya perlu masuk ketika kun membukakan pintu mobil untuk nya.
Perlahan mobil itu meninggalkan apartemen yang sunyi karena baru saja di tinggal oleh penghuninya.
Nomark
TBC
Ini nomark kan?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Salah fokus author sama komennya di lapak lain, salut bgt deh😂👍
