"Pelan-pelan sayang"
"Sus mana Mom?"
Jennie menuntun anaknya untuk duduk bareng bersama suami juga putri sulungnya.
"Mommy sus mana~" rengek Lisa yang tadi dihiraukan Jennie.
"Sus resign de, katanya gamau lagi ngurusin bayi gedenya"
Baru saja memasuki kamar Lisa, mereka dikejutkan dengan keadaan kamar lisa yang sangat berantakan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Buku-buku berserakan juga kasur yang sudah tidak terbentuk dengan semula seolah memang sengaja di lempar-lempar oleh Lisa.
Namun hal itu tidak ada apa-apanya setelah melihat sang pemilik kamar yang kini tergeletak lemah di lantai dengan wajah yang pucat juga tatapan yang sangat kosong.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anggap aja ini Lisa guys
Jennie tentu berteriak histeris setelah melihat keadaan putri bungsunya yang terkapar lemah tak berdaya itu. Bahkan putri bungsunya itu hanya mengenakan pakaian tipis hingga luka-luka yang ia dapatkan saat kejadian menimpanya nampak terlihat jelas.
"Andweee~"
"Ade~ sayang!" panik Jennie meraih tubuh Lisa agar berada dipangkuanya.
Lisa sama sekali tak merespon. Gadis itu hanya menatap Jennie tanpa berkedip sekali pun.
Jisoo meraung ikut memanggil nama Lisa dengan terduduk disebelah Jennie sambil menggenggam tangan Lisa yang sudah sangat dingin. Sementara Rose hanya diam dengan tatapan syoknya.
Jennie terus menepuk pipi Lisa agar Lisa tersadar. Namun nihil.
"Sayang hiks~" Tangis Jennie yang sudah tidak tahan.
Tak lama Lisa merespon namun respon itu bukannya membuat keluarganya tenang namun malah bertambah panik karena Lisa mulai menggeliat kesakitan dengan mulut yang mangap-mangap berusaha mencari udara.
"Ade~ kenapa hey bilang sama Mommy!!" Jennie panik sambil mengguncang-guncang tubuh Lisa.
Kai yang masih mampu menguasai dirinya sendiri segera mengambil tindakan dengan mengambil tabung oksigen yang memang sengaja disimpan di kamar Lisa.
"Yeobo pake ini!"
Fokus Jennie terganggu, untuk sepersekian detik ia hanya diam sambil menatap tabung itu. Kai yang tidak mau berlama-lama akhirnya langsung mengambil alih Lisa dari pelukan Jennie.
