🍁Zayvar 33

8 0 0
                                    

𝐒𝐄𝐋𝐀𝐌𝐀𝐓 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀

    Pagi pun tiba, Zayvar masih tidur disofa ruang rawat Angkasa dan seperti dahulunya, Athalacia dan Angkasa yang bangun terlebih dahulu.

"Mommy, mommy lagi ngapain? "

"Iya sayang? Mommy mau siapin sarapan pagi untuk suami, dan anak-anak mommy. Asa liat deh daddy sama ka Kara. Masih aja dengan kebiasaanya bangun kesiangan. Gimana kalau kita bangunin! "

Angkasa berdekik pelan "Ayo mom bangunin daddy sama ka Kara." ia menutup mulutnya dengan tangan mungil nya, tat kala menahan tawa membayangkan wajah kaget daddy dan kakanya.

"Hum kayanya putra mommy ini dah ga sabar ngeliat mereka bangun yah. Ya udah, bakal mommy bangunin, tapi Asa harus makan buah dulu biar sehat. "

Athalacia pun membawakan Angkasa buah yang sudah ia potong. Kemudian ia berjalan menuju Zayvar dan Bagaskara yang tengah tertidur lelap.

"Kara, jangan bangun kalau mommymu bangunin." bisik Zayvar pada Bagaskara yang setengah sadar.

Athalacia segera membuka gorden jendela besar yang berada tepat disamping Zayvar dan Bagaskara.

"Wuahh ayo bangun mataharinya udah sapa nih. " Athalacia mengecup setiap inci wajah Zayvar dan Bagaskara.

"HOOAHHHM~ Masih ngantuk sayang."

"Iya nih mom masih ngantuk."

"BO'ONG MOMMY, TADII ASA LIAT DADDY BISIK-BISIK KE KAKA!!HAHHHA." protes Angkasa.

"Udah berani boongin mommy nih yah."

"Kara ga ikutan yah mommy. Daddy tuh duluan. "

"Iya sayang mommy percaya. "

Athalacia mencium lembut pipi Bagaskara. Sebaliknya, ia juga memainkan hidung Zayvar sambil tersenyum. "Heh dad ayo bangun ih. Hari ini kita masih banyak urusan."

"5 menit lagi cantik."

"Dari tadi juga udah 5 menit. Tadi ada pesan dari Esthevania."

"Pesan apa?" tanya Zayvar.

"Makanya bangun biar nanti aku kasih tau." ucap Athalacia sembari berdiri dan menatap Zayvar dan Bagaskara.

"Aaaa sayang masih ngantuk. "

"Kara, Asa, bagusnya daddy kalau masih bobo kita apain yah? "

"Buang sih kalau menurut Kara. "

"Jangan dibuang daddynya Asa.. Mending diasingkan aja mom. "

"Punya anak dua kaga ada yang bener. Tau gini mending punya anak cewe. "

"Yahh, lagian daddy sih tengil. "

"Karna ga ada yang ngebela daddy, sekarang daddy jadi monster. "

"Ah elah, biarin aja. Paling yang dikejar mommy doang. " ucap Bagaskara dengan nada samar.

"Hahaha. Tau aja lu Gas. Lagian, ngapain juga gua ngejar elu. " ucap Zayvar disamping Bagaskara.

Athalacia yang mendengarnya pun tertawa. Tak butuh waktu lama, Zayvar mengangkat Bagaskara dan menggelitiknya.
"ROWRRR... Tangkap. Saatnya kita membawanya pergi. HAHHA.." Zayvar tertawa jahat layaknya seorang monster. Ia menaruh Bagaskara pada punggungnya. Zayvar tak membutuhkan waktu lama untuk berdiri dan bersiap lari dengan langkah kecil.

"MOMMY TOLONGIN KATA DARI MONSTER JELEKKK INIII!!! AKHHAHAHA. "

"𝐴𝑠𝑒𝑚 𝑙𝑢 𝐺𝑎𝑠. 𝐺𝑖𝑛𝑖-𝑔𝑖𝑛𝑖 𝑔𝑢𝑎 𝑏𝑎𝑝𝑎𝑘 𝑙𝑢. " batin Zayvar.

ZAYVAR [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang