18

90 20 16
                                    

All Naruto's characters are belong to Masashi Kishimoto.

Warning: OOC, typo(s), crack couple(s), plot hole(s)!

.

.

.

"Sudah selesai?" tanya Sasuke begitu melihat Hinata keluar dari toilet. "Baiklah, kalau begitu, ayo." Sasuke menarik Hinata setelah mendapatkan anggukan dan senyuman. Ia membawa perempuannya menuju sudut halaman, di mana keluarga intinya berada.

"Sasuke?" suara sapaan terdengar begitu Sasuke dan Hinata mendekat. "Ah, kau sudah tiba." Seorang wanita paruh baya mendekat dan tersenyum pada keduanya. "Bu, ini Hinata." Sasuke memperkenalkan pada ibunya.

Maju satu langkah kecil, Hinata membungkuk pelan. "Halo, Tante Mikoto?" sapa Hinata ragu. "Halo, Hinata. Senang akhirnya bisa bertemu denganmu!" Mikoto menyambut Hinata dan mengajaknya mendekat keluarga intinya. "Ayah, Temari, lihat. Ini Hinata!"

Mikoto menggeser tubuhnya, membiarkan Hinata dilihat oleh keluarganya. "Selamat datang di kediaman keluarga Uchiha, Hinata." Ayah Sasuke menyapa sambil menggendong balita.

"Hai, Hinata, bertemu lagi." Temari menyapa, menghadirkan kebingungan pada mertuanya. "Tadi aku bertemu dengannya di toilet," terangnya.

Hinata memerhatikan balita perempuan dalam gendongan Ayah Sasuke. Matanya bolak-balik melihat sang bayi dan Temari yang menyuapinya buah-buahan. Rasanya Hinata pernah melihatnya, tapi di mana ya?

"Well, well. Jadi ini yang namanya Hinata?"

Seorang pria muncul dan berdiri tepat di samping Hinata. Sekilas perawakannya mirip Sasuke kecuali rambut gondrong dan garis di wajahnya. Senyuman ramah pria itu malah membuat Hinata tak nyaman karena terlalu diperhatikan.

"Jangan terlalu dekat dengannya, Kak. Hinata tidak nyaman." Sasuke menarik pinggang Hinata agar mendekat padanya. Sebuah gelak tawa muncul dari pria yang dipanggilnya kakak itu.

"Duh, Sasuke. Belum juga jadi siapa-siapa sudah posesif saja." Kakak Sasuke berpindah untuk berdiri di samping Temari. "Dan Hinata, namaku Itachi Uchiha, kakaknya Sasuke. Aku tidak kalah tampan, 'kan?" sebelah alis Itachi terangkat.

"Sayang sekali aku sudah punya istri." Itachi melingkarkan tangannya di pinggang Temari dan menariknya, seperti yang Sasuke lakukan. Perlakuannya membuat Temari menatap sinis sekilas.

"Itachi, jangan membuat Hinata tak nyaman. Ibu tidak ingin keluarga Otsutsuki tak jadi membiarkan Hinata berkenalan dengan Sasuke." Mikoto menegur anak sulungnya sementara balita di gendongan Ayah Sasuke mulai rewel sehingga Temari melepaskan diri dari rangkulan sang suami dan mengurus anaknya.

Itachi mengernyit samar. "Tunggu, ini Hinata anak keluarga Otsutsuki? Bukankah ini Hinata yang –matc"

"Ada apa ini ribut-ribut?" Ucapan Itachi terpotong dengan datangnya seorang pria Uchiha lain bersama Koichi.

Diam-diam Sasuke menghela napas lega karena Itachi membatalkan ucapannya. "Tante Hinata?!" Koichi mendekati Hinata dan menyapanya. "Kakek Madara, ini Tante Hinata, temannya Paman Sasuke." Perkenalan Hinata pada Madara Uchiha oleh Koichi membuat Itachi tersenyum mengejek pada adiknya. Teman katanya?

Madara melirik menantunya sebentar dan kembali pada Hinata setelah melihat anggukan. "Halo, Hinata. Selamat bergabung di acara ulang tahun Koichi," sapa Madara. "Jadi, apa kita sudah siap dengan acara ulang tahun cucuku ini?"

Tak lama acara ulang tahun Koichi dimulai. Para tamu sudah memenuhi halaman dan pembawa acara memimpin kegiatan dengan semangat. Hinata mengikuti acara bersama Sasuke dan keluarga intinya. Mengobrol dengan hangat meskipun pikirannya tak tenang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 18 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bumble Trouble [Hinata vs Everybody]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang