20

2.3K 235 119
                                    

HEI...
YANG BELUM FOLLOW, AYO FOLLOW LILI🙂
.
.
.
.
.
.
...

Lagi dan lagi.

Heeseung melupakan janjinya dengan Jake. Setelah dari arena dan teringat akan janjinya dia langsung berlari menuju tempat yang ia pilih untuk makan malam bersama Jake. Namun saat sampai dia tidak menemukam eksistensi pria itu dimanapun.

Wajar saja, sekarang sudah jam sepuluh. Pria itu pasti sudah pergi sejak beberapa jam yang lalu mengingat mereka mengatur makan malam di jam tujuh malam.

"Lee Heeseung bodoh" makinya pada dirinya sendiri.

Ia bahkan memukuli kepalanya karena merasa bodoh melupakan janji yang ia buat sendiri.

Sekarang alasan apa lagi yang harus ia berikan pada Jake? Dia harus berbohong lagi?

Jujur saja dia sedang merasa bimbang. Dia kini tengah berada di posisi dimana dirinya bertemu dengan seseorang yang membuatnya sangat nyaman dan tentunya satu frekuensi di banyak hal. Dia suka, dia nyaman, dan dia merasa sangat bebas saat bersama seseorang itu.

Untuk Jake, bukan Heeseung tidak menyukainya.

Heeseung mencintai Jake, terbukti dari seberapa jauh hal yang telah keduanya lakukan selama masa pernikahan. Tapi entah mengapa ada hal yang mampu Sunghoon lakukan tetapi Jake tak bisa untuk lakukan.

Dia benci

Dia benci dengan situasi ini. Dia merasa seperti orang jahat yang mempermainkan hati orang lain.

...

Sesampainya di rumah ia menemukan Jake yang sudah terlelap di atas ranjang. Hal yang sungguh baru Heeseung lihat, biasanya pria itu akan tidur larut malam atau mungkin setidaknya menunggu dirinya kembali ke rumah.

Tapi kini Jake justru sudah terlelap dengan posisi memunggungi ranjang tempat Heeseung tidur.

Heeseung tau, Jake pasti marah karena untuk kedua kalinya ia mengingkari janji yang bahkan ia buat sendiri.

Kakinya melangkah mendekat, tubuhnya ia bawa berjongkok tepat di hadapan Jake "Jake maaf, aku—aku mengingkari janjiku lagi" ujar Heeseung. Tangannya ia bawa untuk mengusap ringan rahang Jake

"Maaf, maafkan aku"

000

Esok paginya Heeseung terbangun tanpa adanya Jake di sebelahnya. Tidak, tidak hanya di sebelahnya, Jake juga sudah tidak terlihat di dalam rumah padahal jam masih menunjukan pukul enam pagi.

Apa pria itu pergi berolahraga?

"Selamat pagi Heeseung" sapa bibi Nam selaku asisten rumah tangga yang selalu datang di pagi dan sore hari.

Bibi Nam adalah orang yang merawat Jake sejak kecil, untuk itulah Heeseung meminta di panggil tanpa embel-embel apapun, begitu juga Jake.

"Selamat pagi bibi, apa bibi Nam melihat Jake?"

"Ah, Jake sudah berangkat setengah jam yang lalu. Dia mengatakan kalau akan pergi melakukan perjalanan dinas keluar kota, jadi bibi di minta untuk tinggal disini untuk sementara waktu"

Apa? Perjalanan dinas? Kenapa Jake tidak mengatakananya?

...

Sesampainya di kantor Jake langsung menuju tempat Jung Sunghoon selaku sekretaris Jake, dia hanya ingin memastikan bahwa Jake benar-benar pergi untuk malakukan lerjalanan dinas.

Two World (Jakeseung) ENDWhere stories live. Discover now