×××
Beberapa hari yang lalu sebelum acara balapan resmi di mulai, Rachel mendatangi kediaman Angga malam itu juga setelah pulang dari danau
TOK...TOK... " ANGGA " Teriak nya nyaring saat sampai di depan pintu rumah Angga
Ceklek...
Pintu terbuka menampilkan seorang wanita yang sudah tau namun Masi terlihat fresh dan menggunakan pakaian biasa serta lap kain yang tergantung di pundak nya, bisa di tebak bahwa dia seorang Art
" Eh non Rachel, nyari siapa non? " Tanya bik indah
" Loh dia kenal gw, anu buk ee Angga nya ada? " Batin Rachel dan bertanya setelah nya
" Den Angga ada non, di dalam. mari bibik antar ke kamarnya" lalu mereka berudua masuk kedalam menuju kamar Angga
Sesampainya di atas bik indah pamit ke bawah membiarkan Rachel berdiri di sana
" ANGGA! KELUAR LO ANGGAA " teriak Rachel menggedor-gedor pintu kamar angga untung di rumah itu hanya ada Angga dan buk indah
" Manasih si Angga! keram kaki gue berdiri Mulu di sini "
" ANGG- "
CEKLEK..
" Ngapain " tanya Angga datar, terlihat rambut cowok itu basah seperti nya baru selesai mandi
" BUSETT ganteng amat bang, mau gak jadi pacar adek " Goda Rachel mencolek-colek dagu Angga
ia menepis tangan Rachel dengan kasar " jangan pegang-pegang" Ucap nya gugup
" Ciee Telinga nya merah kek bawang wkwk " Ucap Rachel tertawa dan menerobos masuk kedalam kamar Angga
" Wuah kamar Lo keren banget, banyak alat musik nya " ucap Rachel berdecak kagum menatap kamar Angga, ia mengambil satu mic yang ada di dekat gitar kemudian menyambung kan nya di handphone nya
Angga menatap jengah ke arah Rachel, entah apa yang ingin di lakukan gadis itu sekarang
" TAPOPS PENGEMBALA SATU GALEKSI, MENCARI SPAWES MERAH TUK DI LINDUNGIN" nyanyi gadis itu sambil berjoget
" PAWERS MERAH TAK BOLEH SALAH GUNA OLEH SI AILEN! SI ALIEN! SI ALIEN! DURHAKA!!! " Sambung nya setelah itu meletakkan kembali mic dan menatap Angga yang menggeleng setelah itu ia tertawa puas
" Sinting " gumam Angga
" Gaa sini, gue mau ngomong" Ucap nya menepuk-nepuk sofa di dekat nya
Angga menggeleng lalu mendekati Rachel " Apa? "" Langsung ke intinya aja, gw ke sini mau minjem motor " Ucap nya tanpa basa-basi
Angga mengerut kan dahi nya "buat?"
" Buat balapan"
" WHAT!? " Angga terkejut namun setelah itu ia tertawa keras
Rachel terdiam sejenak karna mendengar tawa Angga dan mata nya yang menyipit, sangat mempesona batin nya
" Gw seriuss anjing " ucap nya kesal
" Lo mau bikin motor gue rusak? " Tanya Angga Masi tertawa
" Gw serius, gw sewa deh " ucap gadis itu jengah
" Lo kan gabisa bawa motor, jangan kan motor, sepeda aja Masi pake roda bantuan" Ucap Angga meredakan tawa nya
" Si Rachel gak bisa bawa motor? Anjing banget " batin nya kesal
Setelah beberapa jam Rachel berusaha meyakin kan Angga dengan sedikit menambah bumbu-bumbu bohong dan sudah melewati perdebatan panjang, akhirnya Angga mengalah dan membiarkan Rachel membawa satu motor nya
Dan mereka membuat kesepakatan bersama bahwa yang tau tentang ini hanya mereka berdua saja!
Saat malam balapan itu tiba Angga di buat terkejut dengan aksi Rachel yang benar-benar bisa mengendarai motor bahkan sampai mengalahkan Zion dan bintang
Angga sengaja mengatakan bahwa motor yang di gunakan gadis itu adalah motor milik teman nya, karna kalau tidak bisah habis dia karna Zion dan juga Duo Abang kembar Rachel
•••
Dan tentang perkataan Angga yang bilang bahwa mereka sudah berteman dari SD maksudnya apa? Jadi.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Cegil ( On Going )
Teen Fiction( FOLLOW SEBELUM BACA) * * Menceritakan tentang seorang gadis yang berpindah jiwa ke tubuh seorang figuran di salah satu novel yang ia baca Lucy Carolia yang jiwanya Nyasar, dan berusaha untuk menghindari maut yang tertulis di dalam novel Namun i...