Vano, berjalan menuju kamar ny, untuk mandi, lalu Clara dan indah sarapan berdua dimeja makan.
_______
*Di sekolah
Adel, flora,Olla,dan Dey berjalan bersama menuju kelas, sembari sedikit berbicara.
"Flo, gua harus gimana" tanya Olla
"Gimana minta maaf nya sama gita" bingung Olla
"Iya, gua udh bilang juga kalok Gita udh kita anggap bukn sahabat kita lagi" timpal Dey
"Lagian kalian kenapa sih, kok langsung mojok in Gita kayak gitu, kita temenan / sahabat an sama Gita gak sehari atau sebulan loh, kita udh hampir 3 tahun" jelas flora
"Ya gua waktu itu kebawa emosi Flo, gua ngerasa kalok semua ini rencana Gita" Olla
"Ini pun kita tau dari Lo, dan Lo dikasih rekaman nya Clara dari asisten kak Shani" Adel
"Iya, coba aj kalok Lo gak kasih tau kita, kita pasti juga masih marahan an sama Gita" lanjut Dey
"Gua gak mau tau, intinya kalian harus minta maaf sama Gita, apapun cara ny" flora
"Kalok Gita gak bisa maaf in kita gimana" sahut Adel
"Itu urusan kalian, dan itu juga hak Gita untuk maaf in kalian atau tidak" jelas flora
Saat mereka sedang berbicara, tak sengaja pandangan mereka menuju ke helena yang baru saja keluar dari ruang guru dan berjalan sendiri.
Mereka memutuskan untuk menghampiri Helena.
"H-hallo kak" sapa Olla
"Hai" jawab Helena
"Kakak abis nganterin Gita kah" Tanya Olla
"Engga"
"Lalu" Dey
"Abis absen in nona muda" jawab Helena
"Loh Gita gak masuk sekolah kah hari ini" Adel
"Tidak, nona muda tidak masuk sekolah untuk sementara"
"Kenapa kak"
"Nona muda sedang dirawat di RS" jawab Helena yang membuat mereka menatap Helena seolah² tak percaya dengan apa yang Helena ucap kan
"Di RS?, Gita sakit apa kak" tanya flora
"Demam"
"Dari"
"Baru semalem"
"Udh dulu ya, saya harus kembali ke RS" ujar Helena
"I-iya kak, silahkan" Dey
"Kak nanti sharelok lokasi RS ny ya kak, pulang sekolah kita mau jenguk in" pinta flora
"Baik" Helena
Di Rumah Sakit
Shani sedang menjaga Gita sendiri an, karna Gracia pergi ke kampus dahulu untuk mengantarkan beberapa tugas, begitupun dengan indah yang hari ini juga ad matkul pagi.
Gita terbangun dari tidurnya, dan orang pertama yang ia cari adalah Gracia.
"Ci gree" panggil Gita dengan mata yang masih tertutup
"Ci..."
Sontak hal itu pun membuat Shani, langsung berjalan menghampiri Gita.
"Dedek" panggil Shani
"Dimana ini" pikir Gita yang melihat ruangan ini seperti bukn dikamar ny
"Di rumah sakit" jawab Shani
"Ci gre mana, knp anda yang disini" tanya gita
"Gracia sedang mengantarkan tugas ke kampus" jawab nya
"Lalu kenapa anda disini, knp tidak dirumah saja, dia kn yang harus di prioritaskan" ujar Gita
"Maaf in Cici dek, Cici gak tau" Shani
"Gak tau itu wajar, tapi gak gitu juga ci" kelas Gita
"Maaf"
"Cici harus apa biar kamu maaf in"
"Berhenti anggap aku adik Cici" jawab Gita yang membuat Shani langsung menatap nya
"Gak, gak bisa dek"
"Kenapa gak bisa, Cici aj bisa gak percaya sama aku, tentu aku juga bisa buat Cici bukn kakak aku lagi"
"Dek, ku mohon jangan seperti ini"
"Maaf dek, maaf in Cici"
Disela² pembicaraan Gita dan Shani, Gracia tiba² masuk ke dalam ruangan
"Dedekk" gracia terkejut karna setelah menutup pintu ruangan, ia melihat Gita sudah membuka mata ny
Gracia langsung berlari kecil menghampiri Gita dan memeluk nya.
"Dek, kamu jangan aneh² dong, Ci gre khawatir loh" Gracia
"Maaf ci" Gita
"Makan dulu ya, kamu belum makan dan Ci gre juga udh bawain makanan buat kamu" Gracia
"Gak mood makan ci" tolak Gita
"Dek, ntar gak sembuh gak bolh pulang, makan dulu ya" pinta Gracia yang diangguki oleh Gita
"Ci Shani yang suapin ya" sahut Shani
"Gak mau" tolak Gita
"Suapin Cici ya dek, ci gre mau ngerevisi tugas" bohong Gracia
"Gk perlu, aku bisa makan sendiri" tolak Gita
"Ya udh, engga² makan disupin ci gre aj" jawab Gracia sembari berjalan mengambil makanan ny
Shani berjalan menuju sofa yang tak jauh dari brangkar Gita, ia duduk disana dan membaca novel, dengan perasaan bingung harus minta maaf dengan cara ap lagi agar Gita mau memaafkan nya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
JANGAN LUPA TINGGALIN VOTE AND KOMEN...
KAMU SEDANG MEMBACA
I FOUND YOU [ END ]
Random3 kakak yang mencari keberadaan adik mereka?? "cari dan lindungi adik kalian, yang telah lama hilang" "Kenapa saat kalian datang, semua jadi seperti ini" "Tidak cepat bisa menerima kalian sebagai kakak ku, setelah 17 tahun lama nya" "Maaf in kita, m...