Perasaan memang tidak bisa dikontrol,tapi kenapa harus dia? Kenapa harus dengan orang yang hanya bisa menyakiti wanita?
:(~Citra
Happy Reading❤
•
Dentuman musik keras terus terdengar ditelinga kedua gadis yang terlihat sedang menikmati suasana dengan meliuk-liukan tubuhnya mengikuti alunan musik dj yang sedang berputar.
"Whooooo"
"Let's fun baby whoooo"
Sorak riuh Citra dan Aletta bersahutan,keduanya kini tengah berada disebuah club langganan mereka."Lo kenapa tadi kaga sekolah?" Tanya Letta sedikit meninggikan suaranya.
"Ada urusan" jawab Citra.
"Urusan apa emang?"
"Ada pokoknya,udah gak usah dibahas" titah Citra lalu melanjutkan aktifitasnya dengan meliuk-liukan tubuhnya mengikuti irama musik.
Mereka asik berjoget hingga sebuah lengan kekar seseorang merangkul pinggang Letta dan menariknya seolah mengajaknya menepi.
Dugh
Punggung Letta menyentuh tembok saat laki-laki tersebut melepaskan rangkulan pada pinggangnya dan mendorongnya pelan dan mengurungnya menggunakan sebelah tangannya."Ck minggir!" usir Letta mendorong tubuh laki-laki dihadapannya yang bisa diperkirakan sudah menginjak umur 30 tahunan. Om-om ya guys ya.
"Ssshht jangan galak-galak" laki-laki itu menaruh jadi telunjuknya dibibir Letta.
"Cih jangan pegang-pegang!" sentak Letta menepis tangan laki-laki tersebut.
Bruk.
Citra datang mendorong tubuh laki-laki kekar itu dari hadapan Letta."Jangan sentuh temen gue!" Teriak Citra.
"Waw dua gadis cantik untuk malam ini" ucap laki-laki tersebut menyeringai kearah Letta dan Citra. "Kalian sudah siap menemaniku baby girl?"
"In your dream!" Sentak Letta dan Citra bersamaan.
"Ayok ikut!" Ucap laki-laki itu ingin menarik tangan Letta dan Citra.
Plak!
"Gue bilang jangan sentuh gue!" Teriak Letta menampar laki-laki itu."Shh besar juga tenaga kamu sayang" ucap laki-laki itu. "Jadi kamu mau main kasar hm?" Tanya nya menyeringai mendekati Letta.
Prok Prok
Seketika datang dua laki-laki berbadan kekar dari arah belakangnya setelah mendapat kode tepukan tangan dari laki-laki itu,mereka berbadan besar sama seperti laki-laki itu."Be mending kita lari aja yok" bisik Citra ditelinga Letta.
"Gue juga maunya gitu,tapi kaki gue gemeteran ini orang tiga gede banget" bisik Letta ketakutan melihat tiga laki-laki berbadan besar dihadapannya.
"Itungan 1 sampe 3 kita lari bareng-bareng" bisik Citra yang diangguki oleh Letta.
"1
2
3 lariiiiii"
"Kejar mereka!" Titah laki-laki itu kepada dua temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Romantic Badboy
Teen Fiction⚠️Warning!! Cerita ini mengandung kata-kata kasar⚠️ Alvaro mendekat pada Aletta dan memeluknya erat. "Sayang sama kamu" ucapnya. "Uluhh manja nyaa sayang aku" ucap Aletta seraya mengelus rambut kekasihnya itu. Aktifitas pasangan itu pun tak luput da...