19

810 91 12
                                    

Sudah hampir subuh saat he yu memindahkan tubuh telanjang neo dari sofa ke ranjang mereka.
Semalaman mereka memadu kasih hingga membuat neo kelelahan.

Tanda permanen yang di berikan oleh he yu di jenjang leher neo tampak begitu indah.

Setelah dia membereskan kekacauan yang dia buat semalam dia keluar dari kamarnya.
Saat dia akan menemui kaka dia berpapasan dengan wuxin.

" mau kemana ? " tanya he yu

" menemui wanita licik itu " tegas wuxin dengan amarahnya.

" diam di kastil. Ada yang harus kau temui nanti " ujar he yu tegas

" tapi dadd "

" menurut pada daddy mu ... sayang " ujar sebuah suara dari pintu kamar he yu

" mommy "

" kau sidah bangun " tanya he yu menghampiri neo

Neo hanya mengangguk lemah. Terlihat jelas wajah lelah neo. Entah sebuas apa he yu tadi malam menandai neo.

" istirahatlah " ujar he yu

" mommy nampak lelah istirahat lah " ujar wuxin sambil mencibir ke arah ayah nya

" temani mommy mu jangan kemana mana " tegas he yu.

" baik lah baik lah " ujar wuxin menyerah

Wuxin mengantar neo ke kamar he yu.

" mommy " panggil wuxin

" hemmm "

Kini wuxin tengan tidur di pangkuan neo. Dengan penuh sayang neo membelai putra semata wayangnya.
Putra yang tidak pernah iya rasakan menggendongnya.

" kenapa mommy tidak langsung mengatakan pada daddy tentang ingatan mommy "

" mommy tidak mau kamu celaka " ujar neo

" aku bisa jaga diri mommy "

" wenjun tidak mudah di hadapi wuxin " jelas neo.

" bagaimana mommy bisa jadi manusia ? "

" kake mengorbankan dirinya agar mommy bisa berenkarnasi " ujar neo lagi

" ras vampire dan ras serigala tidak pernah bisa sejalan tapi kenapa guang bisa mencintai mommy sedalam itu "

" perasaan seseorang bukan kita yang kontrol. Sama seperti hal nya wenjun pun tidak bisa mommy kontrol untuk tidak mencintai daddy mu bukan "

" tapi guang dan wanita licik itu berbeda mommy " ujar wuxin

" bagaimana pun dia orang yang sudah membesarkan mu jangan panggil dia dengan sebutan itu " tegur neo

Wuxin menenggelamkan wajahnya kedalam perut neo memeluk erat pinggang mungil neo.

" biarkan aku memeluk mu momm. Aku lelah " ujar wuxin

" mommy ada untuk mu sayang peluk lah sebanyak yang kau mau " ujar neo

Wuxin mendusel duselkan wajah nya semakin dalam pada perut rata neo.
Neo tersenyum hangat melihat putranya dalam dekapan nya.

" ye anshi " tegur he yu

" syuuttt anak ku sudah tidur jangan berisik " ujar neo menatap tajam he yu

" tapi ... "

" gak usah macam macam yah ge ! Dia anak mu darah daging mu " tegas neo

" aku belum mengatakan apa apa " protes he yu

" aku mengenal mu dengan baik. Aku tau kapan kau cemburu dan kapan kau serius "

" kau memang mate ku " ujar he yu merangkul pundak neo.

Pemandangannya sungguh indah. Neo dan he yu saling bersandar dan di pangkuan neo ada wuxin putra mereka.

" apa pun yang terjadi aku akan melindungi mereka " ujar lei mengsha menatap tak sengaja pemandangan indah keluarga kecil pemimpin ras vampire.

Setelah matahari sudah meninggi neo di kejutkan oleh kehadiran guang dan sang ayah ke kastil he yu.

Melihat he yu san guang saling tatap neo langsung teriak.

" kalo kalian berdua ingin bertarung di luar sana jangan di kastil ku " tutur nya tegas.

Jelas kata kata neo menciutkan nyali kedua pemimpin tertinggi tersebut.

Neo langsung menghampiri baili chengfeng

" a die " ujar nya memeluk sang ayah

" ayah merindukan mu " ujar tuan baili

" aku juga merindukan a die "

==================================

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN 🥰🥰🥰

THE BLOOD (  YEBAI  ) BL AREA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang