Helaan nafas frustasi terdengar menemani para pemuda itu ,bahkan raut wajah tenang yang terlihat berbandung terbalik dengan perasaan yang mereka rasakan
Waktu berlalu semakin larut ,baik seok jin juga irene telah turun dari panggung sembari bergabung rekan grub bangtan yang kali ini begitu menyita perhatian ,tidak heran kalau para media saat ini benar-benar tengah terfokus pada mereka
.
Yn menggigiti bibir nya saat min hoo bergerak semakin cepat di atas tubuh nya ,sesapan nikmat dari puting nya sebisa mungkin dia tidak menikmati nya
Ke dua nya sama-sama polos ,baik min hoo sendiri merasa teramat bangga selepas mendapatkan ke inginan nya
"Nikmati saja ,lupakan bangtan untuk saat ini ,fokus lah dengan ku "
Yn berpaling ,ia menatap ke arah pintu dengan linangan air mata yang keluar semakin deras ,marah kecewa itu lah yang ia rasakan, namun sekuat apa pun ia menolak tubuh nya sangat merespon apa yang di suguhkan min hoo
"Enghh"
Yn meremat kuat kepalan tangan nya di atas ,ia merasa sangat kewalahan menampung benda berurat itu di dalam milik nya ,karena jujur benda itu terasa begitu keras dan kuat
"Sempit sekali mu "
Min hoo menunduk lagi ,ia menekuk kaki mungil gadis itu ke depan sembari ia pompa lubang itu dengan penub nafsu ,juga penuh perasaan
Gadis cantik itu kini benar-benar mejadi milik nya ,seutuh nya dan pemuda itu merasa amat bangga pada dirinya sendiri
"Akkkhh"
Tubuh yn mengejang hebat sedang min hoo mendadak mempercepat gerakan nya saat melihat gadis itu telah melakukan pelepasan ,cairan putih itu terus membludak keluar tanpa jeda saat ia terus menggerakan milik nya
"A-ahhh"
Min hoo menciumi wajah gadis itu dengan tulus hingga mendadak ia mencabut milik nya
Cpokk
"Ahh"
Min hoo perlahan membenarkan letak tubuh gadis itu agar lebih nyaman ,setelah nya ia segera membalikan tubuh yn agar tengkurap ,pinggang gadis itu ia tarik hingga gadis itu kini menuging tepat di depan nya
"Sssstt "
Tegukan ludah terdengar menggairah kan ,dengan perlahan pemuda tampan itu membimbing milik nya lagi agar masuk ,setelah nya ia segera memompa dengan sebelah tangan yang sibuk meremasi dada sang gadis
"Angghh ahhh "
Gelengan keras yn lakukan ,ikatan kuat yang menahan tangan nya cukup menyiksa ,namun apa lagi yang bisa dia lakukan sekarang selain mendesah juga menikmati permainan pemuda itu
.
Hawa dingin menyusup kulit putih yn yang polos ,selepas pertempuran nya dengan min hoo tadi ,ia langsung tertidur begitu pulas nya
Lengan kekar putih itu senantiasa menjaga gadis itu dari hawa dingin ,sedang selimut putih hangat nampak membalut tubuh ke dua nya
"Mimpilah yang indah "
Min hoo berbisik lirih ,ia masih menggerakan milik nya dengan lembut sekali pun tadi ia sudah melakukan nya hingga berjam-jam lama nya
.
Bangtan pulang dengan tangan kosong ,tidak ada satu pun informasi yang mereka dapati tentang keberadaan sosok yn ,bahkan mereka telah mengerahkan anak buah terbaik sekali pun
Gelisah juga khawatir ,itu lah yang sedang mereka rasakan ,malam dingin yang biasa nya mereka lewati dengan penuh gairah dengan yn namun kini mereka sendiri tidak tau dimana keberadaan gadis itu
"Kemana kamu girl."
Sudah puluhan kali pesan serta panggilan yang mereka lakukan ,namun tidak ada satu pun yang di balas oleh gadis itu
Dalam pikiran yang kalut mereka memilih untuk kembali ke kediaman masing-masing dan akan melakukan pencarian pada esok hari nya
.
Pagi yang mendung ini membuat yn terbangun selepas ia di hajar oleh min hoo ,langkah kaki nya terlihat tertatih menuju ke arah kamar mandi ,bahkan ia tidak peduli dengan pemuda tampan itu yang sampai saat ini masih berada di ranjang nya
Air shower yn hidup kan ,ia terlihat mengusapi tubuh nya dengan pilu ,bagaimana tidak ,ia di tiduri oleh pemuda yang selama ini ia kenal baik sikap nya ,namun tadi malam dirinya baru mengetahui sifat asli pemuda itu
Apa yang akan dia katakan pada bangtan nanti ,bagaimana jika mereka tau jika dirinya telah di tiduri oleh orang lain ,apakah mereka akan marah ,namun kehidupan nya sendiri juga tidak berhak sepenuh nya di atur oleh mereka sekali pun dirinya masih terikat kontrak dengan mereka.
"Melamun"
Yn sesaat terperanjat ketika min hoo sudah merengkuh tubuh nya ,ia terlihat mendengus sesaat sebelum akhir nya melepaskan tangan kekar itu
"Singkirkan tangan anda "
Min hoo tertawa ,ia malah semakin erat merengkuh tubuh itu dengan ujung jari yang memainkan puting yn
"Saya sudah melayani anda semalam "
"Aku butuh kamu layani setiap saat sayang ,bukan hanya tadi malam "
Min hoo membimbing tangan mungil yn agar bertumpu pada dinding kaca sedang dirinya perlahan membimbing milik nya agar memasuki lubang gadis itu lagi
"akkhh"

KAMU SEDANG MEMBACA
SEBATAS PEMUAS NAFSU IDOL
Fiksi UmumWARNING TIDAK ADA SANGKUT PAUTNYA DENGAN KEHIDUPAN ASLI SANG IDOL TIDAK BERMAKSUT UNTUK MENJATUHKAN KARAKTER NYA HARAP BIJAK DALAM MEMBACA AREA 18+++ yn gadis cantik yang kini menduduki kelas dua sma di usia nya yang baru menginjak lima belas tah...