The truth

1K 68 7
                                    

Say if you're not the one. Then, why I dream of you all of my time. When I close and open my eyes. I only see you. Tell me the reason!
~Kim Soo Hyun~

—----------------------—--------------------------------

Soo Hyun hanya bisa memandang kakak satu-satunya itu dengan pandangan takjub. Dia sadar bahwa kakaknya tidak pernah main-main dengan ucapannya terbukti seperti ucapannya sekarang.

Mereka semua kini berada di ruang makan apartemen Soo Hyun. Dengan Hyuna gadis menggelikan itu sekarang sudah berada di tengah dengan tubuh gemetar persis seperti terdakwa. Kami semua hanya diam karena,tidak tau apa yang akan dilakukan oleh Hyung tampanku.

"Well, just let they now about the truth?." Leeteuk tiba-tiba berbicara. Cukup sudah. Dia sudah muak dengan kelakuan gadis di sampingnya.

"Oppa... Apa maksudmu?" Hyuna berkata mencoba meluluhkan hati Leeteuk seperti dulu yang biasa dilakukannya.

"Oh. C'mon let me make it easy for you. I will give you two choice to make a deal." Lee teuk menyandarkan bahunya yang tegap kearah sandaran kursi. Melipat tangan di dada menatap Hyuna dengan tatapan tajam.

"Oppa kau... membuatku takut." Hyuna masih berkata dengan wajah innocent nya membuat Lee Teuk menghela nafasnya frustasi.

"Listen to me. I will give you two choice. First you have to make a confession about what's happened a few years ago and let us continue our life Without you disturbing  . Second choice is you can continue your drama but I will make sure you will go to hotel rodeo. Eotte? Sounds easy right? The choice is in your hand."

Leeteuk memandang wajah Hyuna yang kaget dengan ucapannya. But, hy she is a snake. Jadi hanya dalam beberapa detik wajahnya kembali normal seperti biasa.

"Oppa aku .tidak.mengerti.dengan.apa.yang.kau.bicarakan." Hyuna menegakkan dagunya seolah menantang Lee Teuk melihat sejauh mana lelaki itu bisa menantangnya.

Pertentangan keduanya ditanggapi dengan kebingungan oleh kedua pihak yang menonton. Soo Hyun dengan wajah bingungnya menatap Jongin yang hanya dibalas dengan gelengan kepala. Mereka sama-sama pihak yang tidak tau apa-apa disini. Poor you guys.

"Shit. Stop. Okey kalau kau memilih pilihan kedua. Tidak masalah." Leeteuk mengeluarkan Hpnya meletakannya di atas meja dan mulai menekan nomor yang dihapalnya." Jangan lupakan kekuasaan keluarga Kim. Hyuna ku." Lanjutnya lagi menatap kemenangan kearah Hyuna yang berusaha tenang meskipun badannya gemetar.

"Yobseo Jung Soo." Sapa seseorang di seberang sana.

"Hyunnggg..." Rengekan manja itu bukan berasal dari Lee Teuk melainkan dari Soo Hyun saat menyadari suara orang yang ditelpon oleh hyungnya.

"Oh Hyun ah. Hyung kira Jung Soo yang menelpon."

Soo Hyun memajukan bibirnya. Tidak terima karena Sepupunya ini hanya mengingat hyungnya.

"Kau hanya mengingat Lee Teuk Hyung. Ck kau sungguh jahat."

"Enough." Leeteuk menjauhkan wajah Soo Hyun dari layar Hp

"Richard apa kau ada waktu?." Lee Teuk bertanya seperti  pertanyaan retoris.

"Mungkin,aku sedikit sibuk. Kau tau banyak buronan korupsi dari salah satu negara besar Asia Tenggara melarikan diri keluar negeri. Itu membuat pekerjaan Interpol bertambah banyak." Jawab Richard dengan terkekeh.

Gotcha. Lee Teuk tersenyum penuh kemenangan melihat wajah Hyuna yang sudah pucat pasi. I-n-t-e-r-p-o-l Lee Teuk menggerakkan mulutnya tanpa suara seperti memberi peringatan bahaya kepadanya.

You (kim soo hyun love story)Where stories live. Discover now