Tiga

31.1K 930 35
                                    

HAEE MAAP YE W BARU UPDATE SEKENDESSS. HP W KESIRAM AER JADI YE GITU DAAAHH. ENJOY!

Harry diam seribu kata. Dia tidak melakukan apa pun padaku. Lalu beberapa detik kemudian aku merasakan ada sebuah lengan besar yang memeluk tubuh ku. Seakan-akan membuat pertahanan untuk diriku yang rapuh. Seperti menyetrum ku dengan kekuatan yang ia punya agar aku tetap tegar.

"Gak apa-apa, kamu masih punya aku." Ucap harry mengecup daun telinga kanan ku.

"Tapi aku gak ngerti kenapa kak, kenapa dia harus mutusin aku saat hubungan kita tepat hari ini 6bulan?" Tanyaku.

"Mungkin ini jalan yang terbaik. Kamu gak bisa berbuat apa-apa lagi. Gak mungkin kan kamu mohon-mohon minta dia balik ke kamu lagi. Sama aja kamu gak punya harga diri. Apa alasan dia mutusin kamu?"

"Dia bilang dia pacaran dibelakang aku.." Ucapku lirih. Air mataku terus keluar seakan-akan air terjun yang deras. Tangan kak harry mengelus-elus rambut belakang ku. Rambut yang aku biarkan tergerai.

"Bangsat! Tega-teganya dia ngehianatin orang yang udah bener bener cinta sama dia!" Ucap harry geram.

"Gak apa kak. Lee udah ikhlas. Lee sadar,kalau ink balasan dia setelah aku udah mati-matian berusaha perfect, biar dia gak ngelirik cewek lain. Tapi semua sudah sia-sia."

"Kamu masih punya aku, la." Ucap kak harry. Aku mengangguk. Lalu dia melepaskan pelukannya. Dia melihat kedua bola mataku.

"Jangan nangis lagi ya. Kasian mata kamu, liat tuh merah, kantung matanya membengkak." Ujar kak harry prihatin. Aku mengangguk. Lalu aku memejamkan kedua mataku biar semua beban ku terlepas. Tiba tiba aku merasakan ada sesuatu yang lembut dibibirku. Aku membuka mataku, melihat kakak-ku sedang melihat padaku juga. Aku tak tau harus bagaimana lagi. Lalu harry menggerakkan bibirnya pelan. Aku membalasnya. Dia seperti seseorang yang sudah ahli dalam berciuman. Kami melakukannya selama 10menit didalam mobil.

"Gak malu apa adik kakak ciuman kaya gitu didalam mobil." Ucapku sambil membenarkan rambutku.

"Enggalah. Nanti dirumah aku suruh ayah memberi tau kebenarannya." Ucapnya santai.

*****
Saat dirumah.

"Bun, kasih tau dong keberannya sama lee." Ujar harry ke bunda saat bunda sedang memasak untuk hidangan nanti malam.

"Nanti malam, ayah yang akan bicara." Ucap bunda lalu pergi ke meja makan.

*****
Dinner

"Ayah, sebenernya tuh kenapa sih? Tadi kak harry disuruh ngasih tau yang sebenernya. Maksud yang sebenernya apa?" Tanyaku penasaran, lalu ayah mengambil nafas panjang dan membuangnya perlahan.

"Harry adalah anak angkat ayah, kamu anak kandung ayah." Aku kaget. Aku gak percaya kalo kak harry kakak angkatku. Padahal aku dan dia mempunyai banyak kemiripan dalam fisik.

"Ah ayah bercanda kali ah. Sama aja nih sama kak harry ga bisabercanda." Ucapku sambil tertawa garing. Kak harry melihatku dengan tatapan tajam.

"Ayah gak bercanda leela. Ayah serius, kakak kamu itu anak angkat ayah."

"Ayah ga boong lee. Yah berarti aku bisa nikahin leela kan?" Tanya kak harry yang sontak membuat aku memberhentikan makanku, aku melirik semua orang yang berada dimeja makan. Lalu ayah mengangguk.

"Leel, udah dapet izin nih." Ucap kak harry sambil mengedipkan sebelah matanya.

Dirty Chat StylesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang