One Shoot

Sahabat Ayah

"Assalamuallaikum gantengggg" Ucap Salsa

"Waalaikumsallam, tumben dateng ke kantor ayah nak? Ada apa?" Tanya Bara

"Ya pengen aja sih yah. Setelah lulus sekolah, kerjaan Sasa di rumah mulu. Nunggu kuliah juga masih dua bulan lagi. Jadi gabut banget dirumah" Balas Salsa

"Adududu anak cantiknya ayah kasian banget. Yaudah disini aja bantuin ayah ya sayang" Ucap Bara

"Oke ayah" Balas Salsa

"Bantuin loh ya, bukan ngerusuhin" Ucap Bara ketika melihat Salsa mulai mengotak-atik berkas-berkasnya

"Hehe iya iyaa, bawel banget duda satu ini" Balas Salsa

"Adekkkk! Mulutnya ya" Tegur Bara

"Hehe peace ayahhh" Balas Salsa sembari terkekeh

Bara Anandika, ayah dari seorang gadis cantik yang baru berusia delapan belas tahun bernama Salsadila Putri Anandika. Bara sudah di tinggal istrinya untuk selamanya sejak Salsa berusia lima tahun, dan sejak saat itu pula dia memutuskan untuk tidak menikah lagi dan fokus membesarkan anak semata wayangnya.

Bara dan Salsa hanya hidup berdua, Bara sangat mencintai mendiang istrinya hingga membuat Bara tak ingin menikah lagi. Apalagi melihat Salsa yang tumbuh semakin cantik dan semakin mirip dengan istrinya membuat Bara tak tega jika harus menikah lagi hanya demi melanjutkan hidup. Cukuplah baginya hidup berdua dengan putri kesayangannya itu

"Yah?" Panggil Salsa

"Iya? Kenapa sayang? Laper?" Tanya Bara

"Bukan ayahh" Balas Salsa

"Terus kenapa?" Tanya Bara

"Ini Om Lian, sahabat ayah?" Tanya Salsa ketika melihat foto Bara dan Lian

"Iya, kenapa?" Tanya Bara

"Ganteng bangettttt ayahhh, ini foto ayah sama Om Lian waktu muda kan? Gilaa ayah sama Om Lian muka-muka badboy banget deh" Balas Salsa sembari menunjukkan foto pada Bara

"Lebih ganteng ayah" Balas Bara cuek

"Hahaha tiba-tiba cuek begitu" Ledek Salsa

Bara hanya diam dan fokus pada laptopnya. Salsa yang tau jika ayahnya kesal karena Salsa memuji pria lain selain dirinya pun memeluk ayahnya den mencium Bara sekilas

"Ayah Sasa paling ganteng seduniaaa. Gak ada yang bisa gantiin gantengnya Sasa ini" Ucap Salsa menghibur Bara

"Bisa banget bikin ayahnya luluh gini" Balas Bara sembari mengacak rambut Salsa

"Gitu dong, jangan ngambek lagi. Ayah jelek kalo ngambek" Ucap Salsa

"Iya" Balas Bara

"Om Lian udah punya anak yah? Kalo punya anak cowok, kenalin ke Sasa dong. Ayahnya aja cakep begini, gimana anaknya? Pasti cakep bangettt" Ucap Salsa

"Adek! Baru mau kuliah, pikirannya udah cowok-cowok mulu ya!" Omel Bara

"Haha ya kan sekalian buat penyemangat ayahhh"

"Ayo dong, jodohin Sasa sama anaknya Om Lian yah. Kaya di sinetron-sinetron gitu" Ucap Salsa

"Astaga dekkk! Korban sinetron banget!"

"Lagian Om Lian itu belum nikah! Gimana mau punya anak" Balas Bara

"Hah? Udah setua ayah, tapi belum nikah? Kenapa yah?" Tanya Salsa

"Ck, berani banget bilang ayah tua!" Balas Bara

"Hehe, kan emang ayah udah tua. Udah 43 tahun loh" Balas Salsa