Gangster in Love

Cathrine Vellosa Niel

Cathrine berlari tergesa-gesa memasuki ruang kelasnya. Ia terlambat 15 menit, lebih parahnya lagi Cathrine terlambat di pelajaran guru yang paling killer di sekolahnya.

Ia mengetuk pintu kelasnya. Semua pasang mata langsung tertuju pada Cathrine. Sedangkan ia hanya memasang cengiran bloon miliknya.

"CATHRINE VELLOSA NIEL!" Teriakan Mr. Frank menggema di penjuru kelas. Cathrine meringis meratapi telinga cantiknya yang tiba-tiba berdengung karena teriakan gurunya yang dapat memecahkan gendang telinga milik semut.

"Kali ini apa alasan kamu terlambat, Nona Niell? Saya harap alasan kamu kali ini cukup masuk akal." Mr. Frank menyipitkan matanya dan menatap tajam Cathrine.

"Ah anu Mr, yang tampan tapi tetap lebih tampan Cameron Dallas suami sekaligus simpanan saya, tadi ada kapal laut yang nyasar ke rumah saya, terus saya dorong lagi kapal itu ke laut, jadi saya terlambat hari ini." Ucap Cathrine dengan wajah yang amat sangat polos. Teman-teman sekelasnya langsung tertawa mendengar jawabannya.

Sedangkan Mr. Frank hanya melongo mendengar alasan Cathrine.

"CATHRINE!! CEPAT KAMU .... " Belum sempat Mr. Frank menyelesaikan ucapannya, Cathrine langsung memotongnya.

"Saya tahu Mr, lari 5 putaran kan? Ok sip saya laksanakan Mr. Frank." Cathrine langsung melempar tasnya yang langsung ditangkap oleh Gaby, dan dengan segera ia keluar kelas menjalankan hukumannya.

"Padahal saya belom selesai ngasih tau hukumannya ck, dosa apa kok sampe punya murid pinter tapi idiot." Mr. Frank menggelengkan kepalanya melihat kelakuan salah satu murid yang dibanggakan kepandaiannya di sekolah ini.

~~~

Cathrine dan teman-temannya menuju kantin saat jam istirahat. Teman-temannya bernama Gaby, Audry, dan Mega.

Saat mereka datang ke kantin mereka menjadi pusat perhatian oleh semua murid karena kecantikan mereka. Dan yang paling menonjol diantara mereka adalah Cathrine, karena dia yang paling cantik dan pandai diantara mereka.

Cathrine juga pandai bergaul dan tidak sombong, oleh karena itu banyak yang menyukai sifatnya maupun Cathrinenya sendiri. Tidak sedikit pula yang iri pada kecantikan mereka, karena mereka dekat dengan laki-laki populer di sekolahnya.

Dan yang paling tampan yaitu Andrew adalah kekasih Cathrine.

Cathrine dan teman-temannya duduk di meja paling ujung tempat biasa mereka tempati.

"Guys, kalian mau pesen apa? Gue mau mie ayam sama es teh manis."

"Samain aja Cath kita semua."

"Ok, sebentar ya." Teman-teman Cathrine hanya menganggukkan kepalanya lalu Cathrine pergi ke penjual mie ayam dan memesannya.

Cathrine menghampiri meja yang ditempati semua temannya dengan membawa nampan berisi 4 mie ayam dan 4 es teh manis lalu memberikan pada semua temannya.

"Cath lo terlambat lagi, dan seperti biasa alesan lo itu amat sangat masuk akal." Ucap Mega sambil menyumpit mie ayamnya.

"Tau Cath, lo kapan berubahnya hm?" Kali ini Audry yang berkata.

Sedangkan tersangkanya hanya mengeluarkan cengiran dan wajah polos tanpa dosanya.

"WAHAI JIN IPRIT YANG ADA DI TUBUH TEMAN KAMI YANG KADAR KE ABNORMALANNYA DI ATAS RATA-RATA. KELUARLAH DARI TUBUHNYA! KASIHAN TEMAN KAMI YANG SUDAH TIDAK NORMAL INI!" Gaby teriak sambil memegang kepala Cathrine dan menggoyangkannya ke kanan dan kiri.

Teriakan Gaby yang sangat mendramatisir membuat seluruh pasang mata berpusat pada mereka. Cathrine hanya melongo mendengar ucapan Gaby.

"Anyink!" Satu tepukan sendok mendarat di jidat Gaby.

"Sukurin! Makanya itu mulut jangan asal jeplak, Cabe." Ucap Cathrine sambil memeletkan lidahnya pada Gaby.

Tiba-tiba suasana kantin menjadi ricuh karena kedatangan 5 pria tampan ke kantin, mereka adalah Andrew, Joseph, Gale, Billy, dan North.

Mereka adalah pria yang paling diincar oleh siswi di sekolah itu karena ketampanan mereka. Kelima pria tampan itu menghampiri meja Cathrine.

"Hi honey." Andrew memeluk leher Cathrine dari belakang dan itu membuat iri semua siswi disana.

"Hi Drew, kamu mau mie?"

"Mau dong, kayaknya enak." Cathrine menyumpitkan mie nya dan menyuapi Andrew.

"Helaawww yuhuuu disini masih ada spesies yang bernama manusia, tolong jangan mesra-mesraan didepan para jones oyy!" Joseph mendengus kesal.

"Tau tuh, bikin iri aja. Lo pada gak tau apa kalo gue tiap hari doa supaya kejatohan cecan dari langit?" Tambah Gale dengan tampang idiotnya.

"Ah kalo Andrew sama Cathrine udah ketemu, dunia serasa milik berdua terus yang lain cuma ngontrak ewh dd syebel dd ga bisa diginiin." Ucap Mega mendramatisir.

"SETUJUUU" Ucap mereka serempak kecuali Cathrine dan Andrew tentunya.

"Makanya kalian cari pacar sana, jangan jones terus. Nanti kan kalian bisa kaya gini." Cathrine memanas-manasi semua temannya dengan mengecup pipi Andrew.

Sedangkan Andrew ikut-ikutan memanas-manasi dengan mengelus pipi Cathrine dan mengecup bibir Cathrine.

"CATHRINE VELLOSA NIEL!! ANDREW CHRIS PARKER! MATI KALIAN NYEDH MATIIII!"

"KABUR CATH SEBELOM KITA DIMUTILASI PARA JONES!!" Andrew menarik tangan Cathrine lembut dan Cathrine hanya tertawa lalu kabur mengikuti Andrew.

Sedangkan teman-teman mereka merutuki Cathrine dan Andrew dengan sumpah serapah untuk mereka.

Seeya next part :)