Chapter 4 Exodus

3.4K 230 42
                                    

*ANDREW POV*
23:10
Wentworth, Safehouse

"Kamu mau pergi kemana, Andy?" tanya Charles, ayah Chris sambil megangin bahu gue

"Minggir om! Gue harus jemput Chris!" gue bilang ke Om dan dorong dia buat dia nyingkir dari gue

"Dengarkan aku sialan! Kita sepakat untuk menunggu para pencari supply hingga 2 hari sebelum dinyatakan hilang dan melakukan penyelamatan-"

"CHRIS ITU ANAK OM!! Bisa-bisanya om masih pikirin peraturan dari pada anak sendiri!" gue potong omongan om dan bentak dia. Walaupun gak sopan, gue udah gak tahan sama kelakuan om. Dia ambil kerah baju gue dan tonjok gue di pipi.

"BUKAN! DIA BUKAN ANAKKU! DIA ITU GAY MENJIJIKAN YANG TIDAK BERGUNA!!" om Charles bentak balik ke gue, marah udah kayak orang kesetanan.

"Aku tahu kamu yang mencumbu Chris kan! Kamu yang ubah Chris jadi seperti itu, YA KAN?!! Jika kamu bukan satu-satunya mekanik disini aku sudah membunuhmu, dasar GAY HINA!!!" om Charles teriak dimuka gue. Emosi gue udah gak bisa ditahan lagi, jadi gue lakuin apa yang gue harusnya dari dulu gue lakuin. Gue tonjok mukannya om Charles dengan sekuat tenaga dan waktu dia jatoh karena tonjokan gue, gue todong pistol gue ke pelipisnya. Orang sekitar udah mulai panic ngeliat yang terjadi dan gue harus ngelakuin apa yang harus gue lakuin.

"Denger ya om! Terserah om mau ngomong apa tentang gue tapi gue gak terima kalau Chris yang harus dikatain cuman gara-gara dia gay! Kami seharusnya pergi dari sini dari dulu, kalau bukan karena Chris yang nolak karena dia gak mau ninggalin om!" gue ngomong dimuka dia.

"AAAAAAAKKKKKK!!! Zombie!! Zombienya berhasil masuk!!!" seseorang teriak. Orang sekitar langsung liat kearah suara orang yang teriak tadi.

"LARI! Zombienya memanjat pagar besi belakang dan- Aaaackk!" belum sempet orang itu selesai ngomong tiba-tiba ada zombie lari yang datang dari belakang lompat ke arah orang ini dan langsung gigit lehernya. Darah langsung keluar deras dari luka gigitan itu diikuti dengan cabikan daging digigi zombie itu.

Orang-orang yang tadinya ngeliatin kita berantem sekarang pergi berhamburan gak tentu arah buat nyelamatin dirinya ngehindarin zombie-zombie yang berlarian datang dari segala arah. 'Kenapa bisa? Kenapa bisa barikade belakang dipanjat? Kenapa zombie-zombie ini berlari!!' gue tanya sama diri gue sendiri tapi om Charles ngebuyarin pikiran gue waktu dia nusukin pisau lipat ke paha gue dan dorong gue ngejauhin dia. Om Charles langsung pergi ninggalin gue.

"Mati kau gay sialan!" om Charles ngomong ditengah jalan sambil nebas dan ngehindar zombie yang lagi sibuk makan gak hirauin sekitar pake pipa yang dia dapet entah dari mana. Darah di luka paha gue semakin ngucur deras, gue berusaha buat bangun dan kabur dari situ dengan susah payah. Zombie berdatangan dari banyak arah dan nyerang para survivor lain. Gue ambil kesempatan ini buat lari sebisa gue ke bengkel gue dimana gue dan Chris udah nyiapin mobil buat suatu saat kita harus pergi ninggalin safehouse.

Suara teriakan yang melengking, daging yang ditarik keluar dari tubuh, darah yang menyembur keluar dari setiap gigitan dan cabikan, bau busuk mayat, dan suara kunyahan tulang mendominasi indra gue. Suara mobil dan tembakan kedenger dari jauh nandain kalau ada yang udah evakuasi dan kabur, semoga aja yang lain gak apa.

Jarak bengkel gue udah mulai deket dan sejauh ini zombie masih belum nyerang gue. Waktu gue sampai di pintu garasi bengkel gue, tiba-tiba zombie lari dari arah samping gue dan siap nerkam gue. Gue kecolongan dan gue pasrah dengan nasib gue, 'seengaknya gue bisa ketemu lagi sama Chris disana....'Zombie itu makin deket ke gue dan lompat ke arah gue, tangan busuknya siap menangkap gue dan giginya uda kebuka lebar. Gue tutup mata gue dan nginget Chris sekali lagi 'Gue datang Chris....'

Promise [LGBT][MxM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang