Chapter 14 Home

3.1K 203 57
                                    

*CHRIS POV*
08:11
Somewhere near Natas City, Daed Swamp


Aku terbangun dengan sensasi dingin menyelimutiku. Badan nyaman dan hangat yang aku ingat peluk tadi malam tidak lagi disisiku. Jadi aku mengerjapkan mata dan meraba-raba sekitar untuk mencari...

"Mark...?" aku mengerjap beberapa kali dan melihat dia sendirian.

Api unggun sudah lama mati dan hanya terdengar suara serangga rawa dan deguban jatungku dengan cepat. Segera aku bangkit dan berjalan mulai mencari Mark. Aku tidak bisa berteriak memanggil Mark keras-keras, itu akan memanggil para zombie mendekat.

Tidak beberapa meter dari tempatku tidur, tepatnya disebuah genangan air besar. Aku melihat Mark sedang berjongkok memunggungiku. Mark sepertinya sangat berkonsentrasi dengan apa yang dia lakukan karena dia tidak menghiraukanku sama sekali.

Perlahan aku mendekat sambil memanggil namanya, tapi begitu namanya keluar dari bibirku. Mark langsung berbalik dan berteriak.

"Pergi!! Jangan lihat aku!!"

"Mark?! Apa yang terjadi?" aku bertanya sambil sedikit gemetaran.

"Pergilah Chris... PERGI!!!"

"TIDAK!! Baru saja kemarin kita kembali bersama dan sekarang kamu mau aku meninggalkanmu? Aku tidak akan membiarkan itu terjadi, tidak ketika aku masih hidup!" aku berkata tegas dan marah.

Dengan cepatnya, Mark mengeluarkan tulang dari tangannya yang tajam dan memposisikannya beberapa inchi tepat di tengah dadaku. Kali ini aku bisa melihat wajah Mark yang terlihat berlumuran banyak darah merah segar disekitar mulutnya. Mata kanan wajahnya menghitam dan gigi bagian kananya berubah menjadi taring tajam.

"Aku bisa membunuhmu Chris..." Mark menggeram tapi aku tidak takut. Aku menggengam tulang yang berada tepat di dadaku dan kutarik mendekatinya. Tanganku yang menyentuh tulang itu mulai berdarah dan ujung tajam yang menekan dadaku mulai menembus kulit didadaku.

Rasa sakit luar biasa langsung menggigit tangan dan dadaku, tapi aku tetap menekan tulang yang menembus kulit dadaku sampai darah terus mengucur dan luka semakin terbuka.

"A-apa yang kamu lakukan Chris!!"

"Kamu mau meninggalkanku? Kalau begitu bunuhlah aku dulu!"

"TIDAK!!" Mark menggeram dan menarik lagi tulangnya. Mark langsung menyobek sedikit kain tenda yang menutupi ketelanjanganku lalu membalut luka di dada dan tanganku.

Selesai Mark mengikat kain di dadaku, dia tertunduk dihadapanku. Sambil menyentuh pipi kirinya, aku angkat kepalanya sambil memanggilnya.

"Mark..."

"Jangan lihat aku Chris.... aku monster dan aku sudah membunuh orang lain..." Mark berkata pelan. Aku mendekati dan memeluknya sambil bertanya.

"Apa yang terjadi Mark?"

"..... aku.... aku membunuh orang dan.... hampir memakannya...."

"orang?"

"Tadi subuh ada mobil jeep yang berhenti di depan rawa. Orang-orang dari jeep itu mencarimu Chris.... aku sempat menghampiri mereka untuk meminta bantuan, tapi mereka menyerangku ketika melihat rupaku. A-aku kehilangan kendali dan-.. dan-"

"Shhh...Shhh... Sudah Mark..."

"Aku monster Chris, sangat berbahaya kalau kamu tetap berada di dekatku. Lagipula kak Helena dan yang lainnya pasti mencarimu. Aku bersyukur kalau bukan keluarga kita yang aku bunuh tadi..."

Promise [LGBT][MxM]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon