Chapter 2 Nee-san And The President

43 4 0
                                    

Istirahat....

Terlihat seorang laki-laki dan perempuan berjalan melewati koridor sekolah, teriakan menggema di seluruh pelosok sekolah.

"Kyaaaa.... Kaichou-sama*"

"Fuku-kaichou* sangat anggun seperti biasa"

"Ryouta-sama menikahlah denganku!!"

"Yuzura-sama love you!"

Dua orang tersebut adalah Takeshi Ryouta, anak dari kepala sekolah Kunigaoka Academy dan menjabat sebagai ketua komite sekolah. Wajah tampan dan prestasi gemilang dalam akademik maupun atletik membuatnya menjadi pangeran sekolah. Dan perempuan yang disampingnya bernama Hirasawa Yuzura, wakil ketua komote sekolah sekaligus primadona sekolah itu.

Suara langkah kaki terdengar di koridor sekolah bersamaan dengan datangnya aura hitam dari berbagai arah. Para murid menjadi pucat setelah mengetahui asal suara tersebut.

"Oii... Siapa yang berteriak sampai mengganggu makan siangku, huh?" Suara tersebut tidak lain dan tidak bukan berasal dari the one and only ketua kedisiplinan, Hirasawa Ayumi (tepuk tangan). Pedang kayu ditangannya siap untuk memukul murid yang sudah hampir mati kehabisan oksigen karena aura pekat yang di keluarkannya.

"Ayumu-chan maafkan mereka untuk kali ini, oke?" suara lembut dari Yuzura membuat aura hitam tadi hilang tanpa noda.

'Terima kasih, fuku-kaichou' pikir para murid berjamaah. Lega karena dapat hidup untuk melihat matahari keesokan harinya (?)

"Nee-san? Apa yang kau lakukan dengan pangeran emo berlumut disana?" tanya Ayumi sedikit rasa cemburu di suaranya.

"Siapa yang kau bi-"

"Sudah cukup kalian berdua" potong Yuzuru matanya menatap mereka dengan tajam.

"B-baik nee-san"

"Hm" jawab mereka. Dapat terlihat pipi Ryouta memerah sedikit karena malu atau yang lain (biarlah jadi misteri).

"Nah, Ayumi kami mau makan di kantin apa kau mau ikut?"

"Aku mau, tapi-"

"Ayumi-sama!!!" sebelum Ayumi menyelesaikan perkataannya tiba-tiba laki-laki dengan rambut hitam bermata biru menabraknya.

"Itte, ada apa Ryuu?" Laki-laki yang sepertinya bernama Ryuu menarik tangan Ayumi secara tiba-tiba dan membawanya pergi.

"Kyoko-san putus dengan pacar nya dan sekarang sedang menghancurkan ruanganmu"

"LAGI? Ayo kesana sekarang.... Sampai jumpa Nee-san, Kaichou" serunya sebelum melarikan diri.

"Mereka sangat bersemangat ya, Ryouta." kata Yuzura sambil tersenyum lembut kepada sang ketua. Sang ketua hanya dapat blushing melihat senyumnya dan berjalan kekantin bersama.

Tanpa mereka sadari, Ayumi yang melihat kejadian itu tersenyum sedih. Sepertinya dia tidak dapat menang melawan kakaknya. Ryuu hanya dapat melihat ketuanya dengan ekspresi berbeda-beda. Cinta memang sulit, ya?

****

Kaichou : ketua

Fuku-Kaichou : wakil ketua

Yay, akhirnya chapter 2 selesai...

Can I Be With You?Where stories live. Discover now