prolog

7.6K 390 9
                                    

"Maaf .. aku tidak bisa jimin ah."

"Tapi kenapa? Coba jelaskan hyung! ."

"Pokoknya tidak bisa Park Ji Min."

Namaku Park Ji Min . Panggil saja jimin . Entah yang keberapa kalinya aku menyatakan perasaanku dengan hyung manis didepanku ini .

Namanya suga, nama aslinya adalah Min Yoongi . Dia sunbae yang santai , suka tidur, SWAG dan malas.
Namun ia tetap sunbae yang berbakat dan sangat sangat sangat manis, hingga aku ingin memakannya setiap hari .

Aku bingung , aku ini tampan, pintar, kaya , berbakat dan famous pula. Tetapi kenapa sunbae yang satu ini selalu menolakku dengan hal yang tidak pernah masuk akal. Seperti
"maaf... karena matamu sipit ." ,
" aku tidak menyukaimu bodoh." Atau seperti
" pergi kau atau kupatahkan lehermu ."

Namun yang membuatku tetap bersemangat adalah ....

Wajahnya yang memerah ketika aku menyatakan perasaanku .
Bukankah itu tandanya ia menyukaiku ?

Tapi aku tetap manusia . Aku mempunyai batas kesabaran .
Aku berjanji ini akan menjadi yang terakhir kalinya.

Walaupun aku tau itu tak akan mudah.

Karena, aku telah menyukainya pada saat ia menabrakku waktu itu,dan saat itu aku meminta nomernya. Aku mencoba untuk menelfonnya, namun tak pernah diangkat. saling menyapa walau dia tak pernah membalas sapaanku .entah kenapa aku makin mencintainya .
Itu namanya sudah saling mengenal bukan?

"....."

" kenapa terdiam? Bukankah kita sudah saling mengenal satu sama lain ? Mengapa hyung harus terus menerus menolakku seperti ini?
Kau menggantungku hyung. Hyung, tolong katakan mengapa ?? ."

'Huuuuffftttt'

Terdengar suara hembusan nafas dari sang lawan bicara .

"Baiklah, Jadi begini ....." jawab suga

Flashback
waktu itu, aku memasuki kamar hyungku untuk mencari sesuatu. Saat itu, hyungku sedang berada di toilet.

Ketika aku sedang mencari barang yang sedang ku cari, aku tak sengaja melihat laptop hyungku yang sedang terbuka. ku kira ia lupa menutupnya, Jadi ku berinisiatif untuk menutupnya.

Namun ketika aku ingin menutupnya , aku melihat sebuah film beradegan 18+. Karena terlalu penasaran, akhirnya Aku menontonnya hingga habis .

Hyungku yang sudah keluar dari toilet terlihat syhok seketika, karena hyung melihat aku sedang menonton film itu.
dan hyungku langsung menutup laptopnya .

Sedangkan aku , aku langsung muntah muntah. Menurutku film itu sangat menjijikan, akhirnya aku menjadi phobia jika ada orang yang berpacaran denganku hanya ingin melakukan hal yang berbau mesum .

Flashback end

"jadi aku mempunyai phobia terhadap hal yang berbau mesum , pernah sesekali aku berpacaran dengan namja yang lebih muda dariku . Dan dia memutuskan ku karena ia cuma tertarik dengan tubuhku .
Cihh dasar bocah pabbo!.
Sejak saat itu akupun tidak berani berpacaran. walaupun aku mempunyai rasa yang sama . Jadi kamu jangan salah faham jimin ah, aku cuma takut kalau kamu gak betah pacaran sama aku kalau kita nggak ngelakuin this......."

' hampir saja keceplosan '

"This apa ? ." Tanya jimin

"Enghh .. itu ... itu .... aishh ..." jawab suga gugup

"Apa ? ."

"Aishhh ... aku takut jika kita berpacaran kamu tidak akan betah jika tidak melakukan this and that! Puas?! ." Jawab suga ketus

'Bwahahahahahahaha .'

Terdengar suara tawa yang sangat memalukan .

Pletukk

"Argghhh hyung . Apaan sih ."

"Apaan sih?! Kau kira aku memberimu cerita lucu eoh ? Dan kau dengan mudah menertawakan ku , kau fikir aku mau mempunyai phobia itu ?! ."

Dengan kekuatan penuh jimin mendorong suga ke dinding dan menghimpitnya .

"Hyung dengar! Pertama, Aku tertawa bukan karena itu adalah hal yang lucu . Tetapi karena kau sama saja telah menganggapku seperti bocah itu hyung!.

Kedua , aku tidak perduli dengan phobiamu hyung! Karena aku memang bukan menginginkan tubuhmu atau melakukan this and that denganmu.
Aku mencintaimu ya karena aku mencitaimu, bukan karena ada maksud tertentu.
Aku hanya menginginkan cintamu hyung.

dengan catatan sekali sekali bolehlah untuk terapimu ."

Pletukk
"Aishh hyungg. Mengapa kau suka sekali memukulku sih ."

"Ketiga , ini yang terakhirkalinya bagiku untuk menyatakan perasaanku padamu hyung .

Hyung. Aku mencintaimu, aku pun tak perduli phobiamu . Aku akan berusaha agar phobiamu bisa sembuh *smirk*, jadi tolonglah terima perasaanku yang tulus ini." Ucap jimin

Suga hanya diam, sungguh ia tersentuh akan ucapan jimin barusan . Ia sebenarnya juga menyukai jimin.
namun, selain ia takut jimin tak betah kepadanya, ia juga takut jimin hanya akan mempermainkannya .

"Aku tak mempermainkan mu hyung . Karena aku bukan anak kecil yang seperti itu ."

Suga terkejut karena jimin seakan membaca pikirannya .

Ia tertegun ..

"Eummm ... baiklah, aku ... aku akan mencobanya denganmu ."

"Terimakasih hyung , saranghae."

"Nn...nn...Ne , na.. naa.. nadoo ."
Jawab suga tergagap, karena tanpa saadar jimin memelukknya erat .

Sangat erat .

yoonminWhere stories live. Discover now