Bab 15 - Broken Heart..

79.6K 4.5K 60
                                    

 Begitu masuk kedalam apartemennya tanpa mempedulikan yoda yang terus menggodanya sejak keluar dari lift hingga laras masuk kedalam apartemennya. laras segera mandi dan bersiap – siap memasak untuk acara makan malamnya, ini pertama kalinya ia memasak setelah keluar dari rumah orang tuanya, karena ia hanya hidup sendiri lebih banyak ia hanya masak masakan kecil, seperti omelet atau nasi goreng. Tapi sesuai janjinya pada Jason laras akan membuatkan makanan yang enak dan makanan kesukaan laras yang cukup laras kuasai adalah pasta. Dengan berbekal pengalaman dan kegemarannya memasak, laras membuat menu yang special fettucini lada hitam dan spagetty saus jamur khas laras. Tangannya cekatan memotong dan meracik bumbu masakan khas Italy tersebut.

Satu jam kemudian setelah masakannya hampir selesai laras mendengar bell apartemennya berdering. Ia segera mematikan kompor dan berjalan menuju pintu.

“ Hallo sayang..wine dan cola untuk tamu kita malam ini ?? “, sapa yoda saat laras membuka pintu dan menemukan yoda dengan kaos polo berwarna biru muda dan jins hitam dihadapannya, terlihat sangat tampan dan fresh. kedua tangannya sibuk memegang sebotol wine dan sebotong cola ukuran besar.

“ Terima kasih dan silahkan masuk tuan... “, sahut laras dengan senyum ceria , yoda masuk dan segera disambut oleh aroma masakan yang sangat menggugah seleranya.

“ Pasta?”, Tebak yoda, laras menutup pintunya dan menyusul yoda.

“ Yap!! kamu suka?”,

“ Suka kok , aku baru tahu kamu bisa masak “, ujar yoda yang sudah mengambil posisi duduk dikursi meja makan, memperhatikan laras yang sedang melanjutkan masakannya.

“ Aku suka masak dan kebetulan aku belajar banyak dari ibu “, jawab laras, tangannya dengan apik menata tiga piring dan menuangkan masakannya.

“ Fettucini or spagetty?”, Tanya laras sebelum menuangkan pastanya disalah satu piring.

Fettucini please “,

“ Okey “,

Dengan hati – hati laras manata piring tersebut, memberikan parutan keju dan garnis yang menarik. Setelah beres laras menyiapkan cangkir dan membuatkan secangkir teh hangat untuk yoda.

“ silahkan diminum “, ucap laras saat menyodorkan cangkir teh tersebut untuk yoda.

“ Terima kasih “, sahut yoda sambil mengedipkan matanya. Laras tergelak melihat tingkah genit yoda yang sering membuat laras ketar – ketir dengan kelangsungan jantungnya. Yoda menyesap tehnya dengan santai, laras bergabung dimeja makan setelah melepas celemeknya.

“ Kenapa dilepas? Kamu lebih menggoda dengan apron tadi “, ujar yoda membuat laras memutar bola matanya dengan bosan.

“ gombal season dua “, ledek laras dan yoda kembali tertawa.

TING  - TONG

Suara bell apartemen menyela perbincangan laras dan yoda.

“ Jason “, seru laras girang dan segera menghambur menuju pintu sedangkan yoda yang melihatnya hanya terbongong – bengong.

“ Jason?”, ucap yoda lirih.

Tak lama laras sudah muncul dimeja makan dengan seorang pria blesteran, dengan tubuh tinggi, rambut coklat dan mata berwarna hijau  membuat yoda sempat terhenyak sejenak.

“ Yoda, kenalkan ini Jason, Jason ini yoda tunanganku “, Ucap laras mengenalkan kedua pria bertubuh tinggi tersebut. Yoda bangkit dari duduknya dan menyalami Jason dengan ramah.

“ Yoda”,

“ Jason “,

Laras mempersilahkan Jason duduk disalah satu kursi dihadapan yoda, sedangkan laras ia menempati posisi disamping yoda, yoda melirik laras dan tersenyum.

The Real Love ( The Wiryawan Series )Where stories live. Discover now