part 6

4.2K 226 0
                                    

Hi.....ketemu lg,uda kasi vote nya belum?media diatas penthouse nya vanlee dan viddie....

# rumah sakit jakarta #

"Kalian sudah panggil dokter eva?"tanya dr sanny.

" sudah dokter,bu eva dlm perjalanan sini,kita musti bawa cahaya keruang hemodialisa" ucap perawat.

Cahaya pun segera dibawa keruang hemodialisa.

" tunggu suster...." ucap viddie.

" anda siapa nya cahaya?.." tanya perawat.

"Suster kenal cahaya...." ucap vanlee.

" kita temannya suster" viddie menimpali.

"Cahaya pasien kita,dia penderita gagal ginjal,dia masih waiting list untuk pencangkokan ginjal,sementara menunggu ya musti cuci darah" ucap perawat.

" kok bisa kesakitan gitu suster...?"tanya viddie.

" itulah,harusnya aya kesini kemarin buat cuci darah,tp kemarin dia ga datang" ucap perawat.

Pernyataan perawat tersebut membuat viddie dan vanlee tercengang,teringat apa yg mereka lakukan pada aya kmarin,aya dengan cepat ditangani oleh dr eva.

'Ruang tunggu'

"Saya ga nyangka aya penyakitan gitu" ucap rafael.

" harusnya kamu ga suruh dia kerja di penthouse" ucap vanlee dgn nada menyesal.

"Uda lah van....kita semua jg salah,aku salah" ucap viddie dgn nada menyesal,lalu berdiri hendak keluar.

"Kamu mau kmana?.." tanya vanlee.

"Mau pulang,aku tunggu di mobil"jawab viddie ringan.Lalu pergi meninggalkan vanlee dan rafael.

"Rafa...aku mau kamu tunggu aya sampai sadar,sampaikan permintaan maaf kami,terus bilang mulai skr dia ga usah kerja lg,jgn lupa urus semua adminnya,oh ya segera cari pengurus rumah tangga baru" ucap vanlee panjang lebar.

'Author pov'

Rafael menunggu cahaya semalaman yg belum sadar juga,ditemani oleh temannya cahaya yaitu yuna,mereka pun bicara panjang lebar tentang cahaya,dan itu membuat rafael semakin merasa bersalah jg gelisah cahaya blm sadar jg,rafa bingung harus menjelaskan apa pada ke 2 bosnya.

"Dia sering gini,ga sadar gini"tanya rafael.

"Baru 2 kali dgn ini yg saya tau....waktu itu mau kelulusan sma 3 tahun yg lalu" ucap yuna.

" permisi saya mau transfusi darah dlu,kami baru dapat darahnya"ucap perawat.

"Teman saya belum sadarkan diri juga suster" ucap yuna cemas.

" iya hb nya menurun jd 3.8...setelah ditransfusi darah baru di cuci darah,sebaiknya kalian keluar dulu" ucap perawat.

Rafael dan yuna keluar ruangan,perawat segera mentransfusi darah pada cahaya,setelah itu keadaan makin membaik.

" gimana kata dokter?.." tanya yuna,karena ia ketiduran menjelang dini hari.

" keadaan cahaya membaik,tinggal tunggu dia sadar aja baru dicuci darah" ucap rafael.

"Yuna...." ucap cahaya lirih seperti suara hembusan angin.yuna yg mendengarnya kaget.

"Aya.....oh aya hiks..hiks...kamu bikin aku khawatir aja....hiks,,,aku pikir kamu akan tinggalin aku selamanya" ucap yuna nangis dgn tangan cahaya di genggam erat dan ditaruh di pipi kanan yuna,sehingga air mata yuns membasahi telapak tangan cahaya,dan cahaya menitikan air mata di kedua sudut matanya,adegan itu berhasil rafael rekam untuk laporannya pada ke 2 bosnya,entah kenapa adegan itu pun membuat hati rafael sakit.

" biar aku panggil dokter supaya kamu cepat di cuci darah" ucap yuna yg segera pergi keluar

Syukurlah cahaya sadar.......gimana ya reaksi vanlee dan viddie ketika melihat video yg direkam rafael,ada lagi adegan yg mengharukan yg direkam rafael yg sukses membuat rafael mengeluarkan air matanya....adegan apa itu....ikuti bab selanjutnya ya....

FlashlightWhere stories live. Discover now