21

1.6K 199 0
                                    

"Kateeeee bangunnnn." Teriak seseorang lelaki.

Tiba-tiba ada yang mukulin badan gue, terus ngedudukin gue.

Aduh ganggu aja.

"Beaaa kamu ngapain di atas perut akuuu?"

"Ba ba ba ba."

Gue menarik Bea ke dalam pelukan gue, dia tiduran di atas badan gue.

"Eh, lo habis nangis lagi, Kate?" Tanya Neil.

Gue cuma mengangguk. Neil menggelengkan kepala terus nyium kening gue, dahi dia berkerut, "Lo sakit?"

"Iya gitu?"

Gue pun merasakan pusing dan di dalam hidung gue seperti ada yang menghalang pernapasan gue.

Neil berbaring di sebelah gue.

"Badan lo panas."

"Iya gue baru ngerasain pusing."

"Cerita aja, Kate."

"Lagi banyak orang disini."

"Ya udah ayo ikut sarapan di halaman belakang."

"Nggak ah, gue kan lagi sakit."

"Eh iya, awas Bea ketularan. Ya udah entar gue kesini lagi ya bawain sarapan."

Gue cuma mengangguk dan memberikan Bea ke gendongan Neil.

"Eh Luke ada?"

"Iya, masih tidur dia susah banget dibanguninnya, kelopak matanya juga rada item gitu, terus masa dia tidur pake masker."

"Seriusan?"

"Iya."

"Kemarin gue nampar dia, Neil."

"HAH? KENAPA? DIA APAIN LO?"

"Panjang ah males cerita, tolong bantu obatin dia juga ya."

"Tapi lo gak diapa-apain sama dia kan? Lo gak dipukul? Lo gak diperkosa kan?"

"Ya nggak lah gila aja."

"Oh, bagus deh kalau gitu. Eh, gue harus bilang apa ke yang lain? Wajah Luke bisa sampai bengkak gitu?"

"Bilang aja ada tupai jatuh ke wajah dia!"

"Ya elah nggak mungkin tupai jatuh bisa sampai luka gitu. Lagian nggak ada tupai disini, Kate sayang."

Iya juga ya, kok pikiran gue pendek banget.

"Gue bilangin aja ya tadi malem dia jalan-jalan terus ketemu orang jahat." usul Neil.

"Boleh, boleh."

"Oke-oke." Neil dan Bea pun keluar dari kamar.

Karena gue pusing, flu, dan gak enak badan, jadi gue memaksakan diri untuk tidur lagi.

***

Kita semua lagi berkumpul di ruang tengah, cerita-cerita, makan cemilan, nyanyi, dan hal menyenangkan lainnya.

Gue mempererat selimut dan mengambil snack keripik kentang sambil mendengarkan cerita lucu Paman Mark yang punya anak buah paling teridiot sedunia.

Mendengar kata idiot, gue jadi keinget sama Luke. Dia juga ikut ngumpul bareng, dia duduk di sofa-paling-empuk-untuk-satu-orang yang biasa gue dudukin. Dia udah bisa ngomong lagi sekarang, tapi kita masih marahan.

"Nenek udah lama sadar, sebenernya tuh nenek pernah ketemu Luke gak sih? Kok samar-samar wajah Luke nggak asing." Tanya Nenek.

"Iyaa, bu. Luke itu anaknya Liz sama Andrew itu loh." Jawab Ibu.

Selfish | luke hemmingsWhere stories live. Discover now