The Princess and The Soldier

Part 4 Menunggumu.....

Veondra POV

Hari ini ayah ku bilang kalau teman nya akan datang menemui nya bersama anak nya. Saat mendengar itu aku sangat senang sekali. Berarti aku akan bertemu lagi dengan nya. Sudah beberaoa tahun aku tidak bertemu dengan nya.

Disini aku sekarang berada di taman belakang kerajaan. Tempat dimana pertama kali aku dan dia bertemu. Biasanya aku akan menghabiskan waktu ku dengan duduk di atas pohon sambil melihat langit biru. Dan di saat itu juga terbayang wajah nya.

HIhihihi.... Aku jadi penasaran. Kira kira wajahnya seperti apa yah sekarang? Dulu ketika dia masih kecil wajah nya judes sekali namun terpancar aura kecantikan yang bisa memikat semua orang. Karena dulu pipi nya chubby aku jadi suka mencubit nya. Tapi terkadang jika dia sudah kesal pipi ku yang jadi sasaran nya.

Flashback

"Ve, Udah doooooong, ini pipi ku bisa bengkak Kalo kamu cubit teruuuuus"

"Ahahahaha Abis nya aku gemes liat pipi kamu pengen nya aku cubit cubit. Ahahahaha"

"Aaaaaargggghhht veeeee sudah cukup!!!"

Seketika gadis kecil yang sedari tadi pipi nya di Cubiti mengunyel ngunyel pipi teman nya.

"Woaaaaaaaa nahhhooomhiiii.... Huuudaaahhhh.....phiiiiiphiiiiiii akhuuuuu jhangan di hunyel hunyel"

"Wahahahahaha rasaiiiin, emang enak?! Pipi kamu juga chubby tau, enak di Unyel unyeeeel.... Ututututututu.... Ahahahaha"

End flashback

Tak sadar sedari tadi aku melamun aku dikejutkan dengan sebuah sosok yang sepertinya kukenal. Karena kaget aku jadi kehilangan keseimbangan sehingga membuat tubuh ku terjatuh dari pohon.

"Kyaaaaaaaaaaaa!!!!! Tolooooooong!!!!!"

Aku memejamkan mataku bersiap untuk pasrah menahan sakit karena terjatuh. Namun aneh nya aku tidak merasakan sakit apapun.

Segera kubuka mataku dan seketika itu pula aku terkejut.

"KAMU?"

--------

"VE?"

"NAOMI?"

Ucap kami bersamaan. Hanya ada keterkejutan di antara kami berdua. Lihat Lah sosok di depan ku ini. Mata yang tajam sekaligus wajah cantik yang ku rindukan.  Dan sekarang dengan sekejap aku sudah berada terbaring di dalam rangkulan nya. Yaaa walau dengan tidak sengaja. Sebenarnya aku sangat menyukai posisi ku dan dia seperti ini. Namun sepertinya posisinya kesusahan menggendong ku. Tidak ingin berlama lama aku langsung memecah keheningan.

"Naomiiiiii!!!!! Waaaaaaaa lama gak ketemuuuuu" ucap ku yang langsung memeluk nya.

"Urgh....uhuk...veee....veeee.... Jangan kuat kuat peluk nyaaaa, aku gak bisa nafas.. Uhuk uhuk..."

Mendengar itu aku langsung melepaskan pelukan ku dan tersenyum kepada nya.

"Hehehe.... Maaf... Abisnya kita kan sudah lama gak ketemu" kulihat Naomi hanya menghela nafas dan tersenyum kepadaku.

"Iya, saking lama nya aku gak nyangka Kalo kamu nambah berat Ve Ahahaha"

"Iiiiikh Naomi nyebeliin..." Aku langsung berdiri dan beranjak meninggalkan nya.

Namun sebelum aku menjauh tangan ku sudah di pegang oleh nya. Seketika Langkahku pun berhenti.

"Hmmm.... Kamu ini masih saja seperti dulu. Suka ngambekan" aku tau dia pasti sedang tersenyum sekarang ke arah ku.