Chapter 59

4.3K 225 6
                                    

The teaser .... daedanhae! awesome! even bunyi guitar je ≧▽≦ Oh my Kaiiii ❤
okay teruskan ^^

-------

AYUNI POV

19 jam berlalu dengan Ayuni yang risau akan keadaan Aqil .

sebaik sahaja landing ,

"Niel , awak tolong bawak beg saya pergi hotel mana² eh ? saya dengan Airel akan ke hospital dulu . nanti kalau awak dah settle semua , datanglah ke hospital Putrajaya . saya pergi dulu!" Ayuni berkata pada Daniel dan Ayuni terus menghilangkan diri bersama Airel .

Daniel hanya mengangguk . dia tahu Ayuni tengah risau sangat .

Ayuni terus tahan mana-mana taxi yang dia jumpa di airport dan terus menyuruh pemandu itu pecut ke hospital Putrajaya .

"sabar ye , Airel . nanti kita jumpa papa okay ?" Ayuni berkata kepada Airel yang tidak meragam sedikit pun . Airel hanya memandang muka resah mamanya .

sampai sahaja di hospital, Ayuni terus rushing ke Emergency Ward .

Ayuni lihat ada Ibu Ayah , Mama Papa , Rafiq dan Dr. Haris di ruang menunggu .

"diorang marah aku tak kalau aku muncul sekarang ?" Ayuni berfikir .

tapi Ayuni hanya memikirkan tentang Aqil , so dia terus sahaja memunculkan diri dengan Airel di hadapan semua orang .

"Assalamualaikum.." Ayuni memberi salam .

semua memandang Ayuni dengan pandangan terkejut . sangat terkejut!

"Ayuni!" Ayah terus memelukku erat . Airel yang sedari tadi di dukunganku mula rimas apabila Encik Firdaus memeluk Ayuni erat .
Nasib baik Airel tak menangis .

"Ayuni..." mama dan ibu terus memelukku lagi erat . papa hanya tersenyum melihatku . mungkin lega dengan kemunculan ku ..

Airel tiba-tiba menangis . mungkin rimas dengan pelukan itu .

" Ayuni , anak siapa ?" Mama bertanya padaku. oh lupa . aku tak beritahu Mama Papa lagi tentang kewujudan Airel . mungkin Aail pun tidak beritahu .

" mama , ni anak Ayuni dengan Aqil ." kataku sambil tersenyum .

papa dan mama hanya memandang dengan pandangan blur ..

"takpa nanti Ayuni ceritakan . tapi ni betul cucu mama dan papa .." kata Ayuni bersungguh-sungguh .

" Nama ?" papa mendekati Airel .

" Airel Aqeef bin Muhammad Aqil " kata Ayuni .

" baby boy .. comelnyaa..." papa mengambil Airel ditanganku .

" Ayuni .. lega aku kau sihat!" Rafiq terus memelukku .

" Aqil macam mana ?" Ayuni terus tanya dengan direct .

Semua terdiam .

" ibu , Aqil mana ?" Ayuni bertanya pada ibunya . ibunya hanya memberi pandangan yang sukar ditafsir .

" mama , papa ? ayah ? rafiq ? Dr. Haris ? mana Aqil ?" Ayuni bertanya kepada semua orang tetpai tiada seorang yang jawab .

"jawablaa.. mana Aqil ?!" Ayuni dah mula rasa tak sedap hati .

" Ayuni , aku harap kau tabah .." kata Rafiq dan memeluk bahu Ayuni .

" kenapa ? kenapa dengan Aqil ? dia takda pape kan ? dia okay jee kan ?!" Ayuni taknak fikir negatif .

" Aqil .. lepas dia accident , dia kekurangan darah ... dia perlukan darah jenis B .. papa Aqil tak boleh derma sebab merokok .. mamanya pulak baru je ambil darah .. dan tiada antara kami darah B ... tapi nasib baik , Asyraf . dia tolong Aqil . dia dermakan darahnya pada Aqil ..." Rafiq menceritakan .

"alhamdulillah .. then dia takda apa² kan ?" Ayuni berharap Aqil tidak apa-apa .

" Ayuni , be strong okay ? hmm ... "

" Aqil , koma ..." Rafiq menghabiskan ayatnya .

Setelah Rafiq melafazkan ayat tu , Ayuni terus jatuh terduduk di lantai lagi .

"Ayuni!" Ayah mendekati Ayuni dan cuba membantu Ayuni duduk di atas kerusi .

"tak.. kau tipu! Aqil sihat kan ?! Aqil elok je kan !" kata Ayuni tidak dapat menerima kenyataan .

" Ayuni , sabar ! aku tahu kau kuat! Aqil koma sekarang . dia perlukan sokongan kau.." kata Rafiq .

"berapa lama...?"

"doctor kata depends on himself .. boleh jadi 2 minggu , 2 bulan dan mungkin bertahun ." Rafiq memberitahu Ayuni .

"Aqil...." Ayuni terus menangis dipelukan ayahnya .

Airel jugak sedang menangis mungkin seakan-akan tahu keadaan ketika ini .

Ayuni menceritakan semuanya tentang dari dia fly ke london hinggalah Aqil menjumpainya dan Airel .

" Ayuni salah .. kalau Ayuni tak lawan cakap Aqil mesti Aqil tak jadi macam ni.. mama papa , Ayuni minta maaf..." Ayuni mencapai tangan mama dan papa Aqil dan memohon keampunan .

"dah sayang .. tak da siapa yang salah .. semua ini terjadi atas kehendak Allah .. takdir .. Ayuni boleh jaga Aqil kejap ? mama kena balik kejap ambil baju Aqil" Kata mama Aqil .

"papa ade benda nak settle dengn hospital , kejap eh ?"

"ibu dan ayah nak balik dulu . ktorg dh lama dekat sini .."

"aku pun balik dulu , dr. haris hantar aku.." kata Rafiq .

" Airel ikut ibu ye , Ayuni ?" tanya Puan Aisyah kepada Ayuni .

" takpayah lah ibu .. Airel mesti nak jumpa papa dia kan ? nanti malam baru ibu bawak Airel balik ye ?" Ayuni mengambil Airel di tangan Ibunya .

mereka semua balik .

Aku dan Airel masuk kedalam wad Aqil .
luruh jantungku bila melihat wayar-wayar yang melekat di dada Aqil serta jarum yang mencucuknya . Aqil mesti tak suka semua ni . dia benci kalau dia sakit .

" Abang , Ayuni datang dengan Airel ni.." Aku duduk di kerusi yang ada di sebelah katil Aqil .

" abang , kenapa abang tak bangun ? sian Airel dia rindu papa dia..." kataku lagi dan meletakkan Airel di sebelah Aqil .

" Abang , bangunlah... Ayuni rindukan abang.. kenapa abang buat Ayuni macam ni?"

"Ayuni minta maaf sangat-sangat dengan Abang .. Ayuni banyak dosa dengan Abang .. Abang bangunlah... jangahlah hukum Ayuni dengan cara ni ... Ayuni rindukan Abang .. Ayuni dengan Airel perlukan Abang..." Aku menangis dan memeluk kedua² insan yang penting dalam hidupku .

" Ayuni.." Daniel muncul di wad Aqil .

"Niel..." Ayuni menangis .

" sabar ye ? kenapa dengan Aqil ?" Daniel duduk di sebelah kanan Aqil ..

" dia koma... dia koma , Niel..." kata Ayuni sedih ..

" Ya Allah ... sabarlah Ayuni ... saya tahu awak kuat .." Daniel memberi kata semangat kepada Ayuni .

"saya banyak salah dengan dia , Niel .. saya takutt saya tak sempat minta maaf .." kata Ayuni lirih je .

" sempat . Aqil kuat , saya tahu . dia akan lawan sakit dia .. sabar dan doa banyak banyak kepada Allah .." Daniel memandang Aqil .

" Aqil mesti tahu , Airel dan Ayuni , masih perlukan dia ." kata Daniel lagi .

" saya harap dia akan cepat sedar .. saya rindukan dia..." Ayuni menggenggam tangan Aqil erat .

Airel yang seperti tahu dia disebelah papanya , Airel menyentuh tangan Aqil dengan telatah bayinya .

Airel tertidur di sebelah papanya .

" Aqil , bangun cepat .. Saya dengan Airel masih perlukan awak...." Ayuni berkata dengan tangisan .

---------

huargh! ngantuk! 2 chap 1 hari .. nak patah jari ni menaip je >< hehe sye mcm rase chap ni bosan je .
takpelah tunggu next next next chapter :)

sorry for all the typossss

My Hubby Is Non Kpoppers ✔Where stories live. Discover now