My Mate

8. The Beginning of Her Past 1 (A)

Author POV

Lelaki itu, yang menculik Aurel membaringkan Aurel di tempat tidurnya. Yang sudah di desain olehnya khusus untuk Aurel.

Dia adalah mantan kekasih. Aurel. Kekasih yang sangat dicintai Aurel. Sebelum takdir memisahkan mereka.

Ya.

Dia, mantan kekasih Aurel adalah bukan sepenuhnya manusia. Tapi, dia adalah half. Half vampire. Itu yang menyebabkannya harus tega meninggalkan Aurel dengan kesendiriannya dirumah kecil Aurel dipinggir hutan itu.

Dengan alasan, bahwa ia sudah dijodohkan oleh kedua orangtuanya.

Padahal, itu hanya akal-akalannya saja. Ya. Akal-akalannya, agar jika nanti ia bertemu mate nya, Aurel tidak akan merasakan sakit yang berkepanjangan.

Anggap saja, lelaki ini melepas Aurel dengan cara perlahan-lahan. Namun, mampu membuat Aurel merasakan perih yang mendalam.

Karena, dulu ia sangat amat merindukannya. Tak bisa jauh darinya.

***

*flashback On*

Author POV

4tahun silam....

Disebuah hamparan padang rumput yang dikelilingi oleh tanaman Ilalang dan mawar, sepasang kekasih tengah memandu kasih mereka. Ditemani hangat dan indahnya langit sore.

Yang sepertinya sudah lama terjalin, terlihat bagaimana sang pria berlaku lembut kepada wanitanya. Seakan wanitanya adalah berlian mahal dan rapuh jika ia salah sedikit memegangnya.

Sang wanita yang berparas cantik dan manis itu mengenakan gaun merah muda yang cantik 15cm diatas lutut dan berlengan, serta aksen mutiara dibagian depan dada, dan pita besar yang menyimpul indah dibelakang pinggangnya menambah kesan imut kepadanya.

Memang, itu bukanlah gaun mahal yang harga sampai berpuluh-puluh Dollar. Tapi, itu merupakan gaun istimewa untuknya. Karena hadiah ulangtahun dari sang Ibu. Yang sudah lama meninggal.

Ia menatap dalam namun penuh pengertian dan cinta kepada sang pria, begitupun sang pria.

Ia menatap wanitanya sendu, penuh kelembutan dan tentunya cinta. Seakan cinta mereka berdua menggebu-gebu dan sangat memabukkan.

Saling tersenyum satu sama lain. Seolah menyiratkan cinta mereka dengan senyuman itu.

Mereka tak pernah melakukan "apa yang dilakukan" oleh orang-orang pacaran lainnya. Tak ada ciuman panas menggairahkan, tak ada sex, dan tak ada tidur bersama.

Cukup ciuman di kening sang wanita ketika mereka selesai bertemu.
Itu membuat mereka mengerti akan arti cinta sejati.

Bahwa cinta tak hanya sekedar nafsu dan sex. Tapi cinta tentang ketulusan dan kesetiaan pasangan itu sendiri.

Mereka.

Reval Swinger.

Dan, Queyra Aurelly.

Adalah pasangan itu.

Mereka bertemu sekitar 1 tahun yang lalu, tepatnya ketika Aurel sedang berbelanja ke pasar untuk membeli sayuran yang ditugaskan oleh Ibunya.

Sepulang dari pasar, ia didatangi oleh preman pasar yang meminta sisa uangnya. Tentu saja ia tak memberikannya.

Saat preman tersebut siap untuk menghajar Aurel,

Dia.

Laki-laki itu,

Reval Swinger, datang menolong Aurel.