Complicated

Complicated 9

Kyuubi merapikan lamparan di taman belakang kediaman Uchiha di bantu oleh Deidara putri tunggal mereka.

What the hell? Deidara hidup lagi? Tidak tidak. Deidara adalah putri Itachi dan Kyuubi.

"Kaa-san. Sudah beres." Pekik gadis kecil duplikat Itachi ini. Tanpa keriput pastinya. "Kaa-san setelah ini ayo kita ke rumah bibi Naruto." Gadis kecil itu menarik narik baju Kyuubi.

"Katakan itu pada tou-san mu Dei-chan.'' Ujar Kyuubi sambil terus membereskan gelas gelas yang berlampar di atas meja.

Gadis kecil itu berlari menghambur ke pangkuan Itachi yang tengah asik membaca koran.

"Tou-san." Pekiknya khas anak anak.

"Gyaah, Dei apa yang kau lakukan. Lihat koran Tou-san jadi remuk." Itachi tersentak kaget.

Deidara memangut mangut bibirnya membuat dirinya terlihat menggemaskan.

"Kenapa kau memasang wajah seperti itu bidadari ku." Itachi mencubit pipi tembem anaknya. Deidara diam tak bergeming. "Akh baiklah. Apa mau mu iblis kecil. Akan tou-san kambulkan.''

Seringaian muncul di bibir mungil Deidara. Deidara menatap lekat wajah sang ayah. "Aku ingin main ke rumah bibi Naruto.''

Itachi terdiam. Ini lah kenapa ia menamai putrinya dengan nama Deidara. seringaian itu dan obsesinya terhadap Naruto. "Baiklah. Akan aku bawa ke rumah bibi Naruto." Saut Itachi dengan keringat bercucuran di keningnya.

Oh demi apa. Deidara putrinya ini lebih menakutkan daripada Deidara mantannya yang sudah meninggal. Bisa di bayangkan apa yanh terjadi keinginannya tidak Itachi penuhi. Tapi yah... ia sangat menyayangi darah dagingnya apa pun akan Itachi berikan untuk mu.

**

"Hiyaaaa. Kagebunshin no jutsu." Teriak Naruse.

Dan Sasuru muncul dari belakang Naruse seolah Naruse bisa membelah diri.

"Serang Tou-chan.'' Teriak Naruse.

"Ciyaaaaaaaaatt." Naruse dan Sasuru melompat menubruk tubuh Sasuke yang yang pura pura tak berdaya di ruang keluarga.

"Naruse, Sasuru. Sudah hentikan. Kasian Tou-chan mu."

"Kaa-chan.'' Naruse dan Sasuru menghambur ke pelukan Naruto.

Ting tong.

"He~ siapa yang datang ya." Naruto menoleh kearah pintu sambil masih memegangi kedua putranya.

"Biar Naru lihat kaa-chan." Naruse melepaskan pelukannya dan berlari menuju pintu. Sasuke yang terbaring di lantai pun bangkit mengikuti putranya melihat siapa gerangan tamu yang datang.

"Wah Itashi." Pekik Naruse girang.

"Eh bukannya kami baru dari Rumah paman" kepala Naruto muncul dari balik pintu. Diikuti dengan Sasuru.

"Deidara mengajak ku kemari." Itachi mendengus.

"Aku rasa Dei-chan merindukan bibinya.'' Timpal kyuubi.

Yang benar saja. Deidara sontak turun dari gendongan Itachi dan memeluk Naruto.

"Benarkah itu Dei-chan." Naruto mengelus sayang surai hitam Deidara.

"Hum. Aku ingin terus bersama bibi Naruto."

Alaram tanda bahaya berbunyi di sekitar Sasuru. Dengan cepat ia menarik Deidara lepas dari pelukan Naruto kemudia Sasuru yang menggantikan posisi Deidara.

"Ini kaa-chan ku." Ucap Sasuru possesive.

Itachi, Naruto, kyuubi dan Sasuke hanya bisa tersenyum melihat kelakuan putra putri mereka.