part 32

4K 203 0
                                    

Bu hafni tak mau buang2 waktu ia segera menemui prily dirumah nya..

Diperjalanan

"Mila..tolong ceritain..ada apa dengan prily?"tanya ibu

"Bu..maaf mila ga berani cerita..mending ibu tanya sama ka prily aja ya"ucap mila..

"Hmm..bu mila mohon sangat sama ibu..tolong apa pun yang ibu lihat nanti..ibu jangan marah ya..."ucap mila sesampai nya dipintu rumah prily

Hafni tidak menjawab..ia malah langsung masuk kerumah prily..ia meneriaki prily berulang kali namun tak ada jawaban..

Mila hanya diam membuntuti bu hafni dari belakang

"Mila..dimana prily..kenapa ga ada orang..ini lagi..kenapa rumah kaya ga keurus gini?"ucap ibu mulai panik

"Ibu yang sabar ya..ka prily ada dikamar nya bu..mari mila antar.."ucap mila lalu nerjalan mendahului hafni

Sesampainya didepan ruang kamr prily..mila membukankan pintu n mempersilahkan bu hafni masuk terlebih dahulu sebelum ia masuk.

Bu hafni melihat prily sedang memasukan baju2 n brang2 milik nya kedalam koper milik nya..

"Prilly...anak ibu.."ucap ibu berlari memeluk prily..

"Ish..aaaa..awwhh.."ringis prily pelan

"Kamu..kamu kenapa sayang?"ucap ibu melepas pelukan

"Engga apa2 bu"prily menunduk

"Lihat ibu..apa yang terjadi sama kamu?kenapa rumah berantakan?kenapa kamu menghilang beberapa bulan ini?teruz..ini apa?kenapa pakaian kamu malah kamu masukin kedalam koper kamu?ada apa ini?apa yang ibu ga tau prill"tanya ibu bertubi2 berkaca2

Prilly masih menunduk..prily berusaha menahan air mata nya agar tidak menetes..namun sia2..dada nya begitu sesak..hingga akhir nya air mata nya tumpah..bahu nya bergetar hebat..

Hafni melihat prily menangis memaksa wajah prily untuk menatap nya..
Alangkah kaget nya hafni melihat lebam n luka di wajah cantik putri nya itu..

"YA ALLAH..Prily...kenpa ini?mila..prily kenapa?kenapa wajah kamu begini..tangan kaki..ini semua kenapa?"teriak ibu melihat anak nya

Mila hanya menunduk sambil menangis..begitu oun prily..

Prily memeluk erat sang ibu menumpahkan segala beban yang ia pikul belakangan ini..

"Cerita sama ibu nak..siapa yang lakukan ini?apa ini perlakuan ali pril?"ucap ibu membawa prily duduk di sofa

"Bu..maafin prily ya.."ucap prily

"Kamu ga salah sayang..ayo cerita sama ibu",ucap ibu menangis

"Bu...prily ingin pulang kerumah ibu..prily minta maaf..prily udah ga kuat untuk menjalani rumah tangga ini bu.."ucap prily

Mengalirlah cerita prily mulai dari awal hingga saat ini..tak ada satu pun yang terlewat ia ceritakan..

"Baiklah nak..kamu boleh ikut ibu pulang..ibu ga mau kamu kaya gini..ga seharus nya ali berlaku seperti ini sama kamu..ia pasti akan menyesal nanti"ucap ibu lalu menghapus air mata prily sayang

Ibu merogoh saku celana nya..meraih hp n menelpon seseorang..

"Hallo"

".........."

"Kerumah prily sekarang pa"

".........."

"Nanti aja dijelaskan..sekarang tolong kesini ya.."

Telpon terpitus

Bastian yg bru saja mendapat telpon langaung menuju rumah prily..

"Ada apa bu?"ucap bastian sesampai nya didalam rumah

"Tolong bawakan barang2 prily kerumah kita ya pa..prirky akan tinggal bersama kita"ucap ibu

"Barang prily?tinggal sama kita?maksud nya apa?loh loh..ini kenapa pril?wajah..tangan..kaki kamu kenapa lebam luka memar2 gini?"ucap bastian

"Seperti nya papa sudah tau jawaban nya..sekarang ayo kita pergi dari neraka ini"ucap ibu

Tak buang2 waktu..mereka segera pergi dari rumah itu..tak lupa priky meninggalkan surat untuk ali..yang ia buat sewaktu mila menjemput ibu nya tadi..

Mila memboncengi prily menghunakan motor prily..sedangkan bastian memboncengi ibu n barang2 prily.

Skip
Malam hari

Ali yang baru saja sampai didepan ruma heran kenapa rumah nya gelap..tak seperti biasa nya..

Ali masuk n mencari sosok prily..namun hasil nya nihil ia tak menemukan prily disegala sudut ruangan..

"Kemana dia.."batin ali

Ali masuk kekamar nya masih sama tak ada siapa2..ia kaget melihat koper prily yang disimpan di atas lemari tidak ada..membuka lemari..ia pun tak kalah kaget karna tak menemui pakaian prily disana..

"Prily pergi?kabur?apa iya?koper n baju2 nya tak ada lagi.."ucap ali batin

Ali melihat ada sehelai kertas dibatas nakas sebelah tempat tidur nya..

"Apa ini..surat?surat apa?"ucap ali mengambil kertas itu

Ali membuka lipatan kertas itu..lalu membaca nya..

aku lelahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang