part 35

5K 216 0
                                    

Haro berganti hari..mingu berganti minggu..begitupun bulan berganti bulan..
Usia kandungan prily sudah memasuki bulan kesembilan..dimana prily sudah harus siap untuk persalinan nya..

Prily tetap beraktifitas seperti biasa nya..mila malam ini memilih menginap dirumah bastian papa tiri prily..karna prily meminta mila menemani nya malam ini..

Tepat pukul 11 malam prily yg baru saja hendak tidur merasakan kontraksi diperut nya..sakit..yang ia rasakan..mila yang melihat prily menahan sakit diperut nya segera memanggil bu hafni,bastian n sheila..

Mereka membawa prily kerumah sakit terdekat malam itu..sesampai nya dirumah sakit..

"Bagaimana keadaan prily dokter?"ucap ibu melihat dokter yang memeriksa prily baru saja keluar dari ruang ICU.

"Pasien sudah pembukaan 7 bu..saya perkirakan tidak lama lagi pasien akan melahirkan..maaf suami pasien mana?bisa menemani istri nya didalam."ucap dokter

"Hmmm suami nya lagi keluar kota dok..apa bisa diantara kami yang menemai nya dok?"tanya sheila

"Ya baiklah..satu orang silahkan masuk"ucap dokter..

Mila mengusulkan diri nya yg menemani prily..akhir nya disetujui oleh ortu prily n begitu juga sheila.

Skip

Ooowweekkk oweeekkk

Terdengar tangisan suara bayi nya prily..ortu n adik nya prily sheila mengucapkan syukur atas kelahiran cucu sekaligus keponakan nya sheila.

Prily n anak nya beserta ortu,adik n mila kinibsudah berada di ruang rawat inap prily..

Prily melahirkan seorang anak laki2..sangat tampan seperti ayah nya..ali...

Prily merasa sangat bahagia atas kelahiran putra nya itu..memang ad sedikit perasaan sedih yg dirasakan prily..karna tak ada ali..ayah dari anak nya kini didekat nya..didekat bayi nya..namun semua itu tak mengurangibrasa bahagia nya juga.

Ditempat lain

Ali yang sedang terlelap tidur dibangun kan oleh suara bel rumah nya yang tak kunjung berhenti..

Dengan sangat kesal ia membuka kan pintu..karna ingin sekali memaki siapa yangbsudah menganggu tidur nya malam2 begini..jam kini yang sudah menunjukan pukul 2 pagi.

Ali membuka pintu..

"Siapa sih..ganggu orang tidur aja"ucap ali mengucek mata nya

"Ali..lo harus tau kabar tentang prily"ucap verel..ya yang datang adalah verel kaka sepupu nya ali

Verel sempet mendapat kabar dari temen nya yang bekerja dirumah sakit tempat dimana prily melahirkan sebagai suster..

Salah satu suster yang membantu persalinan prily adalah temen nya verel..suster tersebut lah yang memberi kabar tntang prily..karna ia mengetahui bahwa prily adalah istri nya ali adik nya verel temen nya.

Mendengar kata2 verel sontak ali membelalakan mata nya..

"Prily?prily kenapa ka?"ucap ali kaget.

"Prily sudah melahirkan"ucap verel

Seperti disambar petir disiang bolong ali saat ini..dimana disatu sisi ia merasa senang karna anak nya telah lahir..namun disisi lain ia merasa takut jika prily sudah melahirkan..berarti itu pertanda ia n prily akan segera bercerai..ali menegang..membuat verel bingung.

"Li..lo baik2 aja?lo kenapa?"ucap verel

Seketika lutut ali lemas..n meluruh kebawah lamtai sambil memeluk lutut nya..ia menangis...

Verel ikut bersimpuh didepan ali menyetarakan tubuh nya n tubuh ali saat ini..

"Ali...lo kenapa?kenapa lo begini?seharusnya lo seneng li..anak lo udah lahir..lo kenapa li"ucap verel

Ali mendongakkan wajah nya

"Rel...gw sangat bahagia..tapi..gw juga sangat takut...takut rel...gw sangat bahagia anak gwbudah lahir rwl..tapi gw sangat takut karna itu berarti perceraian gw n prily akan segera terjadi rel..gw ga mau it terjadi rel"ucap ali menangis

Verel tertegun mendengar ucapan ali barusan..ia sama sekali tak mengetahui masalah perceraian itu..ali tak pernah bercerita pada nya.

"Apa?lo bilang perceraian?apa maksud lo?"ucap verel mengguncang tubuh ali meminta penjelasan

"Iya rel..prily akan ceraikan gw saat ank gw udah lahir rel..gw ga mau rel..gw ga mau..gw mau istri n anak gw hidup bersama gw rel..."ucap ali dengan tak menggunakan kata2 kaka lagi pada verel sedari tadi

"Lo tau dari maka?"tegas verel

"Prily.."singgkat ali

"Shitt..bagaimana bisa lo ga cerita ini k gw..."ucap verel

"Gw skrang harus apa rel?gw harus gimana?gw ga mau it terjadi"ucap ali

"Sekarang lo tenang..semua akan baik2 aja"ucap verel

Skip

Siang ini ali diam2 melihat prily dari kaca luar ruangan prily..ia senang bisa melihat prily..begitu juga anak nya.ingin sekali ia memeluk prily n mengendong sayang anak nya..tapi itu mustahil..prily tak akn biarkan itu terjadi.maka dari itu ali hanya bisa sembunyi2 melihat prily seperti sekarang ini.

Mila yg baru saja datang..kaget melihat ali berada didepan ruangan prily...dengan membawa bingkisan entah apa isi nya..

"Bg ali.."ucap mila menepuk pundak ali

Ali sontak kaget n melihat siapa yang menegur nya..

"Mila"ucap ali

"Mila..plizz jangan bilang siapa pun kalau abg ada dsini..plizz.."ucap ali memohon

Mila yang melihat itu pun tak tega..karna bagaimana pun ka prily masih istri nya ali..n anak nya prily adalah anak ali juga.

"Iya bg..kalau gtu mila masuk ya"ucap mila berlalu masuk tapi dicegah ali

"Ada apa bg?"ucap mila krna ali menahan nya

"Tolong berikan ini pada prily.."ucap ali..

"Tapi..."ucap mila terpotong

"Mil..plizz...tolong berikan..tapi jagan bilang ini dari abg..sebisa kamu aja mau jawab apa asalkan jangan bilang dari abg.."ucap ali menyerah kan bingkisan yang ia bawabl tadi

Mila menerima nya..

"Oke..baiklah..mila akan berikan pada ka prily..mewakili ka prily mila mau bilang makasih ya bg"ucap mila

"Yaudh kamu masuk gih.."ucap ali tersenyum

aku lelahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang