part 1

838 41 4
                                    


MT( mama tiri )

MT:sisi, galang bangunnn ceppeetaannn udahh siang kamu harus nyiapin makanan( sambil menyiram air kepada mereka)

sisi dan galang pun bangun dengan basah kuyup

sisi: aduh iya mah sisi ganti baju dulu

galang : hanay diam karena dia sudah terbiasa di perlakukan seperti ini

MT: sisi CEPPAT KAMU BUATKAN SARAPAN UNTUK AKU DAN ANAKU, SEKARANG JUGA *sambil membentak sisi*

galang : mama bisa gak sih gak kasar kayak gitu sma sisi

sisi: udahlah lah ka aku gpp kok

MT; kamu berani ya ngomong kayak gtu ke saya, saya tidak sudi kamu panggil mama*sambil menampar galang dan mendorongnya hingga jatuh*

sisi membantu galang berdiri

galang hanya dapat diam menerima semua perlakuan mamanya itu

MT: mulai sekarang kalian berdua panggil saya dengan sebutan nyonya bukan dengan mama, karena saya bukan mama kalian

sisi menangis mendengarkan perkataan mama tirinya

galang memeluk sisi dan menenangkannya

galang :si kamu yang sabar ya, kamu jangan nangis lagi, masih ada kaka yang sayang sama kamu, jadi kamu tenang aja yaa

sisi: iyaa ka aku coba untuk sabar

MT: sudah kalian berdrama nya sekarang juga kalian bereskan rumah ini dan siapkan makanan untukku dan anak anakku

galang dan sisi hanya mengangguk dan menuruti semua perkataan dari ibu tirinya

galang sedang mencuci piring dan tak sengaja memecahkan piringnya kelantai

MT: eh kamu anak sialan emang kamu kira piring itu murah, kamu saja tidak akan bisa untuk membelinya cepat bersikan

galang : iya nyonya

galang yang sedang membersihkan pecahan piring tersebut tibatiba saja ada seseorang yang menginjak tangan galang sehinngga tangan gallang terluka karena pecahan piring tersebut

galang : argghhh... sambil berusaha melepaskan tangannya dari injakan kaki tersebut

yang menginjak tangan galang adalah tristan anak pertama dari ibu tiri galang dan sisi

tristan : sukurin loh anak kayak lo pantes dpet itu smua

galng : lepasin tangan aku argghhh tanagan galang mengeluarkan darah yang sangat banyak

tristan : kamu harus diberi pelajaran agar tidak mengulangi kesalahan itu lagi

galang : ampunn sya minta maaf saya benar benar tidak sengaja tadi ucap galang sambil menangis.

tristang semakin memperkuat injakannya dan akhirnya galang sudah pasrah dan badannyasudah lemas karena menahan sakit yang amat sangat

sisi datang dan melihat kaka kesayangannya sedang di siksa oleh tristan berlari ke arah kakanya

sisi: tolong lepaskan ka galang tuan saya mohon.. sisi memohon sambil berlutut di hadapan tristan

tristan lalu menendang galang dan pergi

tristan : hari ini kau masih beruntung , kau masih bisa hidup dasar babu gak tau diri

ya itulah glang sisi selalu di hina oleh keluarganya

sisi lalu menghampiri galang yang sudah lemas dan tergeletak di lantai

sisi: ka galang gpp kan ucap sisi sambil menangis ( sisi sangat tidak tega melihat kaka kesaynagan nya itu di perlakukan seperti itu sam seperti galang dia tidak akan terima jika sisi diperlakukan seperti itu)

galang : kaka gpp kok si dengan nada lemas dan serak

sisi : ya udah kita ke kamar yoo kita obati luka ka galang

sisi membantu galang bangun dan bergegas menuju kaamrnya untuk mengobati tangan galang

tpi ditengah perjalanan mereka bertemu dengan MT

MT:galang sisi kalian mau kemana ? knpa kalian tidak bekerja

sisi : mau mengobati luka ka galang nyonya, setelah itu kami akan melanjutkan pekerjaan kami

MT : TIDAAKK BISAA KALIAN HARUS KEMBALI BEKERJA

sisi : tapi ka galang tangannya harus segera di obati

galang: kaka gpp kok si udah kita lanjutin kerja aaj ya

sisi : tapi ka luka di tangan kaka cukup parah dan harus segera di obati jika tidak itu bisa infeksi

glang : sudah kaka akan baik baik saja si

kamu tenang aja ucap galang dengan nada serak dan lemas

MT: Galang cepat kamu bersihkan gudang

galang : iya nyonya galang langsung pergi ke gudang dan segera membersihkan gudang tersebut dengan siisa tenaga yang iya miliki walaupun tangannya sakit dia tetap memaksakan untuk mengangkat barang barang berat dan membereskannya : tangan galang semakin sakit karena terkena debu dari barang2 bekas tersebut

tiba2 ada yang  datang..


Problem of lifeWhere stories live. Discover now