Yang Terlewatkan

18

Iqbaal terus mencari keberadaan zidny, hingga akhirnya ia menemukan zidny sedang berduaan dengan bryan di taman sambil bercanda dengan riangnya. Iqbaal pun menghampiri keduanya dan menarik kasar tangan zidny, namun hal itu membuat bryan marah dan langsung menarik kembali zidny kedalam dekapan bryan.

"Lo jadi cowok jangan kasar dong!" Maki bryan, iqbaal tersenyum miris

"Ini urusan gue sama cewe gue. Lo gak usah ikut campur" jawab iqbaal.

Bryan tampak tertawa remeh, "sayangnya cewek lo juga jadi cewek gue" ucap bryan dengan senyum sinis tersungging disudut bibirnya

Iqbaal terkejut tak percaya dan mendapati zidny bergelayut manja dipelukan bryan. Iqbaal pun emosi melihat hal itu. "Dasar cewek murahan" bentak iqbaal ke zidny. Zidny hanya tersenyum remeh.

"Murahan? Eh asal lo tau ya IQBAAL DHIAFAKHRI gue itu pacarin lo cuma buat bikin gue jadi populer. BUKAN KARNA GUE SAYANG SAMA LO!" Teriak zidny

"Dan sekarang gue berhasil. Gue jadi sekretaris osis dan terkenal di sekolahan juga karna lo hahahhaa. Asal lo tau dulu gue gak ada apa-apanya di banding (namakamu) tapi setelah lo jadi milik gue, gue jadi terkenal dan disegani semua orang! Dan MANTAN lo itu, si (namakamu) udah jadi SAMPAH bagi masyarakat hahaha" tambah zidny lagi, ia masih tertawa puas diatas penderitaan iqbaal saat ini.

"Satu lagi hal yang harus lo tau KAK iqbaal dhiafakhri. Gue gak pernah sayang sama lo jadi gue rasa kita harus putus karna GUE GAK BUTUH LO LAGI! Rencana gue udah berhasil, makasih udah mau bantuin gue buat ngejadiin gue cewek yang gak akan di bully lagi sama semua orang" ucap zidny sembari tertawa remeh, bryan masih memegang pundak zidny dan sesekali mengecup pelan puncak kepala gadis itu.

Iqbaal mendengar semua yang dikatakan wanita iblis ini. Hatinya sungguh sakit, hingga menjalar keseluruh tubuhnya. "Dasar iblis jalang" ucap iqbaal lalu pergi meninggalkan kedua sejoli ini yang sedang menertawakan dirinya

*author note*
Jadi ceritanya si zidny itu dulunya waktu di SMP sering di bully sama semua orang. Jadi dia berubah jahat sekarang

**

Iqbaal melangkahkan kakinya lemas menuju mobilnya, pria ini merasa di khianati zidny. Bukan merasa lagi tapi memang di khianati. Setelah ia korbankan semua miliknya, zidny malah menusuknya dari belakang. Iqbaal rela dijauhi sahabat-sahabatnya hanya demi zidny namun zidny membalasnya dengan perih seperti ini, sakit dan perih.

Pria ini memutuskan untuk pergi kerumah bastian, ia ingin meminta maaf pada lelaki yang sudah ia maki dan tinju beberapa bulan yang lalu. Sungguh iqbaal merasa sangat jahat dengan semua perlakuannya terhadap sahabat-sahabatnya mulai dari bastian, dianty dan wanita yang dulunya selalu ia sakiti, (namakamu).

Iqbaal kini telah sampai dihadapan pintu rumah bastian, namun ia belum juga mengetok bahkan memencet bel rumah besar itu. Hingga akhirnya pintu rumah terbuka dengan sendirinya, menampakkan sosok siluet tampan dengan bola mata yang sedikit besar itu memerhatikan iqbaal dari atas sampai bawah dengan remeh.

"Ada apa lo kesini? Sorry gue gak ada waktu buat ngeladenin orang kayak lo!" Ucap bastian dingin. Iqbaal yang mendengar itupun terkejut namun ia segera menetralkan ekspresinya itu

"Gue kesini mau minta maaf bas. Gue nyesel udah nyia-nyiain lo semua, please maafin gue bas" mohon iqbaal dan lagi lagi bastian menyunggingkan bibirnya

"Maaf? Sama semua yang udah lo lakuin lo cuma minta MAAF?! hahahha kenapa baru sekarang lo sadar? Kenapa gak dari dulu ha?!" Bentak bastian, iqbaal hanya menunduk.

"Lo udah putus sama zidny kan? Makanya lo dateng ke gue lagi. Hahaha lo pikir gue pelampiasan lo baal?!" Tambah bastian lagi. Iqbaal tetap menunduk pasrah. Ia menyadari semua kesalahannya yang memang benar-benar keterlaluan.

"Mending lo pergi, gue banyak urusan" ucap bastian menutup kencang pintu rumahnya dan iqbaal pun meninggalkan rumah itu dengan kondisi yang lemas.

**

Kini iqbaal sudah sampai didepan rumah dianty dan dengan hal yang sama ia pun ingin meminta maaf kepada dianty.

"Ngapain lo?" Tanya dianty ketus

"Gue.. gue mau minta maaf dant, gue tau gue udah keterlaluan sama lo semua dan gue udah sadar sama kesalahan gue" ucap iqbaal sendu.

"Eh lo pikir dengan kata MAAF lo bisa nyembuhin hati kita yang sakit karna kelakuan lo ha?! Gak gak, gue gak akan maafin lo. Mending lo pergi dari rumah gue karna gue gak butuh lo!" Bentak dianty dan langsung menutup kencang pintu rumahnya. Lagi dan lagi iqbaal pergi dari rumah itu dan langsung pulang kerumahnya.

- to be continue -

Haiiii udah aku next lagi ya. Iqbaal juga udah nyesel tu wkwk. Mau iqnk/alnk? Kasih saran lagi ya biar pada baper semua. Thank u mwah