chapter 1

1.2K 104 14
                                    

Chanyeol dan mabel pun sampai di lokasi shooting dan mereka mulai sangat dekat.

Luhan pov

Saat aku sampai di lokasi aku tidak melihat keberadaan suzy. Aku hanya melihat chanyeol dan mabel mereka terlihat sangat dekat dan akrab. Apakah suzy tidak apa jika mereka sedekat itu? Tidak ada yang perlu di khawatirkan suzy dan chanyeol sudah menikah, Dan mungkin mabel dan chanyeol sudah seperti teman dekat.
Aku berjalan melewati mereka mereka bahkan tidak mengetahui keberadaanku. Mungkin mereka terlalu asik bercengkrama.
Aku memutuskan duduk dan menunggu waktu take ku.

Chanyeol pov

Hari ini aku benar benar banyak tertawa, mabel benar benar wanita yang lucu dan suka bergurau. Mengapa aku tidak pernah tertawa selepas ini bersama suzy? Aneh. Tapi bagaimana pun juga susah senang suzy selalu bersama ku dan itu sudah membuatku sangat nyaman.
Aku dan mabel melakukan take. Dan ini first take ku bersama mabel muskipun ini take pertama kita tidak merasa canggung sedikitpun.

Mabel pov

Hari ini first take ku bersama chanyeol!>< muskipun awalnya aku menyangka bahwa chanyeol adalah pria yang sangat dewasa karena dia sudah menikah. Tapi dugaan ku sangat salah, dia sama seperti remaja SMA sangat lucu dan aku banyak sekali tertawa bersamanya. Baru kali ini aku tertawa lepas bersama seorang pria. Hey perasaan apa ini? Anni. Chanyeol sudah menikah tapi aku sangat nyaman bersamanya suasana hatiku selalu bahagia. Dan sebelumnya aku tidak pernah merasakan hal ini. Chanyeol!-_- aku harus bagaimana?!

Suzy pov

Hari ini aku memutuskan untuk tidak ikut ke lokasi bersama chanyeol. aku sedikit merasa bosan di lokasi, aku memutuskan untuk menuju lokasi pada jam makan siang. Sama saja di lokasi aku akan sendiri tapi jika aku tetap di hotel aku bisa mengisi waktu luangku menonton tv jadi aku sedikit teralihkan dan tidak cepat merasa bosan.
Aku sedang asik menonton tv tapi mengapa pikiran ku trs tertuju pada chanyeol dan mabel. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana chanyeol melakukan kiss scene pasti sangat menyakitkan. Bagi ku. Entah bagi chanyeol. Dan aku terus terpikiran dengan sikap chanyeol kepada mabel mereka hanya bertemu beberapa kali dan tidak lama tapi mereka sangat akrab chanyeol sangat hangat dan mudah tertawa. Bahkan chanyeol dulu saat pertama kali bertemu denganku dia sangat dingin dan arogant.
Ya tuhan aku hanya ingin kau menjaga hubungan ku dan chanyeol. Semoga aku dan chanyeol dapat melewati bersama sama.

JAM MAKAN SIANG.

Author pov

Suzy sedang asik menonton tv hingga ia tidak sadar jika sudah waktu jam makan siang. Ia bergegas berganti baju dengan baju hangat, ini adalah musim dingin di china muskipun musim dingin langit sangat cerah. Setelah berganti suzy memutuskan untuk keluar dari hotel dan menuju mobil yang telah di sewakan untuk suzy. Sebelum menuju ke lokasi suzy menuju restoran untuk membelikan makan siang untuk chanyeol.

"Ahjusi bisakah kita mampir ke restoran dahulu? Aku ingin membelikan makan siang untuk chanyeol" ujar suzy sopan.
"Nde" jawab sopir tersebut.

Setelah membeli suzy langsung menuju lokasi. Suzy sudah sampai di lokasi dengan membawa banyak makanan, ternyata suzy tidak hanya membelikan makan siang untuk chanyeol saja tapi untuk pemain lainnya dan kru lainnya.

"Annyeonghaseyo" jawab suzy dengan membungkukan kepala dengan sedikit kesusahan membawa makanan. Karena terlalu banyak.
"Oh nde annyeonghaseyo" jawab seorang kru dengan sopan.
"Apakah kau melihat chanyeol?" Ujar suzy.
"Chanyeol sedang di ruang istirahat" jawab kru.
"Khamsahamnida" ucap suzy tersenyum.
"Nde Cheonmaneyo" jawab kru
Saat kru ingin bergegas bertugas suzy menahannya.
"Chakkaman, ini untukmu dan kru lainnya" jawab suzy menyodorkan bawaannya.
"Eoh. Khamsahamnida!" ucap kru senang dan membungkukan badannya.
"Dan ini untuk para pemain" menyodorkan tas makanan satu lagi.
"Eoh nde. Kau sangat baik" ucap kru itu senang.
Suzy hanya membalas dengan senyumannya. Sangat manis.

Suzy segera menuju ke ruang istirahat.

"Chanyeol-ahh" teriak suzy saat melihat chanyeol sedang duduk dan memainkan smartphonenya.
"Ya jangan berteriak terlalu keras-_-" jawab chanyeol sambil mengacak rambut suzy.
"Ya kau merusak rambutku" ucap suzy sambil merapihkan kembali rambutnya.
"Nde mian, apakah kau membawa makan siangku? Aku sudah sangat lapar" jawab chanyeol menunjukan wajah yang kelaparan/?:v
"aigoo aku lupa membawanya" bohong suzy.
"Ya bagaiman kau bisa lupa!-_- baiklah kajja kita cari makan siang" ucap chanyeol kesal.
"Anni aku membawanya" jawab suzy cengar cengir dan menunjukan kantong plastiknya.
"Dasar kau-_-" ucap chanyeol kesal. Dan langsung mengambil alih kantong plastik /woles mas/.
"Makanlah yang banyak!" Ucap suzy manis.
"Nde arra. Kau juga" jawab chanyeol

suzy dan chanyeol makan bersama di tempat peristirahatan. Setelah itu mereka memutuskan keluar dan berkeliling di sekitar taman karena jam istirahat masih tersisa lumanyan lama. Saat mereka berjalan jalan di lokasi chanyeol di panggil untuk mengambil teks skenario di ruang peristirahatan kru.
Saat chanyeol mengambil teks nya chanyeol sempat mendengar seorang kru bergosip.

"Apakah kau tau istri park chanyeol?" Ujar seorang kru.
"Aku tau dia sangat baik dan juga cantik, apakah kau tau makanan yang kita makan dan di makan oleh pemain dan kru lainnya? Istri chanyeol yang memberinya." Jawab salah seorang kru.
"Jinjja? Aku kira ini konsumsi" jawab satu kru lagi.
"Sebenarnya kita mendapatkan konsumsi namun pihak penyedia masuk rumah sakit tadi pagi" jawab seorang kru.
"Dia seperti malaikat berwajah sangat cantik, baik hati dan datang pada waktu yang tepat" jawab kru lainnya.

Chanyeol yang mendengarnya hanya tersenyum simpul. Dia sangat bangga pada istrinya.

luhan pov

Hari ini suzy membagikan makanan pada semua pemain dan kru. Sungguh baik sekali, dia tidak hanya berwajah cantik tapi berhati seperti malaikat. Mengapa aku semakin memujannya? Ya tuhan apakah ini cinta? Mengapa aku mencintai istri orang lain seperti ini.

Saat aku selesai makan aku memutuskan mencari angin segar diluar. Saat aku berjalan jalan aku melihat suzy sedang duduk di salah satu kursi taman seperti sedang menunggu seseorang aku memutuskan untuk menghampirinya.

"

Suzy-ssi" sapa ku.
"Eoh? Luhan-ssi" sapanya tersenyum.
"Apa yang kau lakukan di sini?" Tanyaku.
"Aku sedang menunggu chanyeol mengambil teks skenario" jawabnya.
"Ohh, gomawo atas makan siangnya" ujarku.
"Nde Cheonmaneyo" jawabnya.

Suzy pov

Saat aku sedang menunggu chanyeol luhan menghampiriku dan menyapa ku. Kita sempat berbincang sedikit lama. Namun aku menghentikan perbincanganku saat aku melihat sesuatu yang sangat menyayat hatiku.
Apa yang harus ku lakukan sekarang?!. Rasanya aku ingin berteriak!.

APA YANG TERJADI SEHINGGA SUZY SANGAT MERASAKAN SAKIT DI HATINYA?.

SIMAK NEXT CHAPTERNYA

MAAF BANGET SLOW UPDATE AKU JANJI BAKALAN CEPETIN LAGI DAN PANJANGIN UPDATENYA.
SUMPAH BUNTU BANGET-_-.

KALAU ADA SARAN. KRITIK. KOMENTAR AKU HARAP KALIAN MEMAKAI BAHASA YANG SOPAN. WALAUPUN SEJAUH INI GAK ADA YANG NGE JUDGE FF KU. TAPI AKU INGIN BERANTISIPASI AJA :V.

MAKASIH YAAAA BUAT VOTE/ KOMENTAR. KALAU MAU AKU FOLLOW. FOLLOW AKU OTOMATIS FOLLBACK KOK.

SARANGHAE
GOMAWOOOO❤❤❤

I'm Fine Thank YouWhere stories live. Discover now