..........

31 0 0
                                    

Dan pada nyatanya kamuflase yang kuciptakan pun terkuak helai demi helai olehmu -seorang yang dengan bodohnya kupertahankan untuk menambah kesakitanku.
Untukmu...
Rindu ini tetap teralun mesra seiring desah nafasku masih menguar kasar
Tak peduli entah itu kau abaikan menguar dalam pekatnya malam
Ataukan kau biarkan meringis miris dalam jingganya senja
Biarlah
Asalkan hatimu masih mampu merasakan ketulusan dari rasaku
Aku tak peduli
Akan dengan berapa macam mawar cantikpun yang kau cari untuk menorehkan durinya padaku
Karena yang kurasakan pada akhirnya tetaplah sama
Rasa ini benar - benar tulus untukmu
Meskipun aku sangat sadar
Aku adalah pertama yang manis untumu
Namun tak mampu menjadi akhir yang indah untukmu
Maaf
.
.
.

Choi Jae NaWhere stories live. Discover now