Chapter 9

14.3K 571 1
                                    

Kamar yang kecil sumpek banyak sarang laba-laba di bersarang di atap membuat suasana menjadi kotor. Kamar yang bersebelahan dengan Bi Tami, sudah tidak di pakai lagi dan menjadi gudang.
Aku harus membersihkan semuanya agar menjadi kamar yang layak huni, di bantu oleh Bi Tami yang memindahkan barang-barang ke tempat lain.

"Bi makasih udah mau membantu aku"

"Iya sama-sama non, jujur bibi ga tega liat kamu" Jawab bibi dengan raut muka yang sedih.

"Ga apa-apa Bi" ujar ku dengan senyum yang terlihat memaksa.

Setelah membersihkan semuanya aku beristrihat dulu, jam sudah menunjukan pukul 10 malam saat nya aku tidur agar besok di sekolah tidak kecapean.
Saat ku hendak tidur, tiba-tiba pintu kamarku terbuka dan melihat seorang wanita masuk ke kamar dengan mengenakan piyama itu ternyata mama ku.

"Ada apa ma??" Tanya ku dengan kantung mata yang terlihat menghitam.

"Kamu besok ga usah sekolah, kamu harus bantu bibi bersihin rumah ini" pinta mama yang membuat ku tersentak bangun

"Kenapa ma?? Besok aku ada ulangan ga mungkin aku bolos"

"Kamu ga bolos kok tenang tapi kamu itu berhenti dari sekolah yang arti kamu tidak boleh sekolah lagi" ujar mama.

"Tapi kenapa ma??" Tangkas ku

"Ga usah banyak tanya jadi anak, pokoknya kamu besok ga usah sekolah seterusnya, oh iya besok malam ada orang penting yang akan datang ke rumah ini jadi kamu harus bantu bibi untuk menyiapkan makan malam"

Tanpa kata aku menjawab, aku hanya menangis meratapi kehidupan ku ini.

~ Keesokan harinya ~

Seperti yang di tugaskan mama aku membantu bi tami untuk membereskan rumah untuk mempersiapkan nanti malam.
Suasana tampak beda dari pagi sampai siang karena mama dan kak giselle terlihat sangat sibuk, Pulang membawa tas-tas belanjaan yang sangat banyak.
Aku hanya melihat dari dapur sambil mencuci piring. Badan ku letih belum beristirahat dari pagi tadi.
Makanan yang dibuat sangat banyak tidak seperti biasanya.

"Bi nanti jangan lupanya lobster nya" pinta mama

"Baik nyonya"

"Oh iya, kamu kalo misalnya ada yang tanya kamu ini siapa, kamu bilang aja kalo kamu anak nya bibi. Mama malu kalo mereka tau kalo kamu itu anak mama, ngerti??" Pinta mama yang membuat badan ku seakan lemas dan membuat ku tersentak kaget.

"I....iya ma"

Kenapa Aku yang Selalu di SalahkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang