Cemburu

776 103 4
                                    

..oOo..

"Aku tidak cemburu!"

Itu 'kan kata mulutnya, tapi siapa yang tahu hatinya?

..oOo..

Joshua meneguk kasar air mineral miliknya. Pria itu mendelik ke arah Kei yang sibuk tertawa berasama seniornya, Woohyun.

"Ekhem!"

Joshua berdeham keras, berusaha menarik perhatian, sayangnya kedua orang tersebut tidak peka.

Karena kesal, Joshua melempar botol kosong di tangannya ke tong sampah dengan kasar. Masuk sih tapi setelahnya tempat sampah itu terjatuh, menumpahkan segala isinya.

Sontak saja Kei dan Woohyun terkejut. Kei sampai memekik saking terkejutnya.

"Joshua! Kau ini!" seru Kei tidak peka situasi.

Joshua hanya mendesis, memandang Kei sekilas lalu pergi dari tempatnya.

"Yak! Joshua?! Kau meninggalkanku?"

..oOo..

"Joshuaa?Kenapa kau meninggalkanku?"tanya Kei dengan nada menggemaskan.

Gadis itu berlari kecil untuk menjangkau Joshua, dia semakin menggemaskan karena itu.

Jika saja Joshua tidak sedang marah, pasti pria itu langsung menarik kedia pipi bulat milik Kei.

"Lho? Mau dikemanakan tasmu?" tanya Kei bingung ketika joshua mengambil tasnya.

Pria itu tidak menjawab, melainkan menghampiri gadis di meja paling depan.

"Minkyung, kau duduk bersama Kei ya!" kata Joshua, dan tanpa mendengar jawaban dari lawan bicaranya, dia segera memindahkan tas Minkyung.

Kei yang melihatnya merasa kesal diabaikan, sedih sekali mendengar Joshua tidak ingin duduk bersamanya.

Kei terasenyum kecil ke arah Minkyung lalu memandang kesal ke arah Joshua yang sibuk dengan bukunya.

"Jahatnyaa~" gumamnya pelan.

..oOo..

"Joshuaa~" Kei memasang wajah imutnya. "Kau marah?"

Joshua masih saja acuh, dan sibuk membereskan bukunya.

Pria itu marah, jelas saja. Kei itu...uuh~ tidak peka sekali.

Kei menarik - narik ujung kemeja Joshua. "Jangan mendiamkanku~" rengeknya.

Joshua berbalik, memandang Kei dengan pandangan datar. Melewati gadis itu begitu saja, dan dengan sengaja menabrakan bahunya dengan bahu Kei.

Hati Kei teras sakit ketika Joshua acuh padanya, kedua matanya berair dengan bahu bergetar.

"Joshua jahat!" pekiknya memandang punggung tegap milik Joshua.

"Pokoknya Kei benci dengan Joshua! Kei tidak ingin bersama Joshua lagi...hiks!"

Joshua menghela napas mendengar Kei menangis.

"Dasar cengeng," gumamnya pelan.

Akhirnya Joshua membalikan badannya, kemudian meraih Kei ke dalam pelukannya.

"Maafkan aku," bisiknya pelan sementara Kei tetap menangis.

Joshua hanya diam sampai tangisan Kei mereda, kemudian dia mengusap kedua pipi basah Kei.

"Kenapa Joshua mendiamkanku? Apa salahku?"

Dasar polos. Joshua berbicara dalam hatinya.

"Tidak apa - apa."

"Tapi Joshua terlihat marah sekali sampai bertukar tempat duduk!" seru Kei tidak percaya.

"Apa Joshua kesal melihat Kei tertawa bersama Woohyun sunbae?"

Deg

Joshua terkejut mendengar pertanyaan Kei.

"Hei! Kata siapa itu?!"

"Apa itu berarti Joshua cemburu melihat Kei bersama Woohyun sunbae?"

Mendadak Joshua menjadi salah tingkah. "Yak Kei! Siapa yang mengatakan itu?!"

"Woohyun sunbae," kata Kei polos.

"Hah? Apa yang kau katakan?"

"Woohyun sunbae mengatakan bahwa Joshua marah dan cemburu melihat Kei dekat - dekat dengannya."

"Yak!" Joshua merasakan wajahnya memanas. "Aku tidak cemburu!" kilahnya.

"Benarkah?"

"Sungguh!" aku berbohong.

Kei tampak berpikir lalu mengangguk.

"Ya sudah, kau mau pulang bersamaku atau tetap diam di situ?" tanya Joshua mengalihkan pembicaraan.

"Pulang bersama Joshuaa~" jawab Kei bersemangat.

Joshua hanya menggeleng - gelengkan kepalanya melihat Kei yang begitu bersemangat.

Hah, dia benar tidak bisa marah terlalu lama pada gadis itu.

Little apple & Choco Pie [Complete]Where stories live. Discover now