Part 10

2K 206 12
                                    

Happy reading guysss!

Hoaammmm..

Gadis ini terbangun dari tidurnyaa. Lalu berjalan masuk ke kamar mandi. Tak lama gadis ini pun keluar dari kamar mandi dan duduk di depan meja riasnya. Menatap dirinya di depan kaca. Terlihat mata yg membengkak akibat menangis semalaman.

"Aaaahhhhhh.... gue nggk mau kaya gini terusss!!!! Gue harus bangkitt, gue harus relainn Iqbaal sma Salshaaa! Ayoo (Namakamu) move onnn!!" (Namakamu) menyemangati dirinya yg terlihat rapuh setelah kemarin mengalami hal yg sangat menyakitkan baginya.

"Oke (Namakamu) lo pasti bisaaa!" Ucap (Namakamu) lagi sembari berdiri lalu memakai seragamnya. Setelah beres ia pun turun ke lantai bawah untuk sarapan bersama abangnya karena orang tua nya sedang ada bisnis di luar negri mungkin 1 bulan lagii baru mereka akan pulang

(Namakamu) sampai di meja makan. Terlihat Alwan sedang menikmati sepotong roti isi selai. (Namakamu) duduk di dekat Alwan.

"Ehhh adee abangg yg cantiikkk... udh bangun?" Tanya Alwan dengan nadaa merayuu.

"Apaansihh bangg ellahhh!!! Pagi2 udhh ngusilin adee sendirii lagi nggk mood gueee" ucap (Namakamu) seraya menatap alwan dengan malas.

"Masih pagi udh cemberutt aeee.. nyantee kalii dee hidup ituu di bawa santaii kayaa di pantaii jangan terlalu serius" ucap Alwan masih sajaa menggoda adiknya yg memang sedang tidak mood hari ini.

"Udh jangan banyak ngomong bang! Anterinn gue sklh yoo" ucap (Namakamu). "Lah? Biasanyaa sma si Salsha lo di jmpt?" Tanya Alwan. "Abang tau sendiri kan?" Ucap (Namakamu) seketika wajahnya menjadi lesu yaa memang semalam (Namakamu) bercerita tentang apa yg ia alami.

"Iyaa iyaa jangann sedihh dong deee! Harus bangkitt yahhh, cowo brengsek kaya gitu mahh nggk pantes di pertahaninn, lo cantik, lo baik, lo pinter pasti lo dapett cowo yg lebih baik daripadaa tuhh siapa sihh sii Qooball brengsek *Sorry✌" Ucap Alwan seperti menceramahi (Namakamu)

"Iya bang iyaa! Udh ayo nnti gue terlambat lagii" ucap (Namakamu) seraya menarik lengan abangnya

Alwan pun mengantarkan (Namakamu) menuju sklh (Namakamu).

(Namakamu) telah sampai di ambang pintu kelas sebelum masuk kedalam kelas ia menyaksikan adegan yg membuat hatii nyaa kembali sakit. Yaa Salsha dan Iqbaal sedang bercandaa ria.

"Duluu gue yg ada di posisi Salsha Baal :') knp waktu berjalan dengan cepat seolah2 kebahagiaan hanya datang untuk sementara" batin (Namakamu)

Tesss..

Satu tetes air mata (Namakamu) berhasil lolos dari pelupuk matanya. (Namakamu) segera menghapus air matanya dan menguatkan diri nya. Ia menuju ke mejanya. Menaruh tas nya dan duduk di bangkunya. Iqbaal dan Salsha melihat kedatangan (Namakamu) dan mereka pun menghampiri (Namakamu)

"Hay (Namakamu)! Sorry yahh skrg gue nggk bisaa ngejemput lo lagi" ucap Salsha dengan rasa bersalah nya.

"Aduhh Sha tenang ajaa kalii! Lagian kan ada bang Alwan" ucap (Namakamu) ia memberikan senyuman termanis nya kepada Salsha

"Gue tau (Namakamu), guee tauuu! Hati loo nggk baik2 ajaa.. gue salut sma loo di saat lo rapuh kaya gini lo msih bisa nampilin senyuman termanis loo buat orang yg udh nyakitin lo" batin Iqbaal ia sangat merasa bersalah kepada (Namakamu).

"Ehh Baal ngelamun aee" ledek (Namakamu) pada Iqbaal. "PJ nyaaa Baal Sha jangan lupaa yaaaa" ucap (Namakamu) lagi. "Kuatkan aku tuhan" hati (Namakamu) bergumam.

"Hahhaaa gampang itu mah (Namakamu) ntarr pulangnyaa kitaa ke caffeee yoo sambil ngerayainn hari jadi gue sma Iqbaal" ucap Salshaa "Ehh iyaa Aldi juga ajakinn" lanjut Salshaa

"Wesssss gue di ajakk nihh! Yeaaayyyy! Makan gratisss coyyy" Aldi teriak2 tidak jelass memang sangat norak kelihatannya.

Kringg... kringggg

Bell Masuk berbunyi. Skrg (Namakamu) sebangku sama Aldii dann yaaa you know lahh? Iqbaal sma Salshaa pastinya.

"Gue tau perasaan loo, gue ngertii! Gue tau loo kuat" tiba2 Aldi berbisik di telinga (Namakamu). (Namakamu) membalas dengan seutas senyuman menyakitkan.

Pelajaran pun di mulaiii....

Bell pulang telah berbunyi 5 menit yg lalu kini (Namakamu) Iqbaal, Salsha, Aldi sudahh berada di dalam mobil Iqbaal untuk menuju caffee. Posisinya Iqbaal menyetir di sebelahnya ada Salsha di belakang ad Aldi dan (Namakamu). Di perjalanan Iqbaal tak henti2 nya menggoda Salsha bercanda riaa seakan2 dunia milik berdua tak menghiraukann perasaan (Namakamu). Mata (Namakamu) memanas hampir saja air mata nya jatuh tapi ia msih cukup kuat untuk menahannyaa....

B E R S A M B U N G

Don't forget!
Vomment yaa guyss!!!

-TyasmaraRA

CeritaCintaku♡♡Where stories live. Discover now