Chapter 4

3.3K 134 2
                                    

Flashback On

"Maaf jodha,dan belajarlah melupakan aku.."

"Tapi kenapa jalal??apa salahku??..""air mata jodha mulai menetes membasahi pipi mulusnya.menatap jalal meminta penjelasan.

"Hmm..sebenarnya tidak ada yang salah denganmu.aku yang salah.aku terlalu senang bertemu kembali denganmu,sampai aku lupa bahwa aku sudah punya tunangan yang sangat mencintaiku..oh ya,kenalkan ini atifa.."

Kata-kata jalal sejenak menghancurkan perasaan jodha detik itubjuga.menusuk relung hatinya yang paling terdalam.tapi meskipun bagitu dia mencoba tegar.

"Ta..tapi..kenapa..??kau bilang kau masih mencintaiku.hanya aku satu-satunya orang yang akan menjadi pengantinmu..kenapa jalal..??""air mata jodha smakin deras mengalir,menyiratkan kepedihan hatinya.

"Ahh..sekali lagi maafkan aku.seperti kubilang aku mungkin hanya senang bertemu denganmu dan terlalu terburu2 menyimpulkan perasaanku.dan janji itu..hahaha..jangan konyol jodha..kita bahkan masih sangat kecil dan belum mengerti apa-apa.bagaimana bisa kau memegang janji seorang anak kecil yang bahkan masih disuapi oleh ibunya..??"jalal memandang jodha sambil tersenyum sinis.

"Kau..mengapa kau sekejam ini padaku jalal??apa salahku..??tolong katakan ini semua tidak benar..""kata jodha di sela isak tangisnya yang semakin menjadi.

"Kau sudah mendengar semuanya jodha.ini calon isteriku,atifa.jadi lupakan aku,anggap saja kau tidak pernah mengenalku.toh tidak akan sulit bagimu mencari pria lain.dan satu lagi,lupakan janji konyol itu..""kata jalal lagi dengan kejam,bahkan tidak perduli jodha yang menangis terisak di depannya.

"Ayo sayang..kita pergi..""lanjut jalal sambil merangkul atifa dengan mesra didepan jodha.

"Tidak jalal..tunggu...jangan tinggalkan aku..aku mencintaimu..jangan pergi jalal..ku mohon..jalaaaaalllll..!!""jodha menangis histeris sambil mengejar jalal.tidak peduli orang-orang di cafe tersebut yang memandanginya dengan tatapan heran dan iba.namun jalal tidak perduli.terus berjalan ke arah mobil,bergegas masuk dan menghidupkannya.

"Jangan pergi jalal..kumohon..jangan pergi...""jodha terduduk lemas didepan cafe saat mobil jalal telah berlalu meninggalkan Tempat itu.perasaannya hancur berkeping-keping.kebahagiaan yang dirasakannya dalam sebulan setelah bertemu kembali dengan jalal hilang tak berbekas.hatinya porak poranda.dengan mengumpulkan sisa2 kekuatannya jodha bangkit dalam tangisnya,menuju ke mobilnya.

'Kau kejam jalal..apa salahku hingga kau setega ini padaku..'gumamnya lirih dalam tangisnya.

Hari demi hari..bulan demi bulan..air mata jodha tak kunjung kering.walau hatinya begitu sakit namun dia tetap menunggu,berharap jalal datang dan menjelaskan semuanya.hingga akhirnya diujung penantiannya jalal datang.saat cintanya berubah menjadi kebencian yang mendalam pada pria itu.ya..setahun kemudian jalal memang datang,meminta maaf dan ingin memperbaiki semuanya.tanpa penjelasan tentang semua yang dilakukannya.hanya minta maaf,dan mengatakan masih mencintai jodha.hanya itu.dan itu tidak cukup bagi jodha.walau lukanya masih sangat membekas namun dia butuh penjelasan,penjelasan yang tidak pernah diberikan jalal.

Flashback off

Kepingan kenangan pahit masa lalu itu kembali mengusik benak jodha akhir-akhir ini.membuka guratan luka lama yang memang belum sepenuhnya pulih.Dia menunggu,terus menunggu penjelasan jalal.selama lima tahun ini dia menunggu.jalal selalu berusaha mendekatinya,meyakinkannya kembali..tapi tidak pernah ada penjelasan yang dia inginkan.bagi jodha itu sangat penting,karena walau jalal telah sangat menghancurkan perasaanya tapi mungkin saja jika jalal mau menjelaskan semuanya dia akan bisa ata berusaha menerima dan memahami apa yang di lakukan jalal.

Waiting For YouWhere stories live. Discover now