Chapter 7

3.5K 140 7
                                    


Flashback On

"Kau akan pergi..?kau akan meninggalkanku..??""jodha kecil menatap jalal sambil mulai terisak.

"Aku memang akan pergi.tapi aku tidak akan meninggalkanmu jodha,aku hanya ikut orang tuaku pindah..""jalal mencoba membujuk sahabatnya tersebut.

"Tapi kau akan pergi.kau tidak sayang padaku.kau tidak mau bermain denganku lagi..""

"Kita akan bertemu lagi jodha.aku akan cari uang banyak,lalu saat kita bertemu nanti kita akan jadi pengantin.kau mau menungguku bukan..?""

Jodha mengangguk dalam isak tangisnya.

"Katakan Jodha..katakan kau akan menunggku.."

"Iya..aku janji akan menunggumu.tapi kau juga harus janji kau akan datang dan mencariku.."

"Aku janji jodha.kau harus terus menungguku ya..?ingat..hanya aku yang boleh jadi pengantinmu..."

Flashback off

****
Aku tidak akan datang,dan penjelasan apapun itu,aku tidak menginginkannya lagi.jangan buang waktu menghubungiku lagi'

Jodha baru saja berniat mengirim pesan tersebut ketika pintu kamarnya diketuk dari luar.

"Jodha..ibu boleh masuk nak..??

"Masuklah bu,pintunya tidak dikunci..""sahut jodha.perlahan nyonya meinawati masuk dan menghampiri putrinya yang sedang duduk diranjang.

"Jodha..ibu tidak tahu dengan pasti masalahnya seperti apa.tapi adam baru menghubungi ibu dan menceritakan keadaan jalal.kau yakin tidak ingin melihatnya..?""nyonya meinawati mengusap rambut indah putrinya tersebut dengan lembut.

"Apapun permasalahan kalian,jalal sedang kritis sekarang.dan dia masih suamimu.jika terjadi sesuatu,penyesalan seperri apapun yang akan timbul sesudahnya tidak ada gunanya lagi..""lanjut ibunya lagi ketika jodha hanya terdiam.

Jodha masih terdiam terpekur,memikirkan kata-kata ibunya.

"Jangan membangun tembok yang terlalu tinggi disekeliling hatimu,yang membuat kau sendiri tidak bisa memanjat ataupun melompatinya,bahkan disaat kau begitu menginginkannya..pergilah nak..""dengan penuh kasih sayang ibunya mencoba melunakkan hati jodha.dia tidak ingin putrinya menanggung penyesalan seumur hidup jika sesuatu yang buruk terjadi pada jalal.

[Cat:kata2 ibu jodha diatas diucapkan ratu meinawati,ibu jodha saat jodha pulang ke amer,pada track sujamal.saat itu jodha sedang dilema,antara keinginan kembali ke agra,namun msh sakit hati pada jalal.sengaja saya sisipkan karna saya suka kata2 ini].

Jodha baru saja akan berkata-kata ketika tiba-tiba ponselnya berdering.sejenak dia ragu,namun akhirnya dijawabnya juga.

"Ha..halo..

"Halo,jodha..ja...jalal...kau harus datang sekarang jodha..jalal..jalal..."

"Jalal kenapa..????katakan dengan jelas adam.

"Ja..jalal....""tuuutttt..tuuutt..

Jodha sangat panik
ketika sambungan telpon terputus.
Dengan cepat ia turun dari ranjangnya membuat ibunya menatapnya cemas.

"Ada apa nak..??siapa yg menelpon..??"

"Aku harus kerumah sakit skarang bu,aku harus kerumah sakit.ja..jalal..jalal bu...""tangis jodha pecah dipelukan ibunya.

"Baiklah,tenangkan dirimu.kau tidak boleh pergi sendiri.ayah dan ibu akan ikut.ayo nak.."

Jodha tidak peduli lagi dengan bajunya yang kusut dan penampilannya yang acak-acakan.sepanjang jalal kerumah sakit jodha menangis dipelukan ibunya yang dengan sabar mencoba menenangkannya.

Waiting For YouWhere stories live. Discover now