Part 3 - This is Crazy!

12.4K 1.5K 108
                                    


Lampu tiba-tiba padam...

Eun Ji yang tadinya sudah tertidur lelap jadi terbangun karenanya. Yeoja itu benar-benar tak suka gelap. Ia menggapai-gapai ke arah meja riasnya dan mengambil ponselnya untuk dijadikan senter.

Ia melangkah dengan linglung keluar kamar. Lalu berjalan ke arah kamar Chanyeol.

"Oppa! Bisa buka pintunya? Aku takut." ucap Eun Ji.

Tak ada jawaban dari dalam. Eun Ji berdecak pelan dan mencoba membuka pintu itu. Dan berhasil. Ia berjalan menuju ranjang Chanyeol dan ikut tidur di sebelah namja itu sambil memeluknya.

Tunggu! Sejak kapan Chanyeol punya rambut yang panjang? Eun Ji yang terkejut langsung mengambil ponselnya dan menyorot cahaya ke arah wajah 'Chanyeol'. Matanya membelalak mengetahui itu memang bukan Chanyeol, melainkan yeoja yang tersenyum mengerikan. Eun Ji langsung melonjak turun dan berteriak.

"Kyaaaaa!!!"

Tiba-tiba lampu kembali menyala. Eun Ji masih memejamkan matanya rapat-rapat saat mendengar suara beberapa orang yang bernyanyi.

Saeng il Chuk ka hamnida!
Saeng il Chuk ka hamnida!
Ji gu e seo
u ju e seo
Je il saranghamnida!
Kkoppodadeogopkke
Byeolbodadeobalkke
Sajabodayongamhage
Happy birthday Eun Ji!

Eun Ji membuka matanya. Ia terkejut melihat Chanyeol, Kai, Suho dan Bo Mi. Chanyeol membawa kue ulang tahun. Ah iya, hari ini ulang tahunnya. Eun Ji terkekeh pelan. Jadi hantu yang ia lihat tadi Bo Mi?

"Lihat dia ketakutan bukan? Aku memang berbakat dalam berakting." ucap Bo Mi bangga.

"Kau bukannya berbakat dalam berakting, tapi kau berbakat jadi hantu." puji Kai.

"Kau memuji atau menghina?" ucap Bo Mi tak terima.

"Arra arra, Eun Ji-ya abaikan saja mereka. Sekarang tiup lilinnya." ucap Suho.

Eun Ji terkekeh lalu membuat harapan dan meniup lilinnya. Mereka bertepuk tangan. Bo Mi yang paling heboh tentunya.

"Baiklah karena acara tiup lilin sudah selesai saatnya kami pergi?" ucap Bo Mi.

Eun Ji mengernyitkan keningnya.

"Kau mau kemana?"

"Tidak usah khawatir. Aku akan menginap di apartement dua namja ini. Lagipula ini hadiahku untukmu. Satu hari bebas dari gangguan Park Bo Mi. Silahkan menikmati hadiahnya!" ucap Bo Mi riang sambil menyeret Suho dan Kai keluar kamar.

"Apa tak apa Bo Mi menginap bersama mereka? Walau bagaimanapun Bo Mi yeoja." ucap Eun Ji khawatir.

"Tak ada yang menganggapnya yeoja di antara dua namja itu. Kau tenang saja. Sekarang ini bukalah. Ini hadiahku untukmu." ucap Chanyeol sambil menyodorkan sebuah kotak berwarna merah pada Eun Ji.

Eun Ji menerimanya sambil tersenyum. Saat membukanya mata Eun Ji membelalak. Apa ini serius?

Di dalam kotak itu ada sebuah kalung kristal dan sebuah kertas yang bertuliskan 'Will U Marry Me?'.

"Maaf bila aku tak seromantis namja dalam drama kesukaanmu. Aku tak ingin seperti Kang Chi yang melamar Yeo Woul saat sedang sekarat dalam pelukannya. Aku juga tak ingin seperti Min Joon yang melamar Song Yi saat waktunya sudah hampir habis di bumi. Tapi aku akan membuatmu bahagia dengan jalanku sendiri. Jadi Jung Eun Ji, maukah kau menikah denganku?" ucap Chanyeol.

Eun Ji menangis terharu. Tak menyangka Chanyeol akan semanis ini. Ia tertawa pelan.

"Ini salahku karena menyukai drama yang tragis." ucapnya bergetar. "Ne, aku mau Park Chanyeol."

Crazy!!![1] [Complete]Kde žijí příběhy. Začni objevovat