HENRY
Aku memandangi wajah tidur pulas Yuuki. Betapa untungnya aku memilikinya. Kita sudah menjalani hubungan ini hampir 3 tahun. Ya... Meskipun kadang kalanya dia cemburu karena aku lebih memperhatikan Rick dari padanya.
Seperti semalam, aku menemani Rick jalan-jalan seharian, karena Rick bilang hanya ingin berdua denganku. Dan aku tinggalkan Yuuki sendirian di rumah. Siapa tahu pulangnya dia malah ngambek seharian. Jatah pun tak di kasih, kasihan kali adik kecilku ini. Terpaksa aku harus merayunya dia baru masuk ke perangkapku.
Aku mengelus-ngelus pipi kirinya dan mencium bibirnya.
"Ngh..." Yuuki bergumam kemudian perlahan membuka matanya.
"Aku membuatmu bangun ya?" tanyaku.
Yuuki menggelengkan kepalaku. "Ga kok. Kenapa kamu ga membangunkanku? Aku harus buat sarapan pagi."
"Ga usah. Hari ini aku free."
"Bagaimana pun itu kita tetap mau sarapan kan?"
"Nanti aku pesankan saja atau makan di luar. Kamu keliahatan lelah sekali."
"Kamu perhatian banget! Tapi kalau sudah sama Rick, perhatiannya di alihkan!" sindirnya.
Tuh kan! Cemburu lagi! Ihhh... Jadi gemes deh!
"Dia kan anakku, ga mungkin aku biarkan, my cutie darling."
"Sudah deh! Di hatimu, aku ga sebanding dengan Rick!" kata Yuuki sambil bangkit dari ranjang menuju ke kamar mandi.
Hadeuhh! Melayani orang cemburu memang susah banget. Macem istri lagi hamil. Tapi aku bahagia, berarti dia mencintaiku.
Aku juga bangkit dari ranjang dan mendekati kamar mandi kemudian mengetuk pintunya.
Tok... Tok... Tok...
"Sweety Cutie, sudah dong cemburunya. Hari ini aku janji, hanya kita berdua saja."
"Aku ga cemburu!" serunya.
"Ya, ya... Terserah. Ayolah keluar sekarang. Kita sarapan di luar sekaligus ngedate gimana?" tanyaku.
Terdengar pintu terbuka.
"Ke mana?" tanya Yuuki.
"Terserah kamu. Ayo, siap-siap sekarang."
*****
"Wuaahh...!" seru Yuuki dengan mata binarnya. "Takoyaki! Aku mau takoyaki!"
Yuuki menarik lenganku agar mendekati penjual takoyaki.
"Takoyaki satu ya," kata Yuuki kepada penjual takoyaki itu.
Aku mengeluarkan uang 3 lembar ratusan kepada pelayan itu. "Tidak usah balik lagi."
"Aku suka banget di sini! Banyak kali makanan di sini!" seru Yuuki sambil berjalan sambil makan takoyakinya.
"Kamu mau duduk?" tawarku.
Yuuki menggelengkan kepalanya. "Aku ingin jalan-jalan. Lihat, betapa makanan yang ingin kusantap sekarang."
Aku tersenyum melihat wajah bahagianya Yuuki.
"Oh ya, besok kamu ingat hari apa?" tanya Yuuki kepadaku.
"Besok? Hmm... Besok aku ada meeting. Untung saja kamu ingat! Besok aku harus pagi-pagi ke kantor," balasku.
Yuuki tampak kesal denga jawabanku. "Selain itu?!"
Aku kembali berpikir. Sebenarnya aku tahu apa yang dia maksud. Besok pas tahun 3 kita bersama.
