Annora-6

18.4K 975 14
                                    

Entah mengapa Annora yang sekarang ku kenal lebih memilih menghindar dariku. Apa aku belum termaafkan olehnya? Memikirkannya membuatku bingung akan sifat Annora yang begitu banyak menyimpan rahasia dariku.

*****
Malam ini aku memutuskan untuk pergi ke sebuah club dan bertemu dengan seorang temanku disana

"Hai Dave, mengapa kau mengajakku ke club?" Ya dia Mike sahabat ku "Apa kau sedang memiliki masalah sehingga kau mengajakku untuk pergi ketempat ini?"

"Diamlah, kau akan membuatku bertambah pusing".

"Hei sobat santailah sedikit aku hanya bertanya kepadamu, kau kenapa? Hm".

"Annora" ucapku terkejut karna melihat seorang yang sangat mirip dengan Annora

"Annora?"

"Apakah itu Annora? Kau melihatnya Mike?"

Mike mengedarkan pandangan dan mencari letak Annora

"Kurasa kau mabuk bung, di tempat ini tidak ada Annora dan mana mungkin Annora pergi kesini".

"Aku bersumpah Mike itu Annora dia berpakaian seperti pelayan disini"

"Aku tahu kau masih mengingatnya bukan?"

"Ya, bahkan masih mencintainya"

"Apa kau sudah meminta maaf padanya Dave?"

Dave tidak mendengarkan apa yang dikatan oleh Mike sedari tadi dia tetap mencari dimana letak wanita yang samgat mirip dengan Annora

"Oh god, aku seperti bicara dengan patung" gerutu Mike

"Maafkan aku Mike aku tidak mendengarkan apa yang kau bicarakan"

"Aku tahu kau pasti sedang memikirkan wanita yang sangat mirip Annora itu bukan?" Mike menghembuskan nafasnya berat "Dave sudah kutakan itu bukan Annoramu itu hanya wanita yang hanya sekilas mirip dengan Annoramu"

"Sudahlah lebih baik aku pergi"

"Hei!!! Dave brengsek kau yang mengajakku kemari mengapa kau yang meninggalkanku lebih dulu?!!!"

Dave tidak menghiraukan teriakan sahabatnya yang saat ini dia butuhkan pergi dari tempat itu dan pulang kerumahnya kejadian tadi membuatnya tambah pusing dan bingung

*****
Dave menunggu Annora di depan gerbang kampus dan membawa kotak bekal untuk Annora karena Dave tahu Annora tidak sempat untuk mengisi perutnya

"Hei pagi"

"Annora?"

"Hei tunggu aku Annora!"

"Mengapa kau pucat sekali? Hm"

"Biarkan aku pergi Dave"

Dave mengalangi jalan Annora "Tidak! Sebelum kau mengatakan yang sejujurnya"

"An, kumohon jawab aku mengapa kau pucat sekali? Apa kau sakit?"

"Aku tidak apa-apa Dave jadi kumohon jangan menghalangiku" lirih Annora

Dave memberikan jalan kepada Annora namun beberapa saat ia mengingat sesuatu yang dilupakannya lalu ia kembali mencekal lengan Annora

"Kumohon Dave lepasakan lenganku!!" Teriak Annora

"Aku hanya ingin memberikan ini untukmu Annora, semoga kau merasa lebih baik setelah memakan masakanku"

"Terimakasih" Annora mengucapkan tanpa menatap Dave dan pergi begitu saja

Dave hanya menghembuskan nafas beratnya ketika Annora kembali lagi meninggalkannya sendirian di depan gerbang kampus ini.

ANNORA Donde viven las historias. Descúbrelo ahora