Chapter 7

21.1K 636 1
                                    

















"Emm... Syaratnyaa adalahhhhh lo harus ngajak gw jalan jalan keliling dunia. Gimana mau nurutin syarat gw apa gk? Kalo lo gk mau yaudh lo gk bisa ambil hak lo"ucap Rena santai tp itu membuat Rifqi kaget atas syarat dari Rena. Ini cewek gila apa ya? Gk ada syarat lain apa selain ini. Arghhh. Batin Rifqi

"Hahhhh gk ada syarat selain itu"ucap Rifqi

"Emm TIDAK ADA"ucap Rena menekan kata TIDAK ADA

"Huftt baiklah kalo itu syaratmu"ucap Rifqi sambil menghela nafas panjang

"Yeeeaaaaaa"ucap Rena gembira. Tiba tiba Rifqi menarik tangan Rena dan Rena terjatuh di dada bidang milik Rifqi.

"Kau akan jadi milikku malam ini Rena"ucap Rifqi tersenyum devil

"Siapa takut"ucap Rena dengan nada menggoda

"Permainan akan di mulai baby.."ucap Rifqi.

Rifqi langsung mencium bibir ranum Rena tanpa permisi dan melumat bibir Rena dengan panas. Rena melepaskan ciuman itu.

"Kenapa sih? Itu lagi enak tau"protes Rifqi

"Tunggu dulu"ucap Rena

"Apalagi sihhhhh"rengek Rifqi

"Tar dulu, gw kebelet mau buang air kecil. Sebentar aja"ucap Rena sambil lari karna sudah tak tahan ingin pipis. Ahhh lega. Batin Rena

"Ishh lama sekali dia"gerutu Rifqi

"Lo kenapa Rif? Muka lo kaya baju blm di setrika? Hahaha"ledek Rena

"Lama banget sih"Kesal Rifqi

"Ya sorry. Td sumpah deh gw kebelet pipis"ucap Rena.

Rifqi dan Rena pun melakukan hubungan suami istri.

S
K
I
P

Pagi hari

"Hoammmmm"Rena menguap.

"Erghhhh, udah jam berapa sih?"ucap Rena. Pada saat Rena ingin bangun sebuah tangan kekar melingkar di perutnya, Rena tersenyum senyum sendiri mengingat kejadian malam tadi. Perlahan Rena melepas pelukan Rifqi.
Rena turun ke bawah untuk menyiapkan sarapan untuk keluarganya.

"Mau bikin sarapan apa ya?"ucap Rena bingung. Tiba tiba sebuah tangan kekar memeluk Rena dari belakang yg membuat Rena kaget.

"Ishh awas dong, ngapain sih lo pagi pagi udh main peluk peluk aja"ucap Rena menepis tangan Rifqi untuk melepas pelukan itu.

"Emang salah apa kalo gue meluk lo kaya tadi"ucap Rifqi sambil memanyunkan bibirnya

"Ihhh apaan sih, awas awas ah gue mau bikin sarapan dulu. Lo bangunin yg lain sana"suruh Rena. Rifqi berjalan gontai dan membangunkan keluarganya. Rifqi mengetuk pintu kamar orang tuanya.

Tok tok tok

"Mah pah"panggil Rifqi

"Iya sebentar"ucap Papah Rena berjalan menuju pintu dan membuka knop itu.

"Eh Rifqi. Kenapa nak?"tanya papah Rena sambil mengucek ngucek mata

"Itu pah, aku di suruh Rena buat bangunin yg lain untuk sarapan"ucap Rifqi. Dan papah Rena hanya mengangguk dan langsung masuk ke kamarnya lagi. Semua keluarga mereka tlah lengkap di meja makan sambil menunggu sarapan datang.

#Di Dapur

"Hemmm wangi banget sih masakan sepupu aku"ucap Fitri sambil memuji masakanku

"Ya dong, siapa dulu Rena"ucap Rena PD

"Yee PD banget lo, dh sana cepetan yg lain udh pada nungguin"ucap Fitri lalu pergi dari hadapan Rena. Rena langsung berjalan menuju ruang makan untuk menyajikan sarapan.

"Taraaaaa, masakan ala chef Rena tlah siapppp"ucap Rena sambil memutarkan badannya

"Lama banget si lo siapin sarapan doang"ngomel Zidan

"Yeeee santai dong bro... Emang kata lo masak itu cepet apa"protes Rena

"Sorry... Sensi amat lo. Lagi pms ya"ledek Zidan

"Tau ah"ucap Rena kesal akibat ledekan Zidan.

S
K
I
P







Sorry ya baru author uptade. Soalnya author lagi males mikir sama males ngetik. Hehehe. Sorry kalo ceritanya gaje dan typo.
#kissdariauthor:*

The Secret Wedding [END]✓Donde viven las historias. Descúbrelo ahora