MISSING YOU LIKE CRAZY

6

Author pov

Sepasang kaki melangkah mengikuti seorang lelaki paruh baya yg membawa buku buku dan penggaris panjangnya.

Sepasang kaki itu menunggu di depan pintu.

"Songsaenim datang." Ruangan yang awalnya riuh, mendadak terhenti setelah melihat kedatangan pria paruh baya itu.

"Anak anak. Kalian akan kedatangan teman baru! Nak ke marilah!" Ujar lelaki itu kepada gadis yang telah menunggu diluar itu.

"Whoaa Daebak. Dia sangat cantik!" Ujar seorang murid lelaki.

"Rambutnya terurai indah" sahut temannya lagi.

"Silahkan perkenalkan dirimu nak!" Sahut lelaki itu.

"Nde gamshamndia saem!" Sahut gadis itu sambil membungkuk.

"Hey wassup guys? Anyeong hasseyo choneon park wendy imnida. Aku pindahan dari toronto, canada. Aku harap kita bisa berteman. Thank's" ujar wanita itu lalu membungkuk sambil tersenyum.

"Iya anak anak. Park wendy ini merupakan kembaran dari park chanyeol." Ujar lelaki paruh baya yang merupakan wali kelas dari kelas 3.1

"Mwo?? Mereka sama sekali tidak mirip!" Sahut seorang siswi.

"Oh Nde. Aku lupa mengatakannya. Iya aku dan park chanyeol kembar tak identik!" Sahut wendy sambil mengumbar senyum manisnya.

"Whoaa kita punya teman sekelas yang kembar!" Sahut seorang siswa.

"Park wendy! Kau bisa duduk disamping saudaramu. Disana kosong!" Sahut songsaenim.

"Nde. Gamshamnida saem!" Sahut wendy sambil membungkuk dan menuju kursi sebelah chanyeol.

Chanyeol tersenyum lalu wendy mengedipkan mata kanannya.

                          ***
Flashback on
"kenapa nama di nametag Wendy park?? Aku Wendy son!" Ujar wendy sedikit membentak

"Ooh. Itu, kau mau sekolah kan dengan tenang kan??" Tanya Chanyeol

Wendy mengangguk mantap.

"Jadi kalau kau mau bersekolah, kau harus ikuti rencanaku. Besok aku akan mendaftar mu sekolah, kau harus berpura-pura menjadi kembaranku yang merupakan pindahan dari kanada. Kau mahir berbahasa inggris kan?" Terang Chanyeol.

Lagi lagi wendy hanya mengangguk.

"Dan satu lagi. Jangan pernah mengeluarkan sihirmu selama berada disekolah" ujar Chanyeol lagi.

"Nde. Arrasseo!" Jawab wendy.

"Sudah kau tidur sana! Besok hari pertama mu sekolah!" Ujar chanyeol.

Wendy mengangguk mantap lalu segera pergi menuju kamarnya dan membawa seragamnya.

Flashback off

  ***
"Tak kusangka kau memiliki pikiran sejenius itu. Dari semua soal yang diberikan songsaenim tadi, kau yang menjawab hampir seluruhnya!" Ujar chanyeol kepada wendy. Saat ini mereka sedang mengantri untuk mendapatkan makanan.

"Ah bisa saja! Pelajaran tadi itu pernah diajarkan di sekolah ku di negeri lavernania waktu aku berumur 8 tahun!" Jawab wendy pelan takut akan terdengar orang lain.

"apa kau bilang? 8 tahun? Pelajaran matematika yang laknat itu diajarkan pada kalian saat berumur 8 tahun?" Ujar Chanyeol tak percaya.

"Hei. Otak bidadari berbeda dengan otak manusia!" Tukas wendy yang telah mendapatkan makananya.

"Kyaa sombong sekali kau?" Jawab chanyeol yang juga telah mendapatkan makananya.

"Ca kita makan disebelah sana!" Sahut Chanyeol menunjuk kearah meja di pojokan.

Wendy mengangguk dan mereka segera pergi menuju meja tersebut.

Tiba tiba seorang gadis menghampiri mereka.
"Boleh aku bergabung??" Ujarnya.

"Whoa eunji eonnie! Silahkan" ujar wendy.
Chanyeol tampak membelakkan matanya, eunji juga tak kalah bingung.

"Kau tau namaku?" Tanya eunji.

Chanyeol tampak mengode sekuat tenaga, akhirnya wendy mulai peka.

"O.ooh chanyeol oppa sering menceritakan mu dan sering mengirim foto mu! Aku sangat iri padamu eonnie! Aku saja yang kembarannya tak sedekat dirimu dengan chanyeol oppa!" Sahut Wendy berbohong.

Tampak chanyeol menghela nafas lega.

"Hahaha kau bisa saja" ujar eunji.

"Siapa suruh kau pergi bersekolah di canada!" Sahut chanyeol.

"Kyaa! Itu kemauan eomma!" Balas wendy sambil membelakkan matanya.

"Hem. Wendy-ya! Kita seumuran kan? Kenapa kau memanggilku eonnie? Cukup panggil namaku saja!" Sahut eunji dengan senyum lebarnya.

"Woaah. Apa mungkin gara gara aku menganggapmu Calon kakak ipar. Jadi kebawa panggil eonnie. Hehe ya sudah aku akan memanggilmu dengan namamu!" Wendy berlagak aegyo.

Eunji tampak salah tingkah, sementara disamping wendy, chanyeol menampilkan ekspresi aneh, entah apa maksudnya. Seakan akan mengatakan "anak ini kenapa mengatakan hal tidak penting seperti itu!"

Eunji dan wendy mulai dekat semenjak kejadian itu.

                      ***

*tbc