Chapter 14

5.4K 444 10
                                    

****

Hari ini soojung sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah sangat baik.

Sesampainya dirumah,mereka langsung masuk kamar dan tidak sama sekali menganggap hayoung yang menyapa mereka.

"Bagaimana kelanjutannya jika aku masih bertahan dengannya?" pikir hayoung yang kembali duduk disofa.

Rasanya baru sebentar ia mendapatkan kasih sayang dari Oh Sehun. Dan sekarang apa ia akan mendapatkan itu lagi?


~~~

Sudah genap sebulan usia kandungan hayoung saat ini. Namun Sehun belum mengetahuinya.

Malam ini hayoung menginginkan ttheobokki. Apa dia mengidam? Entahlah. Sepertinya ia sangat menginginkan itu.
Ingin meminta pada sehun,dia urungkan.
Pria itu sepertinya tidak terlalu menganggap hayoung lagi disini. Bahkan mereka pisah ranjang. Dan tentulah kalian tau dimana sehun tidur selain bersama Hayoung.

Seharusnya disaat seperti ini sehun harus selalu berada disamping hayoung,istri sahnya bukan soojung yang masih sebatas pacar yang pastinya belum sah.

Kemudian hayoung mengambil ponselnya dan mencari nomor seseorang yang mungkin bisa diharapkan untuk memenuhi keinginannya ini.

"Yeoboseo?"

"Ahh seungho-ah maaf mengganggumu.."

"Eo? Tidak hayoung-ah,memangnya ada apa?"

"Apa aku bisa minta tolong ?"

"Apa itu?"

"Kau belum menjawabku"

"Arra,,bisa.."

"Aku..aku ingin ttheobokki seungho-ah, bisa kau mencarikannya untukku? Tapi jika kau tak bisa juga tak apa"

"Ttheobokki?hanya itu? Sepertinya bisa"

"Benarkah? Gumawo seungho-ah maaf merepotkanmu"

"Gwaenchana, lalu kemana aku harus mengantarkannya?"

"Nanti aku kirimkan alamatnya"

"Oh baiklah.. Sampai jumpa.."

"Ne.."

Setelah mengirimkan alamat apartemennya pada seungho, ia kembali membaringkan tubuhnya yang nampaknya lama lama ini selalu merasa lelah.

"Siapa dia?"

Hayoung mendengar suara berat dari arah pintu masuk kamarnya.
Ia terlonjak kaget saat Netranya menangkap sesosok pria yang ia cintai,Sehun berada diambang pintu menatap datar dirinya.

"Eoh? Sejak kapan kau disitu?" tanya hayoung hati-hati.

"Cepat jawab aku! Siapa dia?!" bentak sehun.

Author pov end

Sehun pov

Aku merasa sangat lelah hari ini karena pekerjaan dari hari ke hari semakin memburuk,entahlah apa yang salah dengan perusahaanku sekarang.
Oh Corp hampir saja bangkrut dan juga tak berapa lama ini ada perusahaan lain yang menyaingi perusahaan kami. Sudahlah, kepalaku terasa ingin pecah jika memikirkan itu.

Aku ingin keluar untuk mencari udara segar karena soojung sudah tidur duluan. Namun langkahku terhenti saat didepan kamar hayoung.
Oh aku juga hampir lupa dengannya karena terlalu benci padanya saat itu. Tetapi aku juga tidak tega karena selalu mengabaikannya.

 All For You ( COMPLETE )Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin