Setelah berhasil 'mengusir' dua orang anak kecil yang sedari tadi tidak henti-hentinya berargumen dengan berjanji akan menelepon mereka jika terjadi sesuatu, Chris akhirnya bisa kembali ke lingkungan yang familiar baginya.
"Aku pulang, Nath! Kamu dimana? Nath!" Chris memanggil-manggil nama Nathalie di apartemen kecil mereka, setelah masuk menggunakan kunci cadangan.
Begitu dia mencium bau apartemennya, instingnya langsung berteriak ada yang salah. Chris melirik ke arah kulkas di mana ada secarik kertas dengan wangi familiar Nathalie.
'Pergi ke rumah orang tua... Akan kukabari lagi setelah sampai... –N-'
Perasaan Chris sedikit lega mengetahui di mana Nathalie, tapi entah kenapa firasatnya berkata buruk. Chris masih lelah akan semua hal yang terjadi kemarin. Dia memutuskan untuk mandi dan makan, setelah itu dia akan menelepon rumah orang tuanya untuk mengecheck Nathalie.
Sambil mempersiapkan air di bak mandi, Chris mengecheck kulkasnya untuk mencari makanan apa yang bisa dia buat sore ini.Tidak banyak yang ada di kulkas, hanya buah-buahan dan pizza beku yang bisa Chris temukan.
Setelah airnya sudah siap, Chris menambahkan sabun ke bak mandi dan segera masuk ke dalamnya. Melihat tubuhnya sendiri yang berotot entah kenapa Chris merasa sedikit terangsang, dia berencana untuk bersenang-senang dengan kejantanannya tapi dia menyadari tubuhnya terlalu lelah dan lapar untuk itu.
Chirs memasang headset untuk mendengarkan musik dari ponsel cadangan miliknya, ketika ponsel pemberian Garrett tiba-tiba berdering. Dia menghela napas sejenak lalu menekan tombol bicara.
"Chris, apa yang sedang kamu lakukan? Bukankah aku sudah bilang untuk meneleponku ketika kamu sudah sampai? Aku sangat khawatir―"
"Aku sedang mandi Garrett...," tiba-tiba suara seseorang yang terjatuh dengan keras terdengar dari ponsel Chris.
"Garrett?" Chris mengerutkan kening.
"Halo? Garrett?"
"Benarkah?!" Suara Garrett terdengar lucu seperti hidungnya yang sedang ditahan.
Chris tertawa dalam hati ketika memprediksi apa yang sedang terjadi pada Garrett. Dia mengambil selfie di bak mandi sambil tersenyum lucu dan mengejek, lalu dia kirim ke Garrett dengan tambahan pesan;
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
'Lain kali hati-hati kalau berjalan, aku baru tahu werewolf bisa jatuh juga. Telepon lagi nanti setelah mandi.'
Dengan itupun Chris mematikan ponselnya dan kembali bersantai di bak mandi. Dia benar-benar ingin memanfaatkan kesempatan bersantai ini sebaik-baiknya, karena mungkin saja sekarang lah terakhir kalinya dia bisa bersantai. Entah kenapa Chris merasakan firasat kalau sesuatu yang besar dan buruk akan segera datang menimpanya.
