PoV Author
pukul 10:00 wib
"bibii!!" teriakku kencang memanggil bibi yang selama ini tinggal bersamaku. ia disuruh orang tua ku menemani di sini.
"iya nonn?" balasnya. "bibi liat tas aku yang warna coklat yang sering aku pake buat kuliah ga? kok gaada ya?" tanya ku mengernyit. "diatas deket lemari tadi bibi beresin."."oh ya? yaudah aku ambil dulu." aku bergegas naik ke kamarku dan mencari tas itu. dasar kau nakal.
"bi aku berangkat yahh! dahh!" teriakkan kesekian kalinya dipagi yang cerah tapi suram menurutku ini. bibi membalasnya dengan anggukan dan kekehan pelan khas nya.
"anjir gue talat mati lo mati lo!" aku mengacak acak isi tas ku mencari hp yang akan menghubungkan aku dengan sahabat karibku, fina. "yes, ketemu!"
tanpa fikir panjang aku langsung menelponnya.
"fin? lo dimana? gimana? pak dani udah masuk belom? duh gue telat lagi nih. tadi ban motor bocor" ucapku sambil terus berjalan, lebih tepatnya berlari.
"alasan lo klise bgt dih, tiap ada mata kuliahan masa ban motor bocor terus. dalem ban lo paku semua kali ya." ucapnya sarkatis, aku hanya terkekeh, ia sangat hapal denganku rupanya.
"ehe untuk yang kali ini gue serius do..... O MY GOD! is that fa----del?"
"ya Allah demi apa itu fadel?!?!"
"anjir demiapa!!!"
teriakan fina menghentikan ke-bengong-anku karna sosom fadel didepan mataku. ia ada disini. sedang memakai celana levis panjang warna hitam,baju biru dongker, dan apa itu? is that almamater? kedokteran?!
"lo ketemu sama siapasi gue ngomong di kacangin. cepetan kesini elah pak dani 5 menit lagi mau dateng."
"fin? lo percaya ga kalo skrng gue lagi ketemu sama fadel?." tanyaku masih tidak bisa menghilangkan gemetar ku.
"ga." jawaban yang langsung membuat ku meneriakka. namanya kencang. dan kalian tahu apa akibatnya?
seseorang didepanku a.k.a mas fadel a.k.a my online love melirik sekilas dan sama terkejutnya denganku. ia terlihat kaget dan terlihat ingin menghampiriku. ia terus berjalan..
berjalan....
berjalan ke arahku dengan langkah gantlenya..
dan ketika aku ingin menyapanya..
TBC
hehe dahh😌
YOU ARE READING
DaFa
Teen Fictionjatuh cinta sejak pertama kali bertemu sudah biasa bukan? bagaimana jika dengan melihat fotonya engkau bisa tergila gila? sangat tidak masuk akal. tapi itulah kenyataannya. aku-danya-menyukai seseorang yang aku lihat di foto temanku yang (katanya)...
