part 17

40.1K 2.2K 14
                                    

Sekarang aku sedang duduk didalam Bis,sementara Arjun dia berdiri karena keadaan Bis yang sangat penuh.

"Bu duduk disini aja!"

Aku tidak tega melihat seorang wanita yang sedang hamil tua itu,aku berdiri sementara dia duduk ditempatku yang tadi.

"Makasih Neng"

"Iyah sama sama Bu"

Aku berdiri didekat Arjun,aku merasa sepertinya Arjun sedang memperhatikanku.

"Ngapain lo liatin gue mulu?"kataku.

"Ck siapa juga yang liatin lo?"

Aku merasa risih pada seorang lelaki yang berdiri disampingku,dia seperti mencari kesempatan dalam kesempitan.

Saat Bis itu mengerem dia seperti sengaja mendekatiku,tiba-tiba Arjun menarik tanganku dan berpindah tempat,aku berada ditempatnya dan dia berada ditempatku.

"Bang gak usah cari cari kesempatan sama pacar saya!"

Deg

Kenapa jantungku berdetak begitu kencang saat Arjun berkata seperti itu,aku tahu ucapan Arjun hanya ingin membuat pria itu tidak mendekatiku,tapi kenapa itu membuat jantungku berdetak tak karuan.

*****

"Lo ngapain bawa gue kesini?"Tanyaku saat melihat kami berhenti disebuah cafe.

"Lo belom makan kan?"

Ternyata dia perhatian juga.

"Gue juga belum,jadi kalo lo mau makan lo harus kerjain PR yang tadi dikasih sama bu Rina dulu baru lo boleh makan"

Kupikir dia benar-benar perhatian,ternyata tidak,jadi dia mengajakku makan hanya untuk mengerjakan PR nya?

"Jadi lo ngajak gue kesini buat ngerjain PR lo?"

"Yap,udah ayok lo mau berdiri terus disini?"

****

"Arjun gue laper"

"Selesain dulu PR nya baru boleh makan"

"Seenggaknya lo pesenin gue minum gue haus"

"Yaudah pesen"

"Yes,gue mau--"

"Gak usah macem macem es teh aja!"

"Ihh pelit banget lo,masa gue minum es teh doang?"

"Yaudah kalo gak mau"

"Iyah iyah gue mau"

Sifat yang paling aku tidak suka dari Arjun keras kepala.

"Nah udah selesai sekarang gue mau makan"kataku sambil menutup buku Arjun.

"Jangan banyak banyak lo pesennya!"

"Bodo amat"

Akupun langsung memanggil pelayan,dan memesan makanan.

"Gawat"Ucap Arjun.

"Gawat kenapa?"

Aku melihat ekspresi Arjun yang terlihat panik.

"Cupu mendingan sekarang lo pake jaket gue!"

"Buat apa?"

"Itu ada anak yang satu kelas sama kita"

"Apa? Mana?"kataku sambil mencari keberadaan mereka.

"Udah lo gak usah banyak omong sekarang lo pake jaket gue!"

Akupun menuruti perintah Arjun,segera kukenakan jaket Arjun untuk menutupi wajahku.

"My Husband Is My Enemy"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang