Freza Dan Franda

Seventeen

"Nunggu lama ya za?" Tanya franda kepada freza yang sudah cukup lama berada di depan rumahnya

"Banget"

"Yaelah" franda memanyunkan bibirnya

"Engga deh. Buat lo apa si yang engga" freza mencolek dagu franda

Franda tersenyum malu "udah yuk buruan berangkat"

"Silahkan" freza membukakan pintu mobil untuk franda

"Ya ampun za" franda masuk ke dalam mobil dan sebelumnya sudah berteriak "BANG FRANDA BERANGKAT YAA!"

"Nda"

"Kenapa?"

"Janji sama gue ya?"

"Janji apa?" Franda menoleh ke arah freza

"Janji ga bakal kayak kemarin lagi"

"Kemarin?"

"Iya pas di cafe"

"Oh itu" franda tertawa pelan "lo cemburu yaa?"

"Ga"

"Berarti iya"

"Sotoy"

"Cie cemburu ciee" franda menggoda freza

"Emang salah?" Tanya freza sedikit serius

"Ngga si. Cuma lucu aja kita kayak orang pacaran"

"Lo bakal langsung jadi istri gue nda" ucap freza tulus menghadap franda

I'll waiting for u ..

-----

"Nda kantin yuk" ajak freza

"Gue sama syena za. Ya kan na?" Tanya franda

"Gue sama edo hehe" jawab syena

"Udah takdirnya gue sama lo nda" ucap freza

"Yaudah gue sama lo" ucap franda ketus "lo duluan deh, gue beresin buku dulu"

"Gue tunggu depan kelas nda" freza berjalan menuju ke depan kelas dan duduk di bangku yang ada

Freza menunduk memainkan hpnya namun tiba-tiba ada yang menghampirinya. Ia mendongak ke atas

"Lo?"

"Iya kak. Aku mau nanya kelas 11 ips 4 dimana ya?" Tanya anisa kepada freza

"Ga tau" jawab freza sekenanya

Franda yang baru keluar dari kelas melihat freza dan anisa "eh ada anisa ya?"

"Iya kak"

"Mau ngapain?" Tanya franda

"Nyari kelas 11 ips 4 kak"

"Udah yuk nda, buruan ke kantin perut gue demo nih"

"Bentar, kasian nih adek kelas"

"Kakak ke kantin aja, aku bisa cari sendiri" ucap anisa

"Tuh kan ayo nda" freza menarik-narik tangan franda

"Ips4 di gedung 2 dek" ucap franda

"Makasih kak"

Franda mengangguk dan berjalan menuju kantin bersama freza

"Lo baik banget deh sama tuh anisa"

"Freza kita kan emang harus baik sama orang"

"Kalo nantinya dia bakal ngerusak hub-" ucap freza menggantung

"Hub?" Tanya franda

"Maksudnya bakal bakal itu lah" jawab freza sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal